Analisis Logam Berat pada Air Waduk Tunggu Pampang
Abstract
Water pollution is the entry or inclusion of living things, substances, energy and or other components into the water by human activities, so that the quality of the water drops to a level that causes the water to not function according to its designation. The Waiting Pampang Reservoir is open and accessible to the general public including fishing activities. The consequences if the water in this reservoir contains heavy metals will also accumulate in marine biota (fish). If these fish are consumed, it will have an impact on human health. This study aims to determine heavy metals in the waiting reservoir water in the city of Makassar. Analysis of the metal content of Hg,Pb,Cu and Cd in the sample using the Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) calibration curve method. Before the samples were analyzed in SSA, sample preparation was carried out using the wet destruction method. The results of the analysis with SSA showed that the heavy metals in the sample had exceeded the threshold set by the 2011 Minister of Health, namely mercury (Hg) of 0.015, lead (Pb) of 0.08, copper (Cu) of 0.05 and cadmium (Cd) of 0. ,05. In conclusion, the water sample of the Waiting Pampang Reservoir has exceeded the maximum limit for heavy metal contamination in water that has been set by the government. It is recommended to add more sampling points to reservoir water.
Downloads
References
Adhani, A., & H. (2017). Logam Berat Sekita Manusia. Lambung Mangkurat Universitas Press.
Ali, M., & Siti Nurul. (2016). Kualitas Fisika Dan Kimia Air Waduk Batutegi Lampung [Water Quality Of Physics And Chemistry Of Batutegi Lampung Reservoir]. Kinetika, 8(2), 25–32.
Bahri, A. S. (2020). Analisis Cemaran Logam Berat Timbal (Pb) Pada Komoditi Jamur Merang Volvariella Volvacea Di Daerah Subang Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa). Journal Of Chemical Information And Modeling, 21(1), 1–9.
Budiastuti, P., Rahadjo, M., & Dewanti, N. (2016). Analisis Pencemaran Logam Berat Timbal Di Badan Sungai Babon Kecamatan Genuk Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal), 4(5), 119–118.
Dian Yuni Pratiwi. (2020). Dampak Pencemaran Logam Berat (Timbal, Tembaga, Merkuri, Kadmium, Krom) Terhadap Organisme Perairan Dan Kesehatan Manusia. Jurnal Akuatek, 1(1), 59–65.
Effendi, F., Tresnaningsih, E., Sulistomo, A.W., Wibowo, S., Hudoyo, K. . Et Al. (2012). Penyakit Akibat Kerja Karena Pajanan Logam Berat.
Fadilah, Y. (2020). Analisis Kandungan Logam Berat Arsen (As) Pada Air, Sedimen Dan Ikan Di Perairan Waduk Saguling. Skripsi, 20192.
Faqihuddin, & Ubaydillah, M. I. (2021). Perbandingan Metode Destruksi Kering Dan Destruksi Basah Instrumen Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa) Untuk Analisis Logam. Seminar Nasional Hasil Riset Dan Pengabdian Ke-Iii (Snhrp-Iii 2021) Perbandingan, 86, 121–127.
Gufran, M., & Mawardi, M. (2019). Dampak Pembuangan Limbah Domestik Terhadap Pencemaran Air Tanah Di Kabupaten Pidie Jaya. Jurnal Serambi Engineering, 4(1), 416.
Habibi, Y. (2020). Validasi Metoda Destruksi Basah Dan Destruksi Kering Pada Penentuan Logam Timbal (Pb) Dan Kadmium (Cd) Dalam Tanaman Rumput. Integrated Lab Journal, 01(01), 25–31.
Hadi, M. C. (2013). Bahaya Merkuri Di Lingkungan Kita. 175–183.
Hasriani & Nurasia. (2016). Analisis Warna, Suhu, Ph Dan Salinitas Air Sumur Bor Di Kota Palopo. 02(1), 747–753.
Handayanto, E., Nuraini, Y., Muddarisna, N., Syam, N., & Fiqri, A. (2017). Fitoremediasi Dan Phytomining Logam Berat Pencemar Tanah. Universitas Brawijaya Press, 212.
Hidayat, B. (2015). Remediasi Tanah Tercemar Logam Berat Dengan Menggunakan Biochar (Soil Remediation Contaminated With Heavy Metals Biochar). Remediasi Tanah Tercemar Logam Berat Dengan Menggunakan Biochar, 2(1), 51–61.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.