Pengaruh Lingkar Kepala Janin dan Berat Badan Lahir terhadap Kejadian Ruptur Perineum di Puskesmas Malakopa
Abstract
In 2022, data from the Indonesian Ministry of Health and the Mentawai Islands Health Service, the number of maternal deaths shows 7,389 deaths in Indonesia. In West Sumatra there were 193 cases, and in the Mentawai Islands there were 382 people. Perineal rupture causes infection in the suture wound and can spread to the bladder and birth canal, resulting in bladder infections, infections in the birth canal and bleeding. The aim of this study was to examine the influence of the baby's head circumference and birth weight on the incidence of perineal rupture in mothers giving birth at the Malakopa Community Health Center. Cross Sectional design analytical research type. The population and sample in this study were all women giving birth at the Malakopa Community Health Center with a total population of 41 samples carried out in February 2024. Data collection used medical records. The data were analyzed using frequency distribution and Chi-Square statistical tests. The results of the study showed that the weight of normal babies who experienced perineal rupture was 34.7%, while the weight of abnormal babies who experienced perineal rupture was 73.3%, with a value of p = 0.017 (pvalue < 0.05). ). The head circumference of normal babies in mothers who experienced perineal rupture was 36%, while the head circumference of babies who experienced perineal rupture was 68.8%, whereas the p value = 0.041 (pvalue < 0.05). It was concluded that there was an influence of fetal head circumference and birth weight on the incidence of perineal rupture. It is hoped that this research can become a reference for other researchers evaluating Puskesmas.
Downloads
References
Sumatera Barat BPS. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. 2022.
Kesehatan Kepulauan Mentawai D. Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. 2022. 1–174 p.
Sumarni, Prabandari F, Astuti PD. Pengaruh Faktor Maternal Dan Faktor Neonatal Terhadap Ruptur Perineum Di Kabupaten Banyumas. J Bina Cipta Husada. 2020;XVI(2):1–14.
Yanti CL. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin Normal di Rumah Sakit Bhayangkara Mappaouddang Makassar Tahun 2014 Lilis Candra Yanti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Mandiri Poso Email : liliscandrayanti@gmail.com Abstract PENDAHULU. J Islam Med. 2019;3(2):9–16.
Qomariyah D. HUBUNGAN PARITAS , LAMA PERSALINAN DAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DENGAN KEJADIAN RUPTURE PERINEUM DI PMB K. Bunda Edu-Midwifery J. 2022;5(2).
Herawati N, Novita A. Hubungan Lingkar Kepala Bayi, Jarak Kelahiran, Dan Cara Mengejan Dengan Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin. 2023;02(11):893–900.
Hukubun Y, Budiono ID, Kurniawati ME. Hubungan Usia, Paritas, Dan Berat Bayi Terhadap Derajat Ruptur Di RSUD jayapura. Hukubun, Yuni Budiono, Izzati Dwi Kurniawati, Mardiyan Eighty. 2021;5(1):103–15.
Haria P, Wigati WP, Saidah H. Hubungan Umur, Paritas Dan Berat Bayi Lahir Dengan Ruptur Perineum Ibu Bersalin Di PMB. J Kesehat Mahasisw UNIK. 2021;3(1):1–8.
Asuhan Kebidanan varney. 2010.
Mubayyina F. Karakteristik Risiko Kejadian Ruptur Perineum Pada Ibu Postpartum. JIKF. 2022;10(2):80–4.
Dewi R, Destariyani E. Hubungan Lingkar Kepala Bayi Baru Lahir Dan Kenaikan Berat Badan Ibu Selama Hamil Dengan Kejadian Ruptur Perineum di BPM “Z” Bengkulu tahun 2014. IKESMA. 2014;13:32–9.
Rupture T, Pada P, Bersalin IBU, Wilayah DI, Upt K, Puskesmas B, et al. Naskah publikasi. 2023;
Rahayu PP. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ruptur Perineum Di Puskesmas Mergansan Kota Yogyakarta. J Med Respati. 2016;XI(April):22–31.
Manuaba. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Ilmu Kebidanan, Penyakit, Kandungan, dan KB. 2014.
Riyanti N, Devita R, Huwaida N. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ruptur Perineum Pada Persalinan Normal. J Aisyiyah Palembang. 2023;8:127–35.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.
 
							 
							

























