Peran Sikap Orang Tua Terhadap Pencegahan Diabetes Melitus Anak di Kecamatan Jatilawang
Abstract
Diabetes mellitus is the third leading cause of mortality in Indonesia. According to the Indonesian Pediatric Society (IDAI), there were 1,220 reported cases of diabetes in children in 2018. As of 2023, this number had increased by 70% compared to 2010. The highest incidence in the Banyumas District was recorded in the Jatilawang Subdistrict. Various factors contribute to the rising number of diabetes cases among children, with parents playing a crucial role in implementing preventive behaviors. Therefore, this study aims to analyze the determinants of parental preventive behavior regarding diabetes mellitus in children. The research employed a cross-sectional study design and was analyzed using quantitative software. The study population consisted of parents with children aged 7–12 years in Jatilawang, with 99 respondents selected through stratified random sampling. Data were collected by measuring the children's weight and height, interviewing parents using structured questionnaires, and testing children's blood glucose levels. The data were then analyzed using univariate, bivariate, and multivariate statistical tests. The findings revealed a significant association between parental attitudes and preventive behaviors toward childhood diabetes (p-value = 0.019). Positive attitudes were reflected in practices such as providing nutritious meals, limiting sweetened and processed foods, supervising children's snack intake, encouraging physical activity, and ensuring regular health check-ups. In contrast, parental knowledge and income level were not significantly associated with preventive behaviors.
Downloads
References
Adri K, Arsin A, Thaha RM. Faktor Risiko Kasus Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Ulkus Diabetik Di Rsud Kabupaten Sidrap. J Kesehat Masy Marit. 2020;3(1):101–8.
Lisnawati N, Kusmiyati F, Herwibawa B, Kristanto BA, Rizkika A. Hubungan Indeks Massa Tubuh, Persen Lemak Tubuh, Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Remaja. J Nutr Coll. 2023;12(2):168–78.
Lutfiawati N. Hubungan Tingkat Pengetahuan Pola Makan Dengan Faktor Resiko Diabetes Militus Pada Remaja. Nusant Hasana J. 2021;1(6):15–25.
Qifti F, Malini H, Yetti H. Karakteristik Remaja SMA dengan Faktor Risiko Diabetes Melitus di Kota Padang. J Ilm Univ Batanghari Jambi. 2020;20(2):560.
Sarifah M, Siyam N. Determinan Diabetes Melitus Tipe II di Posbindu PTM Puskesmas Pegandon Puskesmas Pegandon Kabupaten Kendal Tengah. 2023;7(3):365–75.
Qomariyah F, DM PO, Prabandari R. Faktor Resiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas. J Farm Sains Indones. 2021;4(2):79–84.
Suci Wirawanti. Kecamatan Jatilawang dalam Angka 2022. BPS Kabupaten Banyumas. 2022.
Trijayanti L, Gani A. Efektivitas Kebijakan Pemasaran Iklan Makanan dan Minuman Tidak Sehat dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Diabetes Melitus: Literature Review The Effectiveness of Unhealthy Food and Beverage Advertising Marketing Policies in the Context of Prevention. J Ilm Kesehat Masy. 2023;15:2023.
Nisak AJ, Mahmudiono T. Resiko Overweight / Obesitas Pada Anak ( Studi di Sd Negeri Ploso I-172 Pola Konsumsi Makanan Jajanan di Sekolah Dapat Meningkatkan Resiko Overweight / Obesitas Pada Anak. J Berk Epidemiol [Internet]. 2017;5(3):311–24. Available from: 10.20473/jbe.v5i3.2017
Okaniawan PEP, Agustini NNM. Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Diabetes Melitus. Ganesha Med. 2021;1(1):28.
Aulya, Shafira., Sukarni M. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku dalam Upaya Pencegahan Diabetes Melitus pada Masyarakat Kota Pontianak. J Untan. 2018;(14):63–5.
Silalahi L. Hubungan Pengetahuan dan Tindakan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2. J PROMKES. 2019;7(2):223.
Sofyanti ND, Naziyah N, Hidayat R. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Terhadap Upaya Pencegahan Ulkus Diabetikum Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan. Malahayati Nurs J. 2022;4(3):663–72.
Beckles GL, Chou C-F. Disparities in the Prevalence of Diagnosed Diabetes — United States, 1999–2002 and 2011–2014. MMWR Morb Mortal Wkly Rep. 2016;65(45):1265–9.
Swarn Chatterjee. Exploring the Interplay of Poverty, Behavioral Factors, and Obesity: Implications for Diabetes Prevalence in the United States. Sustain [Internet]. 2025;11(1):1–14. Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28459981/%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.resenv.2025.100208%0Ahttp://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://ww

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.

























