Gambaran Motivasi Donor Darah pada Pendonor Sukarela di Unit Donor Darah PMI Kabupaten Sleman Tahun 2021
Abstract
Blood donation is an activity to donate blood for blood transfusion purposes. A person who is a donor needs to know the motivation of blood donors to become a sustainable voluntary donor. This study aims to determine the motivation of blood donors to voluntary donors in the Blood Donor Unit PMI Sleman in 2021. This study is a descriptive study with a sample of 100 voluntary donors. The sampling technique is quota sampling by analyzing the frequency distribution data and the percentage of each variable. The results showed that the characteristics of voluntary blood donors at the PMI Blood Donor Unit in Sleman Regency in 2021 were the majority of the late adolescent age group (17-25 years) as many as 45 people (45%), male sex 60 people (60%), education high level (academic/college) 73 people (73%), and not working (student) 36 people (36%). The most dominant motivation for blood donation for voluntary donors at the PMI Blood Donor Unit in Sleman Regency in 2021 is because they want to help 99 people (99%). The motivation of donors at UDD PMI in Sleman Regency is quite good. For this reason, it is recommended to increase socialization to the community regarding the importance of routinely donating blood.
Downloads
References
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Ketersediaan Darah Ditentukan Partisipasi Masyarakat Menjadi Donor. 2016; Available from: https://www.kemkes.go.id/article/view/16060300001/ketersediaan-darah-ditentukan-partisipasi-masyarakat-menjadi-donor.html
Dayana, Indri & Marbun, Juliaster. (2018). Motivasi Kehidupan. Bogor: Guepedia.
Saam, Z., & Wahyuni, S. (2017). Psikologi keperawatan. Depok: Rajawali.
Suryana, Wahyu & Pratiwi F. Stok Darah PMI Sleman Turun, Kebutuhan Naik [Internet]. republika.co.id. 2020 [cited 2021 Feb 13]. Available from: https://www.republika.co.id/berita/qj9zp4457/stok-darah-pmi-sleman-turun-kebutuhan-naik
Kemenkes 2015. Regulation of the minister of health RI number 91 of 2015 concerning blood transfusion service standards. 2015;(36):5,6.
Sinde MS. Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Motivasi Mengenai Donor Darah Sukarela Di Unit Donor darah Kota Pontianak Tahun 2013. 2014;19.
Wulandari S, Widjanarko B. Analisis Niat Donor Darah Sukarela (DDS) untuk Konseling Menerima Hasil Test di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Semarang. J Promosi Kesehat Indones. 2015;10(2):144–59.
Nugraha A, Utami GT, Woferst R, Keperawatan FI, Riau U. Faktor faktor yang berhubungan dengan motivasi mahasiswa fakultas keperawatan universitas riau dalam melakukan donor darah. JOM FKp FKp [Internet]. 2019;6:10. Available from: https://docs.google.com/viewerng/viewer?url=https://docobook.com/download/aids-odha6e53582f31f234467228737a0eef45a018435.html?reader%3D1
Budiningsih A. Gambaran Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Motivasi Pendonor Sukarela Untuk Mendonorkan Darah di UTD-PMI Medan Tahun 2010. 2011;
Wardati, Nur’aini, Hadi AJ. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Donor Darah di Unit Transfusi Darah RS. Dr. Fauziah Bireuen. Indones J Heal Promot [Internet]. 2019;2(2):165. Available from: https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/MPPKI/article/viewFile/804/522
Salam F. Analisis Potensi Pendonor Darah di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kota Surabaya dengan Metode Classification Tree dan Neural Network. 2017;106. Available from: http://repository.its.ac.id/47803/
Yuli Sectio Rini. Pendidikan: Hakekat, Tujuan, dan Proses. Pendidik Seni Tari [Internet]. 2015;4(3):1–27. Available from: http://marefateadyan.nashriyat.ir/node/150
Oktiani I. Jurnal kependidikan. 2017;5(2):216–32.
Nugraha, A., Utami, G.T., Woferst, R. Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Motivasi Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Riau dalam Melakukan Donor Darah. 2019. JOM FKp. 6 (1).
SAstuti, R.P. dan Chusniyah, M. Gambaran Motivasi Pendonor Darah di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2020. 1(2). 37-42
Susanto LD. MOTIVASI MASYARAKAT DALAM MELAKUKAN DONOR DARAH DI RSUD DR.HARDJONO PONOROGO. Universitas Muhammadiyah Diponegoro. 2016;
Puspitasari PN. Hubungan Hipertensi Terhadap Kejadian Stroke. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2020;12(2):922–6.
Nuraini B. Risk Factors of Hypertension. J Major. 2015;4(5):10–9.
Peffer K, Den Heijer M, De Kort WLAM, Verbeek ALM, Atsma F. Cardiovascular risk in 159 934 frequent blood donors while addressing the healthy donor effect. Heart. 2019;105(16):1260–5.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.