Pengaruh Praktik Kesetaraan Gender dan Status Gizi (IMT/U) Terhadap Usia Menarche pada Remaja Putri di Yayasan Perguruan Ki Hajar Dewantara
Abstract
Menarche is a menstrual event that occurs for the first time in women. Each adolescent has a variety of ages in reaching sexual maturity. Many factors cause differences in the age of menarche, including nutritional status. This study aims to analyze the effect of gender equality practices and nutritional status (BMI / U) on the age of menarche in young women of Yayasan Perguruan Ki Hajar Dewantara. This type of research is observational analytic with a cross-sectional study design. The data analysis method is path analysis. The population was 784 female students. The sampling technique used simple random sampling, namely 58 students. The results of the study had no direct effect on nutritional status (BMI / U) on the age of menarche. There is a direct influence of intake on nutritional status, namely ρ-value = 0.049 <0.05 and gender equality practice on intake, namely the path coefficient value that ρ-value = 0.003 <0.05. The conclusion is that there is an indirect effect of gender equality practices on status nutrition and gender equality practice on the age of menarche with beta value on the indirect effect is greater than the beta value on the direct effect. It is recommended to further increase knowledge of gender equality practices, growth and development of young women about the age of menarche and improve diet and see the nutritional status of young women with counseling.
Downloads
References
Proverawati. Menarch (Menstruasi Pertama Penuh Makna). In: Yogyakarta : Nuha Medika. 2011.
World Economic Forum. The Global Gender Gap Report. 2017;Diakses 27 mei 2018;https://www.google.com.
Badan Pusat Statistik. Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Tahun 2010. In: Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan kesehatan.
Wayanarmini. No Title. 2015;https://www.google.com/amp/s/midwifesience.wordpre.
Fakih M. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. In: Yogyakarta : INSISTPress. 2012.
Helena. Gambaran Pengetahuan Gizi Ibu Hamil Trimester Pertama dan Pola Makan dalam Pemenuhan Gizi. 2013;www.repository.usu.ac.id. Diakses tanggal 05 Oktob.
Irianto K. Gizi Seimbang dalam Kesehatan Reproduksi. In: Bandung : Alfabeta. 2014.
Harahap, J R. Pengaruh Ketimpangan Gender dalam Keluarga dan Karakteristik Ibu Terhadap Anemia dalam Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbio Jaya Kabupaten Kampar. Tesis. 2011;
Linda I. Perspektif Jender Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kabupaten Langkat. J Precure. 2013;Volume 1 A.
UNICEF. Nutritional Status. In: Jakarta. 2013.
Khalimatus L. Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Ana Pra Sekolah di Paud Tunas Mulia Claket Kecamatan Pacet Mojokerto. LTA. 2015;
Cahyaputra E. Hubungan Pola Makan, Status Gizi dan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas Atas SD Rejosari 3 Semin Gunungkidul. Skripsi. 2016;
Antono S. Hubungan antara Status Gizi dengan Usia Menarche pada Remaja Putri Usia 13-14 Tahun di SMPN 1 Pace Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk. 2015;
Ayuningtyas S. Hubungan Status Gizi dengan Usia Menarche pada Siswi SMPN 1 Jember. Skripsi. 2012;
Fikawati S. Gizi Anak dan Remaja. In: Depok : Raja Grafindo Persada. 2017.
Hardisman. Peranan Pemberdayaan Perempuan dan Analisis Gender pada Penentuan Kebijakan Pengentasan Malnutrisi Anak di Indonesia. Artikel Telaahan. 2011;
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.