Kebersihan Gigi dan Mulut Anak Usia 11-12 Tahun Berdasarkan Teknik Menyikat Gigi Kombinasi
Abstract
Dental and oral health problems are still a serious concern in Indonesia. Based on SKI data in 2023, 56.9% of the population experienced dental and oral health problems, where dental caries is the most common problem caused by plaque. Vertical, horizontal, roll, and Fone's techniques are recommended techniques for children because they are simple and commonly used in everyday life. The purpose of this study was to prove the differences in dental and oral hygiene of children aged 11-12 years who brush their teeth with a combination of vertical, roll, horizontal and vertical, Fone’s, horizontal combination techniques at SDN 11 Bungo Tanjuang, Tanah Datar Regency. This study used a quasi experiment method with a pretest and posttest design. The population amounted to 42 people. Saturated sampling technique is used in sampling. Dental and oral hygiene is measured using the Hygiene Index. Data analysis was carried out using the Independent T-test statistical test. The results showed an average difference in oral hygiene for the vertical, roll, horizontal combination technique of 34% and for the vertical, Fone’s, horizonta combination technique of 18.95%, with a p-value of 0.000 (≤ 0.05). In conclusion, the combination of vertical, roll, and horizontal techniques is more effective in improving dental and oral hygiene scores. Students are advised to brush their teeth using the combination of vertical, roll, and horizontal techniques taught to them routinely twice daily to maintain dental and oral hygiene.
Downloads
References
Republik, I. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. 4, 1–12 (1945).
Arifin, M. S. & Rohan, H. H. Pentingnya Mengenal Kesehatan Gigi, dan Problematika Gigi. at (2016).
Putri, M. H., Herijulianti, E. & Nurjannah, N. Ilmu pencegahan penyakit jaringan keras dan jaringan pendukung gigi. at (2015).
WHO. Global Oral Health Status Report. (2022).
Kemenkes RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013. Laporan Nasional 2013. 87–90 (2013).
Kemenkes, R. Laporan Riskesdas 2018 Nasional. (Lembaga Peneribit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2018).
Kemenkes, R. Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Kementeri. Kesehat. RI 1–964 (2023).
Kemenkes, R. Laporan Riskesdas Provinsi Sumatera Barat Tahun 2013. (2013).
Kemenkes, R. Riset Kesehatan Dasar Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018. Laporan Riskesdas Nasional 2018 (2018).
Nugraheni, H., Sadimin, S. & Sukini, S. Determinan Perilaku Pencegahan Karies Gigi Siswa Sekolah Dasar Di Kota Semarang. J. Kesehat. Gigi 6, 26 (2019).
Simanjuntak, V. Perkembangan peserta didik. at (2023).
Chrismilasari, L. A., Gabrilinda, Y. & Martini, M. Penyuluhan Menggosok Gigi pada Anak Sekolah Dasar Teluk II Banjarmasin. J. Suaka Insa. Mengabdi 1, 91–97 (2019).
Setyaningsih, D. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut. at (2019).
Aqidatunisa, H. A., Hidayati, S. & Ulfah, S. F. Hubungan Pola Menyikat Gigi Dengan Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Anak Sekolah Dasar. J. Skala Kesehat. 13, 105–112 (2022).
Frethernety, A., Jelita, H. & Nugrahini, S. Potensi Bahan Alam di Kalimantan Tengah Sebagai Antikariogenik. at (2023).
Setiadi, L. J. Panduan Komprehensif Pendidikan Dokter Gigi. at (2024).
Manueke, I., Solang, S. D., Longulo, O. J. & Amanupunnyo, N. A. Tumbuh Kembang Anak. at (2023).
Yuzar, Y. et al. Hygiene Index Siswa dalam Menyikat Gigi dengan Teknik Kombinasi Vertikal Horizontal dan Fone ’ s Horizontal. 11, 1–7 (2023).
Arum, A. E., Khumaedi, M. & Susilaningsih, E. Pengembangan Instrumen Penilaian Domain Afektif (Sikap) Kepercayaan Diri pada Siswa. J. Basicedu 6, 5467–5474 (2022).
Agrawal, N. et al. Toothbrushes and Tooth Brushing Methods: A Periodontal Review. at https://doi.org/doi.org/10.24966/CSMC-8801/1000129 (2022).
Pindobilowo, Ariani, D., Amalia, N. S. & Bramantoro, T. Improved oral hygine as a result of successful toothbrushing intervention in a restricted community islamic boarding school. Indian J. Forensic Med. Toxicol. 14, 2105–2110 (2020).
Rusmiati, Andriyani, D., Sukarsih & Herawati, N. Pengantar Kesehatan Gigi dan Mulut. at (2023).
Kaneyasu, Y., Shigeishi, H., Niitani, Y., Sugiyama, M. & Ohta, K. Machine Translated by Google Jurnal Kedokteran Gigi menghilangkan plak gigi dan meningkatkan kesehatan gusi : Tinjauan cakupan dari penelitian terbaru. 148, (2024).
Axe, A., Mueller, W. D., Rafferty, H., Lang, T. & Gaengler, P. Impact of manual toothbrush design on plaque removal efficacy. BMC Oral Health 23, 1–9 (2023).
Sriani, Y., Aljufri, A., Yuzar, Y., Herawati, N. & Lisnayetti, L. Differences in Hygiene Index of Brushing Teeth With Horizontal, Roll and Fone’S Method in Children Aged 9-12 Years. JDHT J. Dent. Hyg. Ther. 4, 125–131 (2023).
Sarwendah, S., Reza, E., Renita, I. & Wira, N. Description of Tooth-Brushing Behavior Before and After Counseling With Rolling Technique in Sdn Melong Asih Cimahi. J. Heal. Dent. Sci. 3, 281–290 (2024).
Yuzar, Y., Lisnayetti & Amelia, N. Perbedaan Indeks Plak Menyikat Gigi Teknik Kombinasi pada Murid Sekolah Dasar. J. Kesehat. Masy. Andalas 12, 44–48 (2018).
Ko, J., Kim, S.-J. & Cho, H.-J. Efficacy of different tooth-brushing methods for removing dental plaque. J. Korean Acad. Oral Heal. 43, 111 (2019).

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
 - Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
 - Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
 - Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
 - Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
 - Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
 
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.
							
							
























