GAMBARAN KEPATUHAN DIET PADA ANGGOTA PROLANIS SELAMA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJONG 2
Abstract
Non-communicable diseases (NCDs) are the leading causes of death and are responsible for the highest mortality rates in the world and in Indonesia. One of the programs for controlling NCDs especially hypertension and Diabetes at the Public Health Center (PHC) is Prolanis. One of the Prolanis programs is the monitoring of dietary adherence among Prolanis members. A descriptive research design was used as research method. The samples of this study were 34 Prolanis members in Sumurjomblang Bogo Village, the working area of Puskesmas Bojong 2. The results showed that the majority of Prolanis members in Sumurjomblang Bogo did not compliant the right schedule of diet (80%), the right type of diet (60%), and the right number of diet (60 %) for diabetes mellitus and hypertension. This may be due to lack of monitoring from health workers. Therefore, the results of this study are expected for an online diet counseling and monitoring program involving families of prolanis members during covid-19 pandemic.
Downloads
References
Kemenkes RI. 2020. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dinas Kesehatan Jawa Tengah. 2019. Profil kesehatan provinsi jawa tengah tahun 2019. Semarang : Dinas Kesehatan Jawa Tengah.
Idris, F. 2016. Panduan Praktis PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis). Jakarta : BPJS Kesehatan.
BPJS Kesehatan. 2016. Panduan klinis prolanis hipertensi BPJS kesehatan. Jakarta : BPJS Kesehatan.
Yusup, L. 2015. Rahasia Tetap Muda Hingga Lansia. Jakarta : Gramedia Pustaka.
Nugraheni, A.Y. Pengaruh Konseling Apoteker dengan Alat Bantu pada Pasien Diabetes Mellitus. Journal of Management and Pharmacy Practice. 2015; 5 (4): 225-232.
Winurini, S. 2020. Permasalahan Kesehatan Mental Akibat Pandemi Covid-10. Info Singkat, Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Stratgis, XII (15), pp. 13-18.
Yusra. 2015. Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Fatmawati Jakarta. Tesis. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Herawati, N., M. Sapang., dan Harna. Kepatuhan diet dan aktivitas fisik pasien diabetes mellitus tipe 2 yang sudah mengikuti prolanis. Nutrire Diatia. 2020;12 (1): 16-22.
Novian, A. Kepatuhan diit pasien hipertensi. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2013; 9(1):100-105.
Kartika, I. K., dan Nida, H. Dinamika Emosi Kepatuhan Diet pada Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Penelitian Psikologi. 2018;1(13):11-20 .lib.ugm.ac.id/digitasi/upload/2732_MU.11110019.pdf. (Sitasi 24 Maret 2018).
Jin, O.C.Assessment of Factors Associated with The Quality of Life in Korean Type 2 Diabetic Patients. International Medicine. 2017; 52: 179-185.
Sari, G.P., S. Chasani., Tjokorda, G.D.P., S. Hadisaputro., H. Nugroho. 2017. Faktor risiko yang berpengaruh terhadap terjadinya hipertensi pada penderita diabetes mellitus tipe II di wilayah Puskesmas Kabupaten Pati, Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas. 2017; 2 (2): 54-61.
Niven, N. 2017. Psikologi Kesehatan Pengantar untuk Perawat & Profesional Kesehatan Lain. Jakarta : EGC.
Infodatin. 2020. Tetap produktif, cegah dan atasi diabetes mellitu. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.