Pengelolaan Linen di Puskesmas Lubuk Basung Kabupaten Agam
Abstract
Dirty linen is an important source of contamination at the health center. Although the linen is not used directly in the treatment process but its effect can be seen when handling linen not properly managed will lead to disease transmission is through nosocomial infections. The purpose of research is to know the description of washes and linen management processes in PHC Lubuk Basung Agam.
The research method is descriptive qualitative approach, because this approach could explore deeply about the picture of the management of linen in Public Health Center of Lubuk Basung that is based on research objectives and principles - the principle of conformity (appropriateness) and sufficiency (adequacy). The total of research informants is sixpeople with in-depth interviews.
The results show the different stages of the process of washing dirty linen weight (infectious) are soaked before input into the washing machine but do not use hot water, while the soiled linen mild (non-infectious) was not done soaking, for the washing process using one unit of washing machines and at the same stage should be stored in a closet storage for all kinds of linen in the health center.
It is suggested for washing linen officers to pay more attention in the management of soiled linen weight (infectious). Soaking should use hot water and should always use personal protective equipments (PPE) in progress.
Downloads
References
UU RI No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Jakarta ; 2009
Peraturan Menteri Kesehatan RI. No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta; 2014
Depkes RI. Standar Pelayanan Minimal Kesehatan di Kabupaten/Kota. Jakarta ; 2003
Depkes RI. Pedoman Manajemen Linen di Rumah Sakit. Jakarta; 2004
Joko,Heru.2009. Hospital Laundry.Jakarta.[diakses 13 Desember 2015].Tersedia dari :URL http://heroedjokohospitallaundry.blogspot.co.id/
Alamsyah , dedi dan ratna muliawati. Pilar Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat.Yogyakarta: Nuha Medika; 2013
PERDA. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015. Padang ; 2016
PERDA. Profil Pembangunan Kesehatan Kabupaten Agam tahun 2011. Lubuk Basung; 2012
Rohani dan Setio Hingawati. Panduan Praktik Keperawatan Nosokomial. Klaten: PT Intan Sejati; 2010
Tietjen,Linda dan Debora Bowemeyer. Panduan Pencegahan Infeksi untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan bina pustaka sarwono prawiharojo; 2004
Kepmenkes RI. No. 1204 Tahun 2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Jakarta; 2004
Depkes RI.Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta .2009
Ferdian, Hengki. 2011. Dermatitis Kontak Iritan Pada Petugas Laundry Rumah Sakit (Study Kasus Pengelolaan Penyakit Akibat Kerja). Jakarta. [diakses 09 Desember 2015]. Tersedia dari : URL http://www.slideshare.net/hengkiferdianto/dermatitis kontak-iritan-padapetugaslaundry- rumah-sakit.
Satrianegara, M. Fais. Buku Ajar Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan serta Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika, Dasar dasar Manajemen; 2009
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014. Jakarta; 2015.
Nurlely,Ika apriani.2015.Pengolahan Linen Rumah Sakit.Jakarta.[diakses13 Desember 2015].Tersedia dari :URL http://ikaapriani2804.blogspot.com/2014/09/pengolahan-linenrumah-sakit.html
Nugraheni,Eskariana dan Surahma Asti Mulasari.2013. Analisis Tingkat Kepatuhan Petugas Linen Laundry Terhadap SOP Pencucian Linen Laundry di rumah Sakit X di Yogyakarta tahun 2013.Yogyakarta .[diakses 09 Desember 2015].Tersedia dari:URLjournal.respati.ac.id/index.php/medika/article/viewFile/105/101
Bhaktianti,Yunita Sari. 2008. Study Pengelolaan Linen di RSUD Tugurejo Semarang. Semarang. [diakses 19 Desember 2015]. Tersedia dari :URL http://eprints.dinus.ac.id/7365/
Huda, Nurul. 2008. Analisis Pengelolaan Linen Rawat Inap di Unit Laundry RSUD Koja Jakarta. Jakarta. [diakses 07 Desember 2015]. Tersedia:URL http://lib.ui.ac.id/opac/ui/detail.jsp?id=78766&lokasi=lokal
Maleong,Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. PT Remaja Rosdakarya; 2012
Siswanti , Dian sri.2012. Proses Pengelolaan Linen Sebagai Salah Satu Risiko Terjadinya Penyakit Kulit Dermatitis Kontak Iritan (Studi Pada Petugas Laundry Di RS TELOGOREJO Kota Semarang Tahun 2011). Semarang .[ diakses 07 Desember 2015].Tersedia ;URL http://lib.unnes.ac.id/15936/
Inrawati, Cristian. 2014. Study Pengeloaan Linen di Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap tahun 2012. Semarang. [ diakses 07 Juni 2016]. Tersedia ; URL http:// study-pengelolaanlinen-di-rumah-sakit.html
Capernito (1995) Rencana Asuhan dan Dokumentasi Keperawatan Edisi 2 EGC Jakarta
Garnadi,Yudi.(2012).Hidup Nyaman dengan Diabetes. Jakarta: Agromedia Pustaka
Hariyati. (2008). Evaluasi Model Perencanaan Pulang yang Berbasis Teknologi Informasi Volume 12, Makara Kesehatan, Jakarta
Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Rineka Cipta, Jakarta.
Potter P.A & Perry A.G. (2005). Fundamental Keperawatan Volume 1. Alih Bahasa: Yasmin Asih et al. Edisi 7. Jakarta: EGC.
Untari T. (2010). Hubungan Pengetahuan dengan Pelaksanaan Discharge Planning oleh Perawat di RSUD Wates Kulon Progo Yogyakarta. Belum dipublikasikan.
Setyowati T. (2011). Pelaksanaan Discharge Planning oleh Perawat Pada Pasien di Ruang Syaraf dan Bedah Syaraf Gedung Kemuning Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung. 2011
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.