Hubungan Durasi Kerja dan Postur Tubuh dengan Keluhan Low Back Pain (Lbp) Penjahit di Nagari Simpang Kapuak Kabupaten Lima Puluh Kota
Abstract
Low Back Pain (LBP) is pain in the waist or lower spine that can be felt up to the buttocks and thighs. Many workers experience illness. Results The study was conducted on 9,482 workers in 12 regencies and cities in Indonesia, the disease experienced by workers was Musculoskeletal Disorder as much as 16% including Low Back Pain. This study aims to determine the relationship between work duration and work posture with complaints of Low Back Pain at Nagari Simpang Kapuak tailors, Lima Puluh Kota Regency. This research is quantitative with a cross sectional approach. Collecting data through a census of 43 tailors with interviews and questionnaires. Data analysis with univariate, bivariate and Chi-Square statistical test. The results of the study found that 58.1% of tailors experienced severe complaints of low back pain. 72.1% are classified as risky age, 74.1% are female, 58.1% have a BMI at risk, 67.4% work with risky work duration, 69.8% work with risky work postures. There is a relationship between age (p = 0.017), BMI (p = 0.013), work duration (p = 0.002), and body posture (p = 0.006) with complaints of Low Back Pain. To reduce the risk of Low Back Pain, tailors should relax and rest by stretching muscles, exercising based on the age of the worker, consuming foods that contain calcium, working with a balanced working time and doing an ergonomic work system.
Downloads
References
Suma’mur. Higiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: CV Sagung Seto; 2009.
Riset Kesehatan Dasar 2018. 2018;
Sekaaram, Dkk. Prevalensi Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pengemudi Angkutan Umum di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung-Bali. Jurnal Kesehatan. 2017;8(2):118–24.
Lawrence, Fine J, Dkk. Element Of Ergonomic Programs “A Primer Based On Workplace Evalutions Of Musculosketal Disorder.” Columbia: NIOSH; 1997.
Levy J. Ergonomics. Bandung: PT Remaja Rosdakarya; 2006.
Prastuti, Betty., Sintia, Ine., & Ningsih, Kursiah Warti. 2020. Hubungan Lama Kerja dan Posisi Duduk Terhadap Kejadian Low Back Pain Pada Penjahit di Kota Pekanbaru. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, Volume 5, No. 2.
C T, ME. P. Kesehatan Lingkungan dan K3. Yogyakarta: Nuha Medika; 2013.
Pheasant,stephent 2003. Bodyspace: Antropometry, Ergonomic and the Designof Work 2nd Edition. USA : Taylor & Francis
Aryanto D . Gambaran Risiko Ergonomi dan Keluhan Musculoskeletal Pada . Jurnal Kesehatan. 2018
Humantech. Apllied Ergonomics Training Manual Second Edition Berkeley Vale. Australia: Proeter and Gamble Ine; 1995.
Osni M. Gambaran Faktor Risiko Ergonomi dan Keluhan Subjektif Musculosketal Disorder Pada Pejahit Sektor Informal di Kawasan Home Industri RW 6 Kelurahan Cipadu Kec. Larangan Kota Tanggerang Tahun 2012. skripsi. 2012;
Wijayanti, Fitri Oktafany Ramadhian, M R. Kejadian Low Back Pain ( LBP ) pada Penjahit Konveksi di Kelurahan Way Halim Kota Bandar Lampung. Jurnal Kedokteran. 2019;8:82–8.
Silvi Ezadinita. Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan low back pain pda pekerja cetak batu bata di nagari padang sibusuk kabupaten sijunjung Tahun 2016. Univ Andalas. 2016;
Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota. 2019;
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.