Karakteristik Keluarga Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Nanggalo Kota Padang
Abstract
Stunting is a state of the body that is very short beyond the -2 SD deficit below the median (WHO, 2013). Report of the Padang City Health Office in 2017, where the incidence of stunting at the Lapai Public Health Center was 17.7%. The purpose of this study is to look at the family characteristics of stunting in elementary school children in Nanggalo District, Padang City. This type of analytic research with cross sectional design. The population of all first grade students in five public and private elementary schools is 124 people. While sampling uses a total sampling technique. Data collection on students was measured height (TB), the mother was interviewed about family characteristics related to nutritional status (level of education, economic status and parenting in the family) using a questionnaire guide. The study was conducted in May - September 2019. Data were analyzed univariately and bivariately using computerization. The results showed that 25% of respondents stunted, 19.4% had low maternal education, 24.2% had low family economic status and 48.4% of children had poor parenting. There is a relationship between family characteristics, namely the level of education (p=0,000), economic status (p=0,000) and parenting (p=0,007) with the incidence of stunting in Elementary School Children in Nanggalo District, Padang City. It is recommended that parents and health workers to improve nutritional status and reduce the incidence of stunting in children.
Downloads
References
Sulastri D. FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA SEKOLAH DI KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG. Maj Kedokt Andalas. 2012. doi:10.22338/mka.v36.i1.p39-50.2012
Sulistiyoningsih. Gizi Untuk Kesehatan Ibu Dan Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2011.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar 2013. Ris Kesehat Dasar 2013. 2013.
Dinas Kesehatan Provinsi. Profil Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat. Padang; 2015.
Riskesdas 2018. Riskesdas 2018. Kementrian Kesehat Republik Indones. 2018. doi:1 Desember 2013
Aramico B, Sudargo T, Susilo J. Hubungan sosial ekonomi, pola asuh, pola makan dengan stunting pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah. J Gizi dan Diet Indones (Indonesian J Nutr Diet. 2016.doi:10.21927/ijnd.2013.1(3).121-130
Soetjiningsih IGR. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC; 2008.
Firdaus, Muafiif M. Analisis Pola Asuh Orang Tua Dengan Status Gizi Anak Prasekolah Di Rt 01 Rw 01 Desa Manunggal Bangkalan Madura. J Heal Sci. 2016.
Lestari W, Rezeki SHI, Siregar DM, Manggabarani S. Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada Anak Sekolah Dasar Negeri 014610 Sei Renggas Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan. J Dunia Gizi. 2018. doi:10.33085/jdg.v1i1.2926
Putri RM, H WR, Maemunah N. Kaitan Pendidikan,Pekerjaan Orang Tua Dengan Status Gizi Anak Pra Sekolah. Care J Ilm Ilmu Kesehat. 2017.
Mushtaq MU, Gull S, Khurshid U, Shad MA, Siddiqui AM. Prevalence and socio-demographic correlates of stunting and thinness among Pakistani primary school children. BMC Public Health. 2011. doi:10.1186/1471-2458-11-790
Kementrian Kesehatan. Infodatin, Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. 2014.
Boucher N. Feeding Styles and the Body Weight Status of Preschool-aged Children. J Nurse Pract. 2014.doi:10.1016/j.nurpra.2014.01.018
Soebanjono IO, Oshikoya KA, Odusanya OO NO. Prevalence of and risk factors for stunting among school children and adolescents in Abeokuta, Southwest Nigeria. Heal Popul Nutr. 2011:364.
Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan (edisi revisi 2012). Jakarta: rineka cipta. 2012.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.