HUBUNGAN KARAKTERISTIK AKSEPTOR KB SUKU MADURA DENGAN PEMILIHAN JENIS KONTRASEPSI DI PUSKESMAS OMBEN KABUPATEN SAMPANG
Abstract
The amount of people in Indonesia always increase over and over each year so the government implement a program called KB or Family Planning which aims to control the birth rate of the country. In implementing KB program, there are many debatable pro-cons in people, one of them is Madurese people who assume that one of the contraceptives are considered inadequate to be used from a religious and cultural perspective. This study aims to find out the relationship between a Madurese family planning acceptor and the choice of contraception. The research method is analytic observational with Cross Sectional Study. The method of sampling is probability type, used the simple random sampling. This study used questionnaire to collect the data and chi-square test to analyse the data. The result of the study showed that the respondents who choose short-term contraception type is 95 people and the long-term contraception is 15 people. The result of the data analysis showed that there is a relationship of age (0,043), number of children (0,006), economical status (0,005), and socio-cultural (0,002) in choosing the contraception type. Meanwhile, the education (0,923) has no relation in the choose of contraception type.. It is expected that the prospective family planning acceptors can increase their knowledge of KB (Family Planning) and for the health service workers can increase the health promotion of KB so people can broaden their knowledge of KB.
Downloads
References
Sulistyawati., 2011. Asuhan kebidanan pada masa kehamilan. Jakarta Salemba Medika.
Affandi, B., 2013. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: P.T.Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo pp 905-33.
Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), 2015. Hasil Pelayanan Peserta KB di Jawa Timur tahun 2015.
Ihsan, Soffa. 2012. Banyak anak banyak pejuang fundamentalisme agama feat ledakan penduduk. Jakarta: Daulatpress, pp. 56
BKKBN Sampang, 2019. Hasil Pelayanan Peserta KB Menurut Metode Kontrasepsi tahun 2019.
Kemenkes., 2016. Modul Bahan Ajar Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Jakarta : Kemenerian Kesehatan Republik Indonesia
Saragih, I. M. and Nugraheni, A. (2018) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Penggunaan Metode Kontrasepsi Non Iud Pada Akseptor Kb Wanita Usia Subur Di Kelurahan Bandarharjo Semarang Utara’, Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 7(2), pp. 1236–1250.
Lontaan, A., Kusmiyati, K. and Dompas, R. (2014) ‘Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Kontrasepsi Pasangan Usia Subur Di Puskesmas Damau Kabupaten Talaud’, Jurnal Ilmiah Bidan, 2(1), p. 91154.
Suherman RM, Widjajanegara H, Yuniarti L. 2017. Hubungan Karakteristik Akseptor dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi (Studi di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka). Bandung Meet Glob Med Heal. 2017;1(1):99–105.
Rahma, A. (2011) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Kontrasepsi Non Iud Pada Akseptor Kb Wanita Usia 20-39 Tahun’, Universitas Diponegoro, p. 8. Available at: http://eprints.undip.ac.id/32865/1/Annisa_Rahma.pdf.
Anita, dkk. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan
Kontrasepsi Pasangan Usia Subur Di Puskesmas Damau Kabupaten
Talaud. https://media.neliti.com. Diakses pada tanggal 16 Mei 2018
Jurisman, A., Ariadi, A. and Kurniati, R. (2016) ‘Hubungan Karakteristik Ibu dengan Pemilihan Kontrasepsi di Puskesmas Padang Pasir Padang’, Jurnal Kesehatan Andalas. doi: 10.25077/jka.v5i1.467.
Dewiyanti, N. (2020) ‘Hubungan Umur Dan Jumlah Anak Terhadap Penggunaan Metode Kontrasepsi Di Puskesmas Bulak Banteng Surabaya’, Medical Technology and Public Health Journal, 4(1), pp. 70–78. doi: 10.33086/mtphj.v4i1.774.
Fitri, Ayu, Trisnaningsih, and Suwarni Nani. 2016. “Hubungan Tingkat Pendidikan Penggunaan Kontrasepsi Dengan Jumlah Anak Yang Dilahirkan Wanita PUS.” JPG (Jurnal Penelitian Geografi) 4(2):1–15.
Mahmudah, Laras Tsany Nur, and Fitri Indrawati. 2015. “Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp) Pada Akseptor Kb Wanita Di Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.” Unnes Journal of Public Health 4(3):76–85.
Santoso, Eko Budi. 2018. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Pada Pasangan Usia Subur Di Desa Lohbener.” Hibualamo: Seri Ilmu-Ilmu Alam Dan Kesehatan 2(2):30–35.
Rahman, S. N. 2018. “Hubungan Dukungan Suami Dan Faktor Budaya Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Akdr Pada Wanita Usia Subur Di Kelurahan Sumur Pecung Kecamatan Serang Tahun 2017” Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima 2(2):19–28.
Niaga, W. (2018) Hubungan budaya dengan pemilihan alat kontrasepsi di wilayah kerja puskesmas labibia kota kendari tahun 2018.
Ardila, E. N. (2014) ‘Konstruksi Masyarakat Madura Tentang Pemakaian Alat Kontrasepsi Implan di Kabupaten Pamekasan Erlinda Noviantika Ardila’, Jurnal Fakultas Ilmu Sosial, 2, pp. 1–7.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.