Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Deteksi Risiko Tinggi Kehamilan
Abstract
Background: High-risk pregnancy is a major factor in increasing the Maternal Mortality Rate(MMR) and Infant Mortality Rate(IMR) in Indonesia. It’s known high-risk early detection can be a planning solution for pregnancy and childbirth according to the level of risk, because knowledge has a relationship with high-risk pregnancies. The purpose of this study was to determine of level knowledge a pregnant women and analyze factors related to the knowledge of pregnant women about detecting high-risk pregnancies in the working area of Soppeng District Health Center. Method:Using a descriptive analytic research design approachcross-sectional and accidental sampling for techniques. The population in this study was 904 with of 90 sampel of pregnant women in area of Soppeng District(PHC of Batu-Batu, Cangadi, Cabenge, Sewo, Malaka and Takalala). Results:The distribution dominated of respondents was 20-35 years(81.1%), 3rd trimester gestational age(56.7%) and multigravid (67.8%), 38.9% had the SHS level, and 88.9% worked as hausewife. Of all the respondents 42.2% had good knowledge. Conclusion:The level of knowledge of pregnant women in area of Soppeng District Heatlh Center majority have well (42.2%). This is influenced by factors of age, education, work, age pregnancy and parity. Suggestion:It’s hoped that various parties will make efforts to prevent and promote health so as to reduce the number of high-risk pregnancies and other reproductive health problems.
Downloads
References
Wahyuni S, Rahayu T, Distinarista H. Kelompok Pendamping Kehamilan Risiko Tinggi (Kp-Krt) Berbasis Continuity Of Care. Adi Widya J Pengabdi Masy. 2019;3(2):102.
Astari RY, Sandela D, Elvira G. Gambaran Kematian Ibu Di Kabupaten Majalengka Tahun 2015 (Study Kualitatif). Midwifery J J Kebidanan UM Mataram. 2018;3(1):69.
Marcelya S, Salafas E. Faktor Pengaruh Risiko Kehamilan “4T” pada Ibu Hamil. Indoneian J Midwifery [Internet]. 2018;1(2):120–7. Available from: http://jurnal.unw.ac.id:1254/index.php/ijm/article/downloadSuppFile/96/27
Qudriani M, Hidayah SN. Persepsi Ibu Hamil Tentang Kehamilan Resiko Tinggi di atas usia 35 tahun. Persepsi Ibu Hamil Tentang Kehamilan Resiko Tinggi Di Desa Begawat Kec Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun 2016. 2017;2:197–202.
Windari AP, Lohy SA. Upaya Deteksi Dini Risiko Tinggi Kehamilan Ditentukan Oleh Pengetahuan Dan Pemeriksaan Kehamilan Di Pulau Osi. J Pengabmas Masy Sehat. 2019;1(4):265–8.
Suparni, Khanifah M, Fitriyani. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Bidan Dalam Pemanfaatan Buku Kia Untuk Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi Di Kabupaten Pekalongan. J Komun Kesehat. 2016;147(March):11–40.
Ismayanty D, Sugih S, Aziz MA, Sastramihardja HS. Pengaruh aplikasi deteksi dini risiko kehamilan ( DDILAN ) terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap tentang risiko kehamilan to improvement knowledge and attitudes about the risk of pregnancy. Jsk. 2019;5(71):129–33.
Susanti E, Zainiyah Z, Hasanah F, Dewi AW, Sakdiyah H. Kartu Skor Puji Rochyati (KSPR) Dalam Upaya Screening Kehamilan Ibu Resiko Tinggi. J Paradig. 2020;2(2):1–9.
Fitrianingsih W, Suindri NN, Surati IGA. Hubungan Antara Pengetahuan Pendapatan Dan Pekerjaan Ibu Dengan Kehamilan Risiko Tinggi Di Puskesmas Kecamatan Denpasar Barat. J Ilm Kebidanan. 2018;7.
Ibriani J, Manapa ES, Ahmad M, Nontji W, Riu DS, Usman AN. Pengembangan Modul Deteksi Risiko Hipertensi Dalam Kehamilan. Oksitosin J Ilm Kebidanan. 2020;7(2):87–107.
Vinny Alvionita, Manapa ES, Ahmad M, Werna Nontji, Deviana Soraya Riu, Usman AN. Pengembangan Modul Deteksi Risiko Perdarahan Pada Kehamilan Efektif Meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil. Oksitosin J Ilm Kebidanan. 2020;7(2):134–48.
I Nengah B., Ahmad FA, Chrysella R, Devi AS, Farah K, Fitria HNES, et al. Hubungan Usia Dengan Pengetahuan Dan Perilaku Penggunaan Suplemen Pada Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember. J Farm Komunitas. 2020;7(1):2.
Sandra D. Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi. J Ilm Bidan. 2015;3(2):51–5.
Nawangsari D. Hubungan Karakteristik Ibu Hamil dengan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kehamilan Berisiko di RSUD Banyumas. J Kesehat. 2023;12(00007):1–19.
Edison E. The Relationship of Education Level with the Incidence of Anemia in Pregnant Women. JKFT J. 2019;4(2):65–71.
Herliani, Siti dan Yustiana I. Hubungan Status Pekerjaan dan Pendidikan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan. J Obs Sci [Internet]. 2017;4(1):418–34. Available from: https://ejurnal.latansamashiro.ac.id/index.php/OBS/article/view/165
Erwin Kurniasih. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Dengan Kepatuhan Antenatal Care (ANC) di Puskesmas Geneng Kabupaten Ngawi. War Bhakti Husada J Kesehat. 2020;561–4.
Khadijah S, Arneti. Upaya deteksi dini resiko tinggi kehamilan ditentukan oleh pengetahuan dan dukungan tenaga kesehatan. J Sehat Mandiri [Internet]. 2018; Available from: http://jurnal.poltekkespadang.ac.id/ojs/index.php/jsm/article/view/2
Yanti D, Supiyah S, Mesalina R. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Penerimaan KIE Kesehatan Reproduksi dan Seksual Bagi Calon Pengantin. J Sehat Mandiri. 2022;17(2):18–33.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.