Perbedaan Kandungan Zat Gizi Makro dan Mikro pada Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Berdasarkan Metode Perlakuan Pendahuluan
Abstract
Moringa leaves (Moringa oleifera) are highly nutritious. Processing into flour extends shelf life, facilitates use, but the initial treatment methods affect its nutrient content. This research investigated how different pre-processing treatments (boiling blanching, steaming blanching, and no blanching) impact the macro- and micronutrient profile of Moringa leaf powder. The study was carried out from June to September 2023 using a true experimental design, applying specific pre-treatments before the leaves were dried and ground into powder. The macronutrient composition was assessed using the proximate analysis method, whereas mineral levels were measured by spectrophotometric techniques carried out at the Industrial Research and Standardization Center (BARISTAND) Padang. The results indicated considerable variation in nutritional content based on treatment type. Boiling blanching: carbohydrates 6.24%, protein 51.32%, fat 23.54%, moisture 12.68%, ash 5.11%, iron 55.16 mg/kg, calcium 9715.61 mg/kg, zinc 21.33 mg/kg.Steaming blanching: carbohydrates 16.35%, protein 47.93%, fat 44.29%, moisture 8.56%, ash 6.96%, iron 50.80 mg/kg, calcium 9453.80 mg/kg, zinc 22.70 mg/kg. No blanching: carbohydrates 26.41%, protein 47.40%, fat 48.75%, moisture 9.37%, ash 8.44%, iron 56.64 mg/kg, calcium 14905.11 mg/kg, zinc 26.62 mg/kg. In conclusion, Pre-treatment methods strongly affect the nutritional value of Moringa leaf powder.Therefore,selecting the right method is essential to optimize its use in food processing and community nutrition programs.
Downloads
References
Krisnadi, A. D. 2015. Kelor Super Nutrisi. PT Moringa Organik Indonesia. Blora.
Zakaria, Tamrin A, Nursalim, Irmayanti. 2015. Pengaruh Perlakuan Blanching terhadap Kandungan β-Karoten pada Pembuatan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera). J Media Gizi Pangan ;XIX(1):23-8.
Champaneri, D. D., Mayani, J. M., Pancholi, H. N., Patel, J. B., & Bangoria, U. V. 2020. Effect of different blanching methods on physical and colour characteristics of Moringa oleifera L. dry leaf powder. International Journal of Latest Technology in Engineering, Management & Applied Science, 16(2), 34-37. http://dx.doi.org/10.21172/1.162.05
Wahyuni, S., et al. 2019. Organoleptic Properties and Acceptability of Modisco with Moringa Leaf Flour. Proceedings ICOFA.
Sari, N. P., et al. (2024). Organoleptic Profile of High Protein and Dietary Fibre Biscuits Based on Soybean Flour, Tempeh Flour, and Moringa Leaf Powder. Potravinarstvo, 16(1). https://doi.org/10.5219/1955
Champaneri, D. D., Mayani, J. M., Pancholi, H. N., Patel, J. B., & Bangoria, U. V. (2020). Effect of different blanching methods on physical and colour characteristics of Moringa oleifera L. dry leaf powder. International Journal of Latest Technology in Engineering, Management & Applied Science, 16(2), 34-37. http://dx.doi.org/10.21172/1.162.05
Kusuma dkk. 2020. Sifat fisikokimia dan organoleptik nori daun kelor dan lamanya proses blanching. Fakultas Teknologi P: 2020;43. Tersedia dari: repository.usm.ac.id
Irawan Z. 2020. Metode Pengeringan Menentukan Kandungan Gizi Daun Kelor (Moringa Oleifera): 6(1):66-77. tersedia dari: http://jurnal.poltekkesmamuju.ac.id/index.
Medho MS, Muhamad E V. 2019. Bagaimana nilai gizi mikro tepung daun kelor (Moringa oleifera) diubah oleh blanching. Mitra ;24(2):1010.
Rahmawati, D., Wulandari, D., & Putri, A. (2024). The effect of temperature and drying time on physicochemical characteristics of moringa leaf flour. AIP Conference Proceedings, 3048(1), 020005. https://doi.org/10.1063/5.0202005
Medho, M. S., & Muhamad, E. V. 2021. Pengaruh Blanching terhadap Perubahan Nilai Nutrisi Mikro Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera). Partner, 2021: 24(2).
Arwani, F., et al. 2019. Pengaruh Blanching terhadap Kandungan Protein dan Vitamin C pada Daun Kelor. Jurnal Teknologi Pangan, 2019:13(1), 45-52. Journal Universitas Pahlawan
Syarifah, et al. 2015. Kandungan Gizi Makro dan Mikro Daun Kelor serta Potensinya dalam Produk Pangan. Jurnal Gizi Indonesia, 2015: 4(2), 123-130. Jambi University Repository
Hasniar, et al. 2019. Fortifikasi Tepung Daun Kelor pada Produk Mie: Analisis Kandungan Gizi. Jurnal Teknologi Pangan, 2019:14(1), 67-75. Jambi University Repository
Krisnadi. 2015. Kandungan Gizi Daun Kelor dan Manfaatnya dalam Mengatasi Kekurangan Gizi. Buletin Gizi, 2015: 6(1), 34-40.
Chandramouli, P., Divya, V. S., Bharathi, Sivakami, A., Bharathiraja, B., & Jayamuthunagai, J. 2022. Influence of blanching and drying methods on the retention of nutritional quality of dried moringa leaves. AATCC Peer Journals. https://aatcc.peerjournals.net/influence-of-blanching-and-drying-methods-on-the-retention-of-nutritional-quality-of-dried-moringa-leaves/
Putri, D. A., Supriyadi, S., & Wulandari, D. (2023). Moringa (Moringa oleifera) leaf flour addition on water content and organoleptic quality of chicken nuggets. Current Journal of Animal Husbandry, 7(2), 42-47.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.