Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Respiratory Distress pada Bayi Baru Lahir di Ruang Perinatologi RS X Jakarta
Abstract
In newborns (BBL) respiratory disorders cause apnea, respiratory failure, to cardiac arrest and cause death. This study aims to determine the factors associated with respiratory distress in newborns in the perinatology ward of X Hospital from January 2018 to December 2020. The quantitative research method used an analytical survey approach (retrospective) and cross sectional design. The population is 795 BBL and the sample is 265 BBL using purposive sampling technique. The instrument used in the study was a medical record data collection form which contained data from the variables to be taken in this study.The bivariate analysis test used is the chi square test. The results of the study 56.6% of newborns experienced respiratory distress and came from a normal placental incidence of 94.7%; birth parity 1-3 times 95.1%; did not experience gestational diabetes 97.4% and women who were not pregnant 92.8%. The results of the bivariate test showed that there were no factors related to the occurrence of Respiratory Distress in newborns in the Perinatology room at X Hospital with a p-value> 0.05.Conclusion: placental factors, parity, diseases experienced by the mother and gemelli are not related to the incidence of respiratory distress in newborns at X Hospital. It is expected that health workers will provide counseling about respiratory distress so that pregnant women understand more and can minimize the impact on the survival of the baby who was born.
Downloads
References
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat. No Title. Peran Rumah Sakit Dalam Menurunkan AKI dan AKB. 1–27. 2018. 2018.
Tochie JN, Choukem SP, Langmia RN, Barla E, Ndombo PK. Neonatal respiratory distress in a reference neonatal unit in Cameroon: An analysis of prevalence, predictors, etiologies and outcomes. Pan African Medical Journal. 2016;24:1–10.
Judha M. Sudarti, & Fauziah, A.(2012). Teori pengukuran nyeri dan nyeri persalinan.
Wahyuni Sari. Asuhan Neonatus, Bayi & Balita. 2011.
Maliya A, Mufidah N, Nurhayati E. Persalinan. 2019;2(1).
Kommawar A, Borkar R, Vagha J, Lakhkar B, Meshram R, Taksandae A. Study of respiratory distress in newborn. International Journal of Contemporary Pediatrics. 2017;4(2):490.
Siagian. Lahir di Tahun yang Baru: Lebih dari 13.000 anak akan hadir di dunia pada hari pertama tahun baru 2020 - UNICEF. In 2020.
Wahyuni S, Asthiningsih NWW. Hubungan Usia Ibu dan Asfiksia Neonatorum dengan Kejadian Respiratory Distress Syndrome ( RDS ) pada Neonatus di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Borneo Student Research. 2020;1(3):1824–33.
Agrina MF, Toyibah A, Jupriyono. Tingkat Kejadian Respiratory Distress Syndrome (RDS) Antara Bblr Preterm Dan Bblr Dismatur. Jurnal Sain Veteriner. 2016;3(2):125–31.
Condò V, Cipriani S, Colnaghi M, Bellù R, Zanini R, Bulfoni C, et al. Neonatal respiratory distress syndrome: are risk factors the same in preterm and term infants? Journal of Maternal-Fetal and Neonatal Medicine. 2017;30(11):1267–72.
Adebami OJ, Joel-Medewase VI, Agelebe E, Ayeni TO, Kayode O V., Odeyemi OA, et al. Determinants of outcome in newborns with respiratory distress in Osogbo, Nigeria. International Journal of Research in Medical Sciences. 2017;5(4):1487.
Aynalem YA, Mekonen H, Akalu TY, Habtewold TD, Endalamaw A, Petrucka PM, et al. Incidence of respiratory distress and its predictors among neonates admitted to the neonatal intensive care unit, Black Lion Specialized Hospital, Addis Ababa, Ethiopia. PLoS ONE. 2020;15(7):1–14.
Wahyuni R, Rohani S. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persalinan Preterm. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan. 2017;2(1):61–8.
Oktavianty A, Asthiningsih NWW. Hubungan Usia Gestasi , Paritas dan Kehamilan Ganda dengan Kejadian Respiratory Distress Sindrome ( RDS ) pada Neonatus di RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Borneo Student Research. 2020;1(3):1791–8.
Prawirohardjo S. Ilmu kebidanan. Edisi 4. PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2016.
Alfarwati TW, Alamri AA, Alshahrani MA, Al-Wassia H. Incidence, Risk factors and Outcome of Respiratory Distress Syndrome in Term Infants at Academic Centre, Jeddah, Saudi Arabia. Medical archives (Sarajevo, Bosnia and Herzegovina). 2019;73(3):183–6.
Sofian Amru. Rustam Mochtar Sinopsis Obstetri - Jilid 1. Edisi 3. Jakarta: EGC; 2011.
Diana S, Mail E. Buku ajar asuhan kebidanan, persalinan, dan bayi baru lahir. CV Oase Group (Gerakan Menulis Buku Indonesia); 2019.
Dhilon, D. A; Fitri E. Pengaruh Perawatan Metode Kangguru terhadap Kenaikan Berat Badan Pada Bayi Berat Badan lahir Rendah (BBLR) di RS Sekabupaten Kampar Tahun 2018. Jurnal Doppler Universitas Pahlawan tuanku Tambusai. 2019;3(1):1–11.
Karima K, Achadi EL. Status Gizi Ibu dan Berat Badan Lahir Bayi Nutrition Status and Infant Birth Weight. Kesehatan Masyarakat. 2012;7:111–9.
Adere A, Mulu A, Temesgen F. Neonatal and Maternal Complications of Placenta Praevia and Its Risk Factors in Tikur Anbessa Specialized and Gandhi Memorial Hospitals: Unmatched Case-Control Study. Journal of Pregnancy. 2020;2020:1–10.
Lowdermilk , Perry, Shannon E.,, Cashion, Kitty,, Alden, Kathryn Rhodes,, Olshansky, Ellen Frances,, DL. Maternity & women’s health care. 2016.
Komariah S, Nugroho H. Hubungan Pengetahuan, Usia Dan Paritas Dengan Kejadian Komplikasi Kehamilan Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Aisyiyah Samarinda. KESMAS UWIGAMA: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2020;5(2):83.
Werner EF, Romano ME, Rouse DJ, Sandoval G, Gyamfi-Bannerman C, Blackwell SC, et al. Association of Gestational Diabetes Mellitus with Neonatal Respiratory Morbidity. Obstetrics and Gynecology. 2019;133(2):349–53.
Abdillah A, Nurajijah N, Nawawi I. Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kehamilan Berbasis Web. Jurnal Techno Nusa Mandiri. 2018;15(2):115.
Musa Aljawadi HF, Al-Muhsen Ali EA. Neonatal respiratory distress in Misan: Causes, risk factors, and outcomes. Iranian Journal of Neonatology. 2019;10(4):53–60.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.