Pengaruh Pemberian Sari Kacang Hijau Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil Anemia
Abstract
Anemia is a condition where the number and size of red blood cells or hemoglobin concentration is below the normal limit value. It is estimated that 52.5% of women in Southeast Asia experience anemia. Iron content. Green beans are a source of vegetable protein, vitamins (A, B1, C and E), as well as several other substances that are very beneficial for the human body. The aim of this research was to see the effect of giving green bean juice on increasing hemoglobin levels of anemic pregnant women in the Lubuk Buaya Padang Health Center work area. The research design used quantitative quasi-experimental methods, one group pretest-posttest design. The sample size was 15 pregnant women. Research results The average hemoglobin levels of pregnant women before and after being given green bean juice in the treatment group were 10.5 gr/dL and 11.4 gr/dl. In these results there was an increase in hemoglobin levels. There is an effect of giving green bean juice on increasing hemoglobin levels in pregnant women with anemia, the result is p value = 0.000 and the significance value is greater than 5% (p=0.000<0.05 for the variable Hb level (0.000). This means that giving green bean juice can increase Hb levels of pregnant women. This study concluded that there was an effect of giving green bean juice on increasing the value of hemoglobin levels in pregnant women.
Downloads
References
WHO. Maternal Mortality.; 2023. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality.
Kementerian Kesehatan RI K. Profil Kesehatan Indonesia.; 2020. https://www.kemkes.go.id/id/profil-kesehatan-indonesia-2020.
Nurhidayati D. Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Anemia Pada Ibu Hamil Diwilayah Kerja Puskesmas Tawangsari Kabupaten Sukoharjo.
Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama; 2011.
Astawan M et al. Karakteristik Fisikokimia dan Sifat Fungsional Tempe yang Dihasilkan dari Berbagai Varietas Kedelai,. J Pangan. 2013;22(3):241-252.
Kementerian Kesehatan RI K. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2019 TENTANG ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN UNTUK MASYARAKAT INDONESIA.; 2019.
Marfuah D. Efektifitas edukasi gizi terhadap perbaikan asupan protein dan kadar hemoglobin pada remaja putri. J Gizi UMS. 2017:132-138.
Fatimah, Siti dkk. Pengaruh Pemberian Sari Kacang Hijau Terhadap Peningkatan Kadar Hemoblobin Ibu Hamil Anemia. J madani Med. 2023. https://jurnalmadanimedika.ac.id/JMM/article/view/330.
Purwono dan Rudi hartono. Kacang Hijau. Wisma Indah. 2015.
Retnorini D. Pengaruh Pemberian Tablet Fe Dan Sari Kacang Hijau Terhadap Kadar Hb Pada Ibu Hamil. J Kebidanan. 2017;6(12):8-16.
Amalia A. Efektivitas minuman kacang hijau terhadap peningkatan kadar Hb. Rakerrnas Aipema Temu Ilmiah Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Pradanti M. Hubungan Asupan Zat Besi (Fe) Dan Vitamin C Dengan Kadar Hemoglobin Pada Siswi Kelas Viii Negeri 3 Brebes. Media Indones. 2015:10(1): 20-15.
Alvia Nurjanah S. Pengaruh Pemberian Sari Kacang Hijau (Vigna Radiata) Terhadap Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Anemia. J Kesehat. 2017.
Aulia V. Pengaruh pemberian sari kacang hijau (vigna radiata) terhadap Kadar hemoglobin ibu hamil anemia. J Kebidanan. 2017;12(2):53-60.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.
 
							 
							

























