Hubungan Persepsi Tentang Peran Orang Tua Dengan Perilaku Seksual Remaja di SMP Kabupaten Pasaman
Abstract
Parents as the first and foremost educators in the family have a very complex role. Lack of parental role can make adolescents fall into risky sexual behavior (RSB). RSB will have a negative impact on adolescents such as physical, psychological and social impacts. The purpose of this study was to examine the relationship between perceptions of the parents role and adolescent sexual behavior in the Pasaman District Junior High School. This type of research is an analytic survey with a cross sectional design. The study was carried out from January to March 2020 at 36 schools spread across 12 sub-districts taken by stratifield random sampling of 324 students. The instrument uses a standardized questionnaire that is valid and reliable. Data analysis with chi square with 95% confidence interval and p value < 0.05. In the study, it was found that the RSB of adolescents was 58,44% and the negative perception of the parents role was 53,2%. There is a relationship between perceptions of the parents role with RSB in adolescents (p value 0.001). Adolescents who have a negative perception of the parents role tend to have risky sexual behavior. It is recommended to the BKKBN to improve the BKR program to provide educational materials that are tailored to the educational level of parents. Creating a family empowerment program by integrating sexual education in the family
Downloads
References
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2017. BKKBN Kampanye Kesehatan Reprouksi di Sail Sabang. (https://www.bkkbn. go.id/detailpost/bkkbn-kampanye-kesehatanreproduksi-di-sail-sabang) diakses 01 Desember 2019
WHO. 2016. WHO Recommendations on Adolescent Sexual and Reproductive Health and Rights. Geneva: World Health Organizations
Hargiati, Iqriah. A. 2016. Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Usia (15-18 Th) Tahun di SMA X Bandung. Jurnal Ilmu Keperawatan. Vol. 4 No.2. Bandung: Universitas BSI
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2017. BKKBN Kesehatan Reproduksi dan Nikah dini. (https://www.bkkbn.go.id/ detailpost/kesehatan-reproduksi-dan-nikah-dini) diakses 13 Januari 2020
Ahiyanasari, Citra. E, nurmala I. 2017 . Niatan Siswi SMA untuk Mencegah Seks Pranikah. Jurnal Promkes. Vol. 5 No.1 Tahun 2017; 36-47. Surabaya: Universitas Airlangga
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2017. BKKBN Mengurustamakan Pembangunan Keluarga. (https://www.bkkbn.go.id/ detailpost/mengurustamakan-pembangunan-keluarga) diakses 13 Januari 2020
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2017. BKKBN Kasus HIV/ AIDS di Kalangan Ibu Rumah Tangga Meningkat. (https://www.bkkbn.go.id/detail post/kasus-hiv-aids-dikalangan-ibu-rumah-tangga-meningkat) diakses 13 Januari 2020
Mpondo, Feziwe, dkk. 2018. Understanding the role played parents, culture and the school curriculum in socializing young women on sexual health issues in rural South African communities. South Africa: Informa UK Limited, trading as Taylor & Francis Group
Dwi hartanto, dkk. 2014. Persepsi Remaja tentang Seks Pranikah Di Desa Tambaklelo Tempel Sleman Yogyakarta. Fakultas ilmu kesehatan. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta
Muflih, Muflih dan Endang Nurul Syafitri. 2018. Perilaku Seksual Remaja dan Pengukurannya dengan Kuesioner. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta . September 2018,438-443. Yogayakarta: Universitas Respati Yogayakarta
Notoadmojo, Soekidjo. 2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Hastono, Sutanto P. 2011. Modul Analisis Data Kesehatan. Depok: FKM UI
Lutfianawati, dian. 2014. Hubungan Peran Orang Tua dengan Sikap Remaja tentang Seks Bebas. Jurnal Ners dan Kebidanan, Vol 1 No 3. Blitar: Stikes Patria Husada Blitar
Hartono, Rahma Akira Pia. 2019. Hubungan Peran Orang Tua dengan Sikap Remaja tentang Perilaku Seksual pada Siswa Kelas XI di SMA N 7 Yogyakarta Tahun 2019. Skripsi. Yogyakata: Politeknik Kesehatan Yogyakarta
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.