Hubungan Personal Hygiene dan Penggunaan APD dengan Keluhan Penyakit Kulit pada Pemulung di TPA Sampah

  • Nadia Rahmagina Poltekkes Kemenkes Padang
  • Awalia Gusti Poltekkes Kemenkes Padang
  • Sari Arlinda Poltekkes Kemenkes Padang
DOI: https://doi.org/10.33761/jsm.v19i2.1606
Keywords: Personal hygiene, PPE, Skin Diseases

Abstract

Skin diseases are one of the occupational diseases that can be caused by poor personal hygiene and inadequate use of personal protective equipment (PPE). For scavengers, maintaining personal hygiene and using PPE is crucial since they interact directly with waste. This study aims to determine the relationship between personal hygiene behavior, PPE use, and complaints of skin diseases among scavengers at the Air Dingin landfill in Padang City in 2024. The research method used is quantitative analytic with a cross-sectional approach. The population consists of 98 respondents, with a sample of 87 respondents. The instruments used were questionnaires and observation sheets, and data analysis was performed using the chi-square test. The results showed a significant relationship between personal hygiene and PPE use with skin disease complaints among scavengers (p-value = 0.0001). The OR values for personal hygiene = 12.264 and for PPE use = 10.038. It can be concluded that personal hygiene and PPE use are related to skin disease complaints among scavengers. It is hoped that scavengers at the Air Dingin landfill will pay more attention to personal hygiene and consistently use complete PPE.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Republik Indonesia. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja. In: Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018. ; 2018:1-69. https://indolabourdatabase.files.wordpress.com/2018/03/permenaker-no-8-tahun-2010-tentang-apd.pdf

Kementerian Ketenagakerjaan RI. Profil Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Nasional Indonesia Tahun 2022. Kementeian Ketenagakerjaan Republik Indonesia; 2022.

Indonesia. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Penyakit Akibat Kerja. WwwHukumonlineCom/Pusatdata. Published online 2019:1-102. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/101622/perpres-no-7-tahun-2019

Ratnasari DT, Purbowati R, Ishartadiati K, Masfufatun. Penyuluhan dan Pengobatan Infeksi Scabies menuju Indonesia Bebas Scabies 2030 di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Bangil Provinsi Jawa Timur. J Pengabdi Masy. 2023;2(1):181-188.

Hidayanti R, Afridon A, Onasis A, Nur E. Risiko Kesehatan pada Pemulung di TPA Air Dingin Kota Padang. J Kesehat Manarang. 2022;8(2):131-140. doi:10.33490/jkm.v8i2.680

Menteri Kesehatan. Permenkes Nomor 2 Tahun 2023 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungna. In: ; 2023.

Sholeha M, Sari RE, Hidayati F. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gejala Dermatitis Kontak Pada Pemulung di TPA Talang Gulo Kota Jambi. e-Sehad. 2021;2(2):82-93.

Angriyasa IKJ, Mahayana IMB, Hadi MC. Hubungan Pengetahuan Personal Hygiene dengan Gejala Penyakit Kulit pada Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Suwung Denpasar Tahun 2018. J Kesehat Lingkung. 2018;8(2):51-58.

Akbar H. Hubungan Personal Hygiene dan Pekerjaan dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Juntinyuat (The Relationship Between Personal Hygiene and Occupation with Dermatitical Events in The Working Area of Juntinyuat Health Center). Promot J Kesehat Masy. 2020;10(1):1-5.

Ikhtiar M, Rahmasari R. Hubungan Pengetahuan, Alat Pelindung Diri (APD), Personal Hygiene dengan Penyakit Gangguan Kulit Akibat Kerja pada Pemulung. J Keperawatan. 2024;16(4):1363-1370.

Patilaiya H La, Sinaga J, Jarona MM, et al. Higiene, Sanitasi Dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3). Cetakan Pe. (Sari M, Shara RM, eds.). PT Global Eksekutif Teknologi; 2022.

Sartika, Anggreny DE, Sani A, et al. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Vol 5. (Munandar A, ed.). CV. Media Sains Indonesia; 2020.

Sulistyowati R. Profil Personal Hygiene Dan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Terhadap Gangguan Kulit Pada Pekerja Pengangkut Sampah Di TPA Mojorejo Kabupaten Sukoharjo. J Chem Inf Model. 2017;53(9):1689-1699.

Suteja IAIiMP, Evayanti LG, Sudarjana M. Hubungan Personal Hygiene dan Penggunaan Alat Pelindung Diri dengan Keluhan Gangguan Kulit pada Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir Suwung. Aesculapius Med J |. 2023;3(1):49-55.

