Utilization Pemanfaatan Ekstrak Kulit Ubi Jalar Ungu Sebagai Pengganti Crystal Violet pada Pewarnaan Gram
Abstract
Purple sweet potato has the high anthocyanin content. The anthocyanin content in purple sweet potato skin is higher than the anthocyanin in the tubers, namely 52.84-729.74 mg/100g while the tubers are 110.51 mg/100g. Natural dyes that have the potential to be extracted include anthocyanins. This research aimed to test anthocyanin dyes in purple sweet potato peel extract as the substitute for crystal violet in gram staining. The type of research used Quasi Experiments. This research was conducted in the Microbiology Laboratory of the Hasanuddin University Medical Faculty. In this research, extraction was carried out by using the solvent of Ethanol : Acetic Acid : Water (25: 1: 5). Furthermore, gram staining was carried out by using purple sweet potato peel extract using a concentration of 60%, 70%, 80%, 90%, 100% and crystal violet as positive control. The results of this research indicate that the staining used purple sweet potato peel extract concentrations of 60%, 70%, 80%, 90% in gram-positive Staphylococcus bacteria isolates showed poor bacterial staining results because the bacteria were not purple when compared to crystal violet dye. Where as at the concentration of 100% it showed good bacterial staining results because the bacteria was purple. Meanwhile, gram-negative e.coli bacteria isolates at the concentration of 60%, 70%, 80%, 90%, 100% showed good bacterial staining results because the bacteria were red. Suggestions for further research to do maceration longer.
Downloads
References
Hafiz H, Chukwu O, Nura S. The potentials of henna (Lawsonia inamis L.) leaves extracts as counter stain in gram staining reaction. Bayero J Pure Appl Sci. 2013;5(2):56–60.
Misbach SR, Yuniarty T. Pemanfaatan Sari Ubi Jalar Ungu ( Ipomoea Batatas Poiret ) Sebagai Zat Pewarna Pada Pewarnaan Staphylococcus Aureus. Teknolab. 2016;5(2):1–5.
Dan S, Olahannya P, Husna N El, Novita M, Rohaya S. Kandungan Antosianin dan Aktivitas Antioksidan Ubi Jalar Ungu Segar dan Produk Olahannya. Agritech. 2013;33(03):296–302.
Fatimatuzahro D, Tyas DA, Hidayat S. Pemanfaatan Ekstrak Kulit Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L.) sebagai Bahan Pewarna Alternatif untuk Pengamatan Mikroskopis Paramecium sp. dalam Pembelajaran Biologi. Al-Hayat J Biol Appl Biol. 2019;2(1):1.
Violet C, Using D, Cassava T, Waste P, Irawati H, Aprilita NH, et al. Adsorpsi Zat Warna Kristal Violet Menggunakan Limbah Kulit Singkong (Manihot esculenta). Bimipa. 2018;25(1):17–31.
Fatimatuzahro, D. D. Pemanfaatan Ekstrak Kulit Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L.) sebagai Bahan Pewarna Alternatif untuk Pengamatan Mikroskopis Paramecium sp. dalam Pembelajaran Biologi. J Biol Appl Biol. 2019;2(1):1.
Purwanto, dany, Eka P, Ritaningsih. Pengambilan Zat Warna Alami dari Kayu Nangka. J Teknol Kim dan Ind. 2012;1(1):502–7.
G BYT, Ib GP, Dan TAAAS, Iw W. Terfenmentasi Dalam Ransum Terhadap Konsumsi dan Nutrisi Ransum dan Efisiensi Penggunaan Ransum Pada Itik Bali Umur 22 Minggu ( Ipomoea batatas L ) In Diets On Feed Consumption , Nutrition Aand Feed Efficiency Of Bali Duck. Maj Ilm Peternak. 2015;18(1):17–21.
Mukhriani. “Ekstraksi, pemisahan senyawa, dan identifikasi senyawa aktif.” J Pharm. 2014;VII(2):361.
Jannah N, Mahmud NRA, Karo NAK. Jurnal biosains dan edukasi pemanfaatan filtrat bunga flamboyan (Delonix regia (Hook.)Raf.) sebagai pewarna alternatif dalam pengamatan preparat jaringan tumbuhan. J Biosains Dan Edukasi. 2019;1(1):5–9.
Rochyani N, Akbar MR, Randi Y. Pembuautan Media Uji Formalin Dan Boraks Menggunakan Zat Antosianin Dengan Pelarut Etanol 70%. J Redoks. 2017;2(1):28–35.
Yulistia Budianti Soemarie, Sapri FM. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Senggani (Melastoma malabathricum L.) terhadap Penghambatan Pertumbuhan Koloni Bakteri pada Daging Sapi. Media Sains. 2016;9(April):49–57.
Sri Andayani IGA, Sulastri S, Hananto DA, Sriasih M. Ekstrak Daun Jati (Tectona grandis) Alternatif Pewarna pada Penghitungan Jumlah dan Viabilitas Sel Kultur Dibandingkan dengan Pewarna Tryphan Blue. Biosci J Ilm Biol. 2020;8(2):205.
Extracted A, Rice G, Raharjo S, Rahayu ES, Teknologi J, Pertanian H, et al. Stabilitas Ekstrak Antosianin Beras Ketan (Oryza sativa var. glutinosa) Hitam selama Proses Pemanasan dan Penyimpanan. Agritech. 2014;33(04):384–90.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.