Distribusi Spasial Kepadatan Penduduk dan Jumlah Kejadian Covid-19 Mingguan di Kabupaten Magelang
Abstract
Covid-19 is a deadly infectious disease with a fast transmission rate in a short time. The incidence of Covid-19 is caused by various factors, one of which is the demographic factor of an area. In 2020, positive Confirmation Cases in Magelang Regency were ranked the second highest in Central Java Province with 4418 cases. . This type of quantitative descriptive research with an ecological study design uses a spatial approach with a sub-district analysis unit. The sample in the study was all new cases of positive confirmation of Covid-19 in the next episode in December 2020 by utilizing secondary data on the official website of the Magelang Regency government. The analysis used is correlation and regression analysis between variables, while the mapping of cases uses an overlay technique using QGIS 3.10 software. The results showed a strong relationship between variables by 54% and from the results of spatial mapping showed the highest cases occurred in the third week with 790 cases and the two highest sub-districts were sub-districts with population density above 1900 people/km2, namely Mertoyudan District and Mungkid District. The conclusion of the study is that the distribution of the Covid-19 television program in Magelang Regency in December 2020 is influenced by the level of population density. Research advice is that stakeholders' attention is needed for areas with high density levels in handling Covid-19 in Magelang Regency.
Downloads
References
Yuliana Y. Corona virus diseases (Covid-19): Sebuah tinjauan literatur. Wellness Heal Mag. 2020;2(1):187–92.
Munster VJ, Koopmans M, van Doremalen N, van Riel D, de Wit E. A novel coronavirus emerging in China—key questions for impact assessment. N Engl J Med. 2020;382(8):692–4.
WHO. WHO Coronavirus (COVID-19) Dashboard [Internet]. WHO Homepage. 2021. Available from: https://covid19.who.int/?gclid=EAIaIQobChMI3aKy0_f07gIVT3mLCh3YvAZWEAAYASAAEgLhufD_BwE
KPCPEN. Data Sebaran [Internet]. Satuan Tugas Penanganan COVID-19. 2021. p. 1. Available from: https://covid19.go.id/
Huang R, Liu M, Ding Y. Spatial-temporal distribution of COVID-19 in China and its prediction: A data-driven modeling analysis. J Infect Dev Ctries. 2020;14(03):246–53.
Yusrina FN, Sari MI, Pratiwi GCAH, Hidayat DW, Jordan E, Febriyanti D. Analisis Pola Permukiman Menggunakan Pendekatan Nearest Neighbour Untuk Kajian Manfaat Objek Wisata Di Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten. J Geogr Edukasi dan Lingkung. 2018;2(2):111–20.
Huang Q, Jackson S, Derakhshan S, Lee L, Pham E, Jackson A, et al. Urban-rural differences in COVID-19 exposures and outcomes in the South: A preliminary analysis of South Carolina. PLoS One. 2021;16(2):e0246548.
Nelwan JE. Kejadian Corona Virus Disease 2019 berdasarkan Kepadatan Penduduk dan Ketinggian Tempat per Wilayah Kecamatan. J Public Heal Community Med. 2020;1(April):32–45.
Ardiansyah R. Analisis Spasial Tingkat Mobilitas Penduduk, kepadatan Penduduk Dan Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Covid-19 di Kota Semarang. Diponegoro University; 2021.
Wahyuni DN. Pengaruh Kepadatan Penduduk Terhadap Jumlah Kasus Mingguan Covid-19 Di Kabupaten Badung Provinsi Bali. J Geogr Edukasi Dan Lingkung. 2021;5(1):46–51.
Pourghasemi HR, Pouyan S, Farajzadeh Z, Sadhasivam N, Heidari B, Babaei S, et al. Assessment of the outbreak risk, mapping and infection behavior of COVID-19: Application of the autoregressive integrated-moving average (ARIMA) and polynomial models. PLoS One. 2020;15(7):e0236238.
BPS Kabupaten Magelang. Kabupaten Magelang Dalam Angka tahun 2021 [Internet]. Kabupaten Magelang; 2021. Available from: https://magelangkab.bps.go.id/
KRISDIYAWATI K. ANALISIS SPASIAL FAKTOR IKLIM, KEPADATAN DAN MOBILITAS PENDUDUK YANG BERHUBUNGAN DENGAN SEBARAN KASUS COVID-19 (Studi di Wilayah Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Tegal dan Kota Semarang Tahun 2020). Diponegoro University; 2021.
Kadi N, Khelfaoui M. Population density, a factor in the spread of COVID-19 in Algeria: statistic study. Bull Natl Res Cent. 2020;44(1):1–7.
Sun Z, Zhang H, Yang Y, Wan H, Wang Y. Impacts of geographic factors and population density on the COVID-19 spreading under the lockdown policies of China. Sci Total Environ. 2020;746:141347.
Chen S, Chen Q, Yang W, Xue L, Liu Y, Yang J, et al. Buying time for an effective epidemic response: the impact of a public holiday for outbreak control on COVID-19 epidemic spread. Engineering. 2020;6(10):1108–14.
Kourgiantakis M, Apostolakis A, Dimou I. COVID-19 and holiday intentions: the case of Crete, Greece. Anatolia. 2021;32(1):148–51.
Achmadi UF. Dasar dasar Penyakit Berbasis Wilayah. Rajawali Press. Jakarta: Rajawali Press; 2013.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.