Candrianto. K3 Dan Lingkungan. Cetakan Pe. CV Bintang Semesta Media; 2023.

Noviadi P, Siregar TY, Pratiwi WSM, Listrianah. Gangguan Kesehatan Kulit pada Pemulung dan Faktor Penentunya di TPA Sukawinatan Kota Palembang. J Kesehat Poltekkes Palembang. 2021;16(2):111-119. doi:10.36086/jpp.v16i1.489

Kafit M, Herdianti H, Gatra ZG. Determinan Penyakit Kulit pada Pemulung di TPA Telaga Punggur. J Kesehat Manarang. 2021;7(1):1. doi:10.33490/jkm.v7i1.285

Pradnyandari G, Sanjaya NA, Purnawan K. Hubungan Personal Hygiene dan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Gejala Penyakit Kulit Pada Pemulung di TPA Suwung Kecamatan Denpasar Selatan Bali. 2020;6(2):64-69.

Putu Darma Suyasa, S.Kp., MNg., P.HD. IG. Hubungan Personal Hygiene Dan Penggunaan Alat Pelindung Diri Dengan Risiko Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pemulung. J Persat Perawat Nas Indones. 2022;6(3):118. doi:10.32419/jppni.v6i3.292
20. Rimbi N. Buku Cerdik Penyakit-Penyakit Menular. (Hira, ed.). Saufa; 2014.
21. Puspawati C. Pengelolaan Sampah. In: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan; 2019:169.
22. Setiawan DB. Hubungan Antara Personal Hygiene dan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Penyakit Scabies pada Pemulung di TPA Desa Kaliabu Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun. JIIP - J Ilm Ilmu Pendidik. 2022;5(10):4256-4264. doi:10.54371/jiip.v5i10.959
23. Apriliani R, Suherman, Ernyasih, Romdhona N, Fauziah M. Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan pada Pemulung di TPA Bantargebang. Environ Occup Heal Saf J. 2022;2(2):221-234.
24. Ani M, Fauzia, Diwyarthi NDMS, et al. Ilmu Kesehatan Masyarakat. PT Global Eksekutif Teknologi; 2022. https://kitamenulis.id/2020/10/09/ilmu-kesehatan-masyarakat/
25. Purnama SG. Buku Ajar Penyakit Berbasis Lingkungan.; 2016.
26. Kurniawidjaja LM, Ramdhan DH. Buku Ajar Penyakit Akibat Kerja Dan Surveilans. UI Publishing; 2019.
27. Pratama KF, Prasasti CI. Gangguan Kulit Pemulung di TPA Kenep Ditinjau dari Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Indones J Occup Saf Heal. 2017;6(2):135-145.
28. Agustin IRD, Prihatini D, Ma’rufi I. Hubungan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri ( APD ) dan Perilaku Personal Hygiene dengan Penyakit Kulit Menggunakan TRA ( Theory of Reasoned Action ). Multidiscip J. 2020;3(2):57-60. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/multijournal%0AHubungan
29. Nuryadin AA, Yuniastini, Mathar I, et al. Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. (Tahta Media, ed.). Tahta Media Group; 2022.
30. Entianopa, Imansari RD, Rachman I. Faktor Risiko Kejadian Penyakit Kulit Pada Pekerja Pengangkut Sampah di Kota Jambi. Stud Var MILK Prod IT’S Const Dur Differ Seas STAGE Lact Parit GIR COWS MVSc D SURYAM DORA Livest. 2017;6(2):129-135.
31. Daningrum D, Sulastri D, Yuliana T, Sutisna M, Nurkhayati E. Determinan Keluhan Penyakit Kulit pada Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir. Faletehan Heal J. 2022;9(3):335-342. doi:10.33746/fhj.v9i3.487
Published
2024-12-31
How to Cite
Rahmagina, N., Gusti, A., & Arlinda, S. (2024). Hubungan Personal Hygiene dan Penggunaan APD dengan Keluhan Penyakit Kulit pada Pemulung di TPA Sampah. Jurnal Sehat Mandiri, 19(2), 289-299. https://doi.org/https://doi.org/10.33761/jsm.v19i2.1606
Issue
Vol 19 No 2 (2024): Vol. 19 Nomor 2 Desember 2024
Section
Articles

Copyright Notice

Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi

Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.

Hak Cipta :

Lisensi Creative Commons

Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional 

Hak cipta atas artikel apa pun di  Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.

  1. Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
  2. Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
  3. Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
  4. Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
  5. Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
  6. Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.

Lisensi :

Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan  Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :

Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun  serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.