Uji Coba Serbuk Daun Pandan Wangi (Pandanus Amaryllifolius) sebagai Larvasida terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes Aegypti
Abstract
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an acute viral infectious disease caused by the dengue virus found in the Aedes aegypti mosquito. This mosquito is the fastest growing in the world and infects nearly 390 million people each year. To prevent its development, insecticides such as abate powder are used. Natural insecticides such as fragrant pandan leaves (Pandanus amaryllifolius) to avoid this impact. This study aims to determine the ability of fragrant pandan leaf powder used as a larvicide against the death of Aedes aegypti mosquito larvae. The research method uses an experimental design with a Post-Test Only Control Design. The sample was third instar Aedes aegypti mosquito larvae as many as 25 larvae in each treatment. Fragrant pandan leaves are made in the form of powder which is put into a tea bag, the powder is divided into 3 doses namely 2.5 grams, 3 grams and 3.5 grams. The analysis used the One way of ANOVA statistical test and the probit test. The results showed that there were differences in the dosage of pandan leaf powder in killing Aedes aegypti mosquito larvae (p value = 0.000). In conclusion, pandan leaf powder can be used as a larvicide in killing Aedes aegypti mosquito larvae. It is recommended that people use fragrant pandan leaf powder as a larvicide and use a higher dose in order to kill 100% of the larvae.
Downloads
References
Kemenkes RI. Demam Berdarah Dengue Indonesia. Pedoman Pencegah dan Pengendali demam berdarah di Indones. 2017;5(7):9.
WHO. Our work. World Health Organization. 2021.
Kementrian Kesehatan RI. Kasus DBD Meningkat, Kemenkes Galakkan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) – Sehat Negeriku [Internet]. Sehat Negeriku Kemenkes RI. 2022. Available from: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20220615/0240172/kasus-dbd-meningkat-kemenkes-galakkan-gerakan-1-rumah-1-jumantik-g1r1j/
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2021. 2021. 214–219 p.
Unit Pengelola Statistik JS. Jakarta selatan. Jakarta Selatan - Unit Pengelola Statistik. 2018. p. 1–4.
Zainal AU, Musniati N, Studi P, Masyarakat K, Kesehatan FI ilmu, Studi P, et al. Hubungan Pengetahuan , Sikap Dan Pemahaman Agama Islam Terhadap Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat ( PHBS ) The Relations Between Knowledge , Attitude , and Understanding of Islamic Religion and The Behavior Clean and Healthy Living ( PHBS ). ARKESMAS. 2020;5(2):28–34.
Putri R, Wargasetia TL, Tjahjani S. Efek Larvasida Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi ( Pandanus amaryllifolius Roxb .) terhadap Larva Nyamuk Culex sp Efek Larvasida Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi ( Pandanus amaryllifolius Roxb .) terhadap Larva Nyamuk Culex sp Larvicide Effect of Fragnant . 2017;(January 2018).
Anies. Manajemen Berbasis Lingkungan. Jakarta: Elex Media Komputindo; 2006. 69 p.
Kasma AY, Tilka A, Ridjal M, Renaldi M, Yulia A. Efektivitas Ekstrak Daun Pandan Wangi ( Pandanus amaryllifolius ) terhadap Mortalitas Larva Aedes sp . dan Anopheles. J Vektor Penyakit. 2019;107–8.
Muzani CU, Handayani R, Farmasi J, Kemenkes P, Besar A. Efek Perasan Daun Pandan Wangi ( Pandanus amaryllifolius Roxb . ) Untuk Membunuh Larva Nyamuk Aedes aegypti. 2021;2021(1):104–11.
Apriyanto. Efektivitas Serbuk Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) Terhadap Kematian Larva Aedes aegypti. J Anal Kesehat Kendari. 2021;IV(1):1–6.
Hardani, Auliya NH, Andriani H, Fardani AR, Ustiawaty J, Utami EF, et al. Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. 1st ed. Abadi H, editor. Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group Yogyakarta; 2020.
Winarsih S. Hubungan kondisi lingkungan rumah dan perilaku PSN dengan kejadian DBD. Unnes J Public Heal. 2014;2(1):2–6.
Yahya, Ritawati, Rahmiati DP. Pengaruh Suhu Ruangan, Kelembapan Udara, pH dan Suhu Air Terhadap Jumlah Pupa Aedes Aegypti Strain Liverpool. Spirakel [Internet]. 2019;11(1):16–28. Available from: https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/spirakel/article/view/1366
Anggraini TS, Cahyati WH. Perkembangan Aedes aegypti Pada Berbagai pH Air dan Salinitas Air. Higeia J Public Heal Res Dev [Internet]. 2017;1(3):1–10. Available from: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
Wahyuni D. Toksisitas Ekstrak Tanaman Sebagai Bahan Dasar Biopestisida Pembasmi Larva Ae. Aegypti. 1st ed. Malang: Media Nusa Creative; 2016. 43–44 p.
Purwani NPAEN, Swastika IK. Efektivitas Ekstrak Ethanol Daun Kemangi (Ocimum sanctum) sebagai Insektisida Terhadap Nyamuk Aedes Aegypty. E-Jurnal Med. 2018;7(ISSN : 2303-1395):2.
Zulfikar, Khairunnisa, Yasir. Pengaruh Ekstrak Daun Bunga Tahi Ayam (Tagetes erecta) Terhadap Kematian Larva Aedes Aegypti. 2019;6(2):1–7.
Mustafa, Sakriani. Efektivitas Serbuk Daun Sirih (Piper betle L) Dan Daun Pala (Myristica fragrans) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes Aegypti. Media Publ Promosi Kesehat Indones. 2020;3(1):20–5.
Yulianto, Nurul Amaloyah. Bahan Ajar Kesehatan Lingkungan : Toksiologi Lingkungan. 2017.
Sumihe G, Runtuwene MRJ, Rorong JA. Analisis Fitokimia Dan Penentuan Nilai LC50 Ekstrak Metanol Daun Liwas. J Ilm Sains. 2014;14(2):125.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.

























