Pengaruh Air Rendaman Kulit Batang Pepaya Terhadap Kematian Jentik Aedes Aegypti pada Tempat Penampungan Air di Kecamatan Curup Tengah
Abstract
The Aedes aegypti larva which is not monitored develops into an adult mosquito, causing Dengue Fever. Eradication using fogging, abate powder, has an effect on the environment. Researchers are looking for a safe and effective natural larvicidal solution using papaya plants. Papaya plants contain the enzyme papain substance, the effect of papain protease can kill the larva of Aedes aegypti. This study aims to determine the effect of water soaking papaya bark on the death of Aedes egypti larvae. Research location in Curup Tengah District. Quasi-experimental type, Chi-square analysis, calculating odds ratio, Chi-square test. Approximately (94.4%) there were 34 dead larvae, a small portion (5.5%) had 2 live larvae, from 36 larvae of Aedes aegypti in 50 ml of water soaking the papaya bark under 1 minute. Chi-square analysis results P value = 0.04 <α0.05, there is a significant effect of water soaking papaya bark on larvae death of Aedes aegypti. The value of p value = 0.043, has the influence of water soaking papaya bark, odds ratio = 4.10 times. It is expected that the community will play a role in eradicating the larva of Aedes aegypti, by making a marinade of papaya bark poured into a water reservoir
Keywords: Papaya bark, larvae of Aedes aegypti
Downloads
References
Ancani Niluh Komang Sumi, (2016) Efektifitas Ekstrak Etanol Serai Wangi (Cymbopogon Nardus L) sebagai Larvasida Aedes aegypti.
Astriani Yoke, (2016) Potensi Tanaman di Indonesia sebagai Larvasida Alami untuk Aedes aegypti. SPIRAKEL, Vol.8.No.2, Bulan Desember 2016: hal.37-46.
Ariesta Ayu Adhityas, (2009) Uji Efektifitas Larutan Daun Pepaya (Carica papaya) Sebagai Larvasida terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti Di Laboratorium B2P2VRP.Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswanto.Semarang.
Fadlilah Nur Angger Luhung, dkk (2017) Uji Daya Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L) dalam Sediaan Lotion dengan Basis PEG400 sebagai Repellent terhadap Aedes Aegypti. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. FIK Universitas Negeri Semarang. (online) Vol.5, No.3, diakses 01-November 2017).
Juhaerah La Taha Rasman, ( 2015) Ability of Papaya Leaf Extract (Carica papaya) in Controlling Aedes aegypti Mosquito (Experimental Study) International Journal of Science : Basic and Applied Research (IJSBAR) 2015.Vol.24.N0.3.pp 164- 172.Lecturer of Health Polytechnic, Ministry of Health makassar, Indonesia.
Lilia Delli (2016) Pengaruh Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya,Linn) Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti Instra III Batu Raja Kabupaten OKU. Program Study: Ilmu Kesehatan Masyarakat. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al-Ma’arif Baturaja.
Manurung Rofirma,dkk (2010) Pengaruh Daya Tolak Perasan Serai Wangi (Cymbopogon Nardus) terhadap Gigitan Nyamuk Aedes aegypti. Fakultas Kesehatan masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Manurung Rofirma, dkk (2012) Pengaruh Daya Tolak Perasan Serai Wangi (Cymbopogon Nardus) terhadap Gigitan Nyamuk Aedes aegypti. Departemen Kesehatan Lingkungan. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Ningsih Wilda Enis, dkk (2000) Efektifitas Uji Daya Bunuh Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L.) terhadap Larva Nyamuk Anopheles Aconitus Donits dalam Upaya Pencegahan Penyakit Malaria di Daerah Persawahan Desa Lalonggombu Kecamatan Andolo Kabupaten Konawe Selatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo.
Nugroho Arif Dwi, (2011) Kematian larva Aedes aegypti setelah Pemberian Abate di bandingkan dengan pemberian serbuk serai.KESMAS..7 (1) (2011) 91- 96.http://Journal.unnes.ac.id/index.php/kemas.
Pratiwi Amelia, (2014) Studi Diskriptif Penerimaan Masyarakat terhadap Larvasida Alami.UJPH.3 (2) (2014) hal 1-10. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph.
Saraswati Putri Anggia, dkk (2014) Uji Potensi Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L) Sebagai Larvasida terhadap Larva Aedes aegpti instars III. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung.
Suhartono Eko, dkk (2015) Aqueous Extracts of Seed and Peel of Carica Papaya Against Aedes aegypti. Journal of Medical and Bioengireering
Vo.4.No.5.October.2015.Departement of Medical Pharmacology Faculty of Medicine Lambung Mangkurat University. Banjarmasin.Indonesia.
Susilo Alvionita Patrysia, dkk (2013) Efek Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya L.) sebagai Larvasida Nyamuk Culex sp.Bagian parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha Bandung.
Swastika Deby , (2015) Pengaruh Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya Linn) terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, Vol.2 No.2, hal: 84-87, Agustus 2015.
Tyas Dian Wahyuning, dkk (2014), Perbedaan Toksisitas Ekstrak, Rebusan dan Rendaman Daun Pepaya (Carica papaya L) terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti L. Program Studi Biologi FKIP Universitas Jember.
Vasugi Malathi, (2015) Evaluation of mosquito larvicidal effect of carica papaya against Aedes aegypti. International Journal of Mosquito Research,2015;2(3):21-24. Departement of Zoology Periyar.E.V.R Cpollege (Autonomous) Thiruchirappalli- 23.Tamil Nadu.India.PT and Research.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.