Hubungan Penggunaan Gadget dengan Perkembangan Balita Usia 1-3 Tahun di Desa Poncosari, Bantul, Yogyakarta
Abstract
Bantul District Health showed that out of 57,785 children under five, early detection coverage for growth and development was only 37.76%, and delays in motor development not appropriate for age were found at 3.8%. This research aims to determine the relationship between gadget use and the development of toddlers aged 1-3 years in Poncosari Village, Bantul, Yogyakarta. This research uses an analytical survey research method with a cross sectional approach. The sample in this study was 46 toddlers aged 1-3 years and was taken using probability sampling techniques by taking simple random sampling. This research instrument uses the Gadget Use Questionnaire and KPSP Sheet. Data analysis used the non-parametric Spearman's Rho correlation test, which produced a p value (sig) of 0.000 ≤ 0.05 with a Correlation Coefficient or closeness of relationship of 0.549. The conclusion is that there is a relationship between the use of gadgets and the development of toddlers aged 1-3 years in Poncosari Village, Bantul, Yogyakarta, which is at a medium level. It is recommended that the respondent's parents be able to set limits on the use of gadgets and that there is a need for continuous parental assistance to prevent children from becoming addicted to gadgets.
Downloads
References
2. Imron R. Hubungan Penggunaan Gadget dengan Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Prasekolah di Kabupaten Lampung Selatan. 2017;XIII(2):148–54. Available from: https://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JKEP/article/view/922/700
3. Bantul DK. Profil Kesehatan Kab. Bantul 2020. Vol. 21, Patra Widya. 2020. i–iii.
4. Sapardi VS. Hubungan penggunaan gadget dengan perkembangan anak usia prasekolah di PAUD/TK Islam Budi Mulia. MENARA Ilmu [Internet]. 2018;7(80):137–45. Available from: https://www.jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/634
5. Direktorat Kesehatan Departmen Kesehatan Keluarga. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan lntervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Bakti Husada. 2016. 59 p.
6. Dewi IP. Hubungan Durasi Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Anak Prasekolah Di PAUD IT Auladuna [Internet]. Poltekes Kemenkes Bengkulu. Disusun Oleh: IKA PUSPA DEWI NIM P0 5140314013 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU; 2018. Available from: https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/634
7. Surahman, Rachmat M, Supardi S. Metodologi Penelitian [Internet]. 2016. Available from: https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results
8. Masturoh I, Anggita T N. Metodologi Penelitian Kesehatan. Vol. 4. 2018. 88–100 p.
9. Imas Masturoh N anggita. METODOLOGI PENELITIAN KESEHATAN. Vol. 1, Pusat pendidikan sumber daya manusia kesehatan. 2018.
10. BATLAJERY J, MASITOH S, RAIDANTI D, MARYANA. Kuesioner Pra-Skrining Perkembangan (KPSP) [Internet]. Vol. 4. 88–100 p. Available from: repository.stikesrspadgs.ac.id/491/1/kuesioner_pra_skrining_perkembangan%28…%0A
11. Dhamayanti M. Kuesioner Praskrining Perkembangan (KPSP) Anak. Sari Pediatr [Internet]. 2016;8(1):9. Available from: https://www.researchgate.net/publication/312300605_Kuesioner_Praskrining_Perkembangan_KPSP_Anak/link/59eded72a6fdccbbefd216a6/download
12. Fitrianis E, Yaswinda Y. Hubungan Durasi Waktu Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Anak Usia Dini. J Pelita PAUD. 2020;4(2):214–23.
13. Prastia Agustin R. Hubungan Penggunaan Gadget dengan Perkembangan Emosional pada Anak usia Preschool [Internet]. Vol. 8. SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA; 2019. Available from: https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/634
14. Maddeppungeng M. Buku Panduan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan ( KPSP ). Dr. dr. Martira Maddeppungeng Sp.A(K). 2018. 1–25 p.
15. Kurniawati A, Hanifah L. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Tumbuh Kembang Balita Dengan Perkembangan Balita Usia 12-36 Bulandi Posyandu Kasih Ibu 7 Banyu Urip Klego Boyolali Tahun 2014. J Kebidanan Indones [Internet]. 2015;6(1):83–100. Available from: https://jurnal.stikesmus.ac.id/index.php/JKebIn/article/view/103
16. Triastutik Y. Hubungan Bermain Gadget dengan Tingkat Perkembangan Anak usia 4-6 Tahun [Internet]. SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN “INSAN CENDEKIA MEDIKA”; 2018. Available from: https://www.researchgate.net/publication/362765687_Hubungan_Intensitas_Penggunaan_Gadget_dengan_Perkembangan_Anak_Usia_4-6_Tahun
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.

























