Perkembangan Anak Pra Sekolah di Tinjau dari Status Gizi
Abstract
Background: The prevalence of developmental delays in children is 12-16% in America and 13-18% in Indonesia. The ability to attend school is low and the economy is limited in adulthood. A 20% income deficit in adulthood because of loss of potential development. Nutritional status is one of the factors in child development but this is still pros and cons. Objective: To analyze nutritional status with child development. Method: The design used is Cross-sectional. The Study was conducted From September - November 2019.Total Population was 200 children. The research sample was all children attending PAUD in Srijaya Village, Alang-alang Lebar District in 2019 who fulfilled the inclusion and exclusion criteria. TB and BB were measured to assess children's nutritional status and then assessed by the WHO Growth Chart. Child development using KPSP. Bivariate data analysis with Chi-Square. Results: 16.7% obese, 83.3% good nutritional status. Doubtful child development is 36.7%, and appropriate child development is 63.3%. nutritional status was not related to child development (p=0.47). The RP results show that children with good nutritional status have a 10.826x chance that their development is appropriate compared to obese children. Conclusion: Nutritional status is not related to child development. Suggestion: Parents to provide democratic parenting, stimulate and good nutrition to children. Health Workers to routine carry out early detection of the development of toddlers.
Downloads
References
Suryana E, Hamdani MI, Bonita E, Harto K. The Golden Age : Perkembangan Anak Usia Dini dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam. Tarb J Ilm Pendidik. 2022;06(2):218–28.
Gunardi H, Nugraheni RP, Yulman AR, Soedjatmiko S, Sekartini R, Medise BE, et al. Growth and developmental delay risk factors among under-five children in an inner-city slum area. Paediatr Indones. 2019;59(5):276–83.
Attanasio O, Baker-henningham H, Rubio-codina M, Bank I american D. Early Stimulation And Nutrition: The Impacts Of A Scalable Intervention. J Eur Econ Assoc. 2022;20(4):1395–432.
Khaironi M. Perkembangan Anak Usia Dini. J Golden Age Hamzanwadi Univ. 2018;3(1):1–12.
Direktorat Kesehatan Departmen Kesehatan Keluarga. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan lntervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Bakti Husada. Jakarta: Kemenkes RI; 2016. 59 p.
Sugihartiningsih. Tumbuh Kembang Anak Pra Sekolah. 2019;1–86.
Murray-Kolb LE, Acosta AM, De Burga RR, Chavez CB, Flores JT, Olotegui MP, et al. Early childhood cognitive development is affected by interactions among illness, diet, enteropathogens and the home environment: Findings from the MAL-ED birth cohort study. BMJ Glob Heal. 2018;3(4):1–11.
Sandstrom H, Huerta S. The Negative Effects of Instability on Child Development: A Research Synthesis Low-Income Working Families Discussion Paper 3. 2013;(September):1–57.
Juliana E, Aisyah I, Studi P, Fakultas A, Universitas P, Mukti W, et al. Sadeli : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Winaya Mukti Sadeli : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Winaya Mukti. Sade J Pengabdi Kpd Masy Univ Winaya Mukti. 2022;2(1):11–9.
Dewi NH, Nurrahman RS, Zebua RF, Suprapmanto J. Pentingnya Pemenuhan Gizi Terhadap Kecerdasan Anak. SENAPADMA. 2021;1:16–21.
Solihin RDM, Anwar F, Sukandar D. Kaitan Antara Status Gizi, Perkembangan Kognitif, Dan Perkembangan Motorik Pada Anak Usia Prasekolah (Relationship Between Nutritional Status, Cognitive Development, And Motor Development In Preschool Children). Penelit Gizi dan Makanan. 2013;36(1):62–72.
Behrman JR, Hoddinott J, Maluccio JA. Nutrition , Adult Cognitive Skills , and Productivity : Results and Influence of the INCAP Longitudinal Study. Food Nutr Bull. 2020;41(IS):S41–9.
Zaki A, Purwanto B, Sugiyanto C, Fatmawati D, Sulityaningrum E, Bastian I. Metoda Pengumpulan dan Teknik Analisis Data. Hartono J, editor. Yogyakarta: CV. Andi Offset; 2018.
