Faktor Risiko Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia : Literatur Review
Abstract
Stunting in toddlers is a global issue, according to WHO, 2022 that report there are 149,2 million toddlers who suffer from stunting. The research method is systematic literature review. The aim of the study is to look at the relationship between STBM theory, personal hygiene, and diarrhea with the incidence of stunting in toddlers. Based on the results of the study that in general there is a significant relationship between environmental sanitation variables and the incidence of stunting in toddlers. The results based on the specific research objectives found that the CTPS variable had a significant relationship with the incidence of stunting in toddlers, namely the research by Maudy Risma Slodia, et al, 2022 and Yuliani Soerachmad,et al, 2019. Variables of clean water facilities that are significantly related to the incidence of stunting in toddlers are research by Maudy Risma Slodia, et al 2022, Zairinayati, et al, 2019 and Inamah,et al, 2021. Conclusion : The environmental sanitation variables that affect stunting are CTPS, household waste protection, household rubbish protection, household drinking water and food security, toilet ownership facilities, incidence of diarrhea, availilability of clean water facilities, etc. Suggestion : expected that this research will become input for the community and health workers to control risk factors for environmental sanitation in order to reduce stunting in Indonesia.
Downloads
References
Kemenkes RI. 2022. Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Air Mengalir. Available from : infeksiemerging.kemkes.go.id
Wahdaniyah, dkk. 2022. Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Baduta. Bina generasi : Jurnal kesehatan Edisi 13 Volume 2. Didownload dari https://ejurnal.biges.ac.id/index.php/kesehatan
Cono, Elizabeth Gladiana, dkk. 2021.Hubungan Riwayat Penyakit Infeksi dengan Status Gizi pada Balita Usia 12-59 bulan di Puskesmas Oepoi Kota Kupang. CMK Health Journal. Didownload dari MediaNeliti.com
Slodia, Maudy Risma. 2022.Analisis Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan dengan Sanitasi Lingkungan di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora Jawa Tengah. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia (2022). DOI : 10.14710/ jkli.21.1.59-64.
Sukmawati. 2021. JPCS Vol 3 No 2 Nov 2021 Journal : Conference Series. E-ISSN : 2686-3472 Hubungan higiene dan Sanitasi Lingkungan terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Desa Kurma.
Laili, Ayik Nikmatul. 2018. Pengaruh Sanitasi di Lingkungan Tempat Tinggal terhadap Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal kebidanan Vol 8 Nomor 1. Didownload dari https://jurnalwilliamboth.ac.id
Zalukhu, Arwinda, dkk. 2021. Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita (0-59 bulan) di Nagari Balingka Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam Tahun 2021. Jurnal Ners Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022 Halaman 42-60 didownload dari http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners
Inamah, Rahwan Ahmad, Wahyuni Semmeng, Hairudin Rasako. 2020. Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Stunting pada Anak Balita di Daerah Pesisir Pantai Puskesmas Tumalehu Tahun 2020. Jurnal kesehatan terpadu Vol 12 No.2. ISSN 1978776 Didownload dari Journal homepage: https://www.jurnalpoltekkesmaluku.com/index.php/JKT
Rosha, Bunga Ch, dkk. 2019. Penyebab Langsung dan Tidak Langsung Stunting di Lima Kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor (Study Kualitatif Kohor Tumbuh Kembang Anak Tahun 2019). Didownload dari https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/. DOI: https://doi.org/10.22435/bpk.v48i3.3131
Soerachmad, Yuliani. 2019. Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Puskesmas Wonomulyo Kabupaten polewali Mandar Tahun 2019. J-KESMAS Jurnal Kesehatan Masyarakat 5(2):138. DOI:10.35329/jkesmas.v5i2.51
Dwan, Vilcin. 2018. Environmental Risk Factors Associated with Child Stunting: A Systematic Review of the Literature. Didownload dari https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30779500/
Sari, Lolita. 2016. Fenomena Kepemilikan Jamban terhadap Prilaku Buang Air Besar di Dusun Sinar Banten Kabupaten Lampung Utara. Didownload dari http://ejurnalmalahayati.ac.id
Ningsih, Yusria. 2021. Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Prilaku Higiene dengan Kejadian Stunting Siswa SD. Palembang : FKM UNSRI
Hasanah&Siti&Sarah&Handayani&Ikhwan Wida. 2020. Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-59 bulan di Lingkungan Kampung Kelapa. Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.