Pertiwi DRC, Wittiarika ID, Anis W, Studi P, Bidan P, Kedokteran F, et al. Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Anak Pra Sekolah. Indones Midwifery Helath Sci J. 2020;4(4):332–43.
Dewi MC. Factors that Cause Obesity in Children. Majority. 2015;4(November):53–6.
Aswan Anita Luthfiyati. Deteksi Dini (Screening) Perkembangan Anak Di Kelurahan Suli, Kabupaten Luwu. J Din Pengabdi. 2023;8(2):263–74.
Gunawan G, Fadlyana E, Rusmil K. Hubungan Status Gizi dan Perkembangan Anak Usia 1 - 2 Tahun. Sari Pediatr. 2016;13(2):142.
S ER, Hastuti TP, Triredjeki He. Hubungan Status Gizi dengan Perrkembangan Anak Usia 1 Sampai 5 Tahun di Kelurahan Tidar Utara Kota Magelang. J Keperawatan Soedirman (The Soedirman J Nursing), Vol 12, No1 Maret 2017. 2017;12(1):27–37.
Margareta NW. Perbandingan Perkembangan Motorik Kasar, Motorik Halus, Bahasa dan Sosialisasi pada Balita Stunting dan Balita Tidak Stunting: Literature Review. Bhakti Kencana Bandung; 2020.
Indriati R, Murpambudi YK. Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Anak Usia 1 €“ 5 Tahun Di Posyandu Desa Sirnoboyo Kabupaten Wonogiri. KOSALA J Ilmu Kesehat. 2016;4(1):47–55.
Juned M, Kusumastuti RD, Darmastuti S, Elnovriza, Deni.,Yenrina R. Hubungan Status Gizi Dan Keikutsertaan Dalam Layanan Tumbuh Kembang Terhadap Kemampuan. Pros Semin Has Pengabdi Kpd Masy. 2015;9(2):80–5.
Hadi SPI. Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 12-36 Bulan Di Desa Sambirejo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. J Kebidanan Kestra. 2019;1(2):1–7.
Setiawati S, Yani ER, Rachmawati M. Hubungan status gizi dengan pertumbuhan dan perkembangan balita 1-3 tahun. Holistik J Kesehat. 2020;14(1):88–95.
Putri Ramadhani H, Ratnawati M, Alie HY. Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Anak Usia 3-5 Tahun Di Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Midanutta’Lim Desa Mayangan Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. J Heal Sci. 2018;10(1).
Tilaar SKI, Lestari H, Runtunuwu AL. Faktor-faktor yang berhubungan dengan keterlambatan perkembangan bayi usia 9 bulan. e-CliniC. 2015;4(2):2–7.
Era Nurisa Windari, Amalia Kusuma Dewi S. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keterlambatan Perkembangan Anak Usia 1-3 Tahun di Desa Cangkringsari Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. J Issues Midwifery [Internet]. 2017;1(2549–6581):19–24. Available from: https://pdfs.semanticscholar.org/d92a/5d346cbdca7e15ef776c8bd672d337b43836.pdf
Pratiwi A. Hubungan Umur,Pendidikan dan Pengetahuan Ibu dengan upaya mempersipakan masa pubertas pada remaja di RT 48 Kelurahan 3-4 Ulu Palembang Tahun 2008. JKSP. 2019;2(1):64–70.
Diana W. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Pra Sekolah (Di PAUD Harapan Bundan Surabaya). J-HESTECH (Journal Healt Educ Sci Technol. 2019;2(1):51.
Ningsih DS. Hubungan Pola Asuh dengan perkembangan sosial anak usia dini di TK Negeri Pembina 2 [Internet]. Jambi; 2017. Available from: https://repository.unja.ac.id/2525/1/ARTIKEL SKRIPSI DWI.pdf
Syahailatua J, Kartini. Pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang berhubungan dengan perkembangan anak usia 1-3 tahun. Biomedika, J. 2020;3(2):77–83.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.
 
							 
							

























