Peningkatan Kemandirian Lansia Melalui Okupasi Terapi dan Group Psychotheraphy di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariaman
Abstract
The increasing number of the elderly causes complex problems for the elderly, families and communities. Physiological and psychological changes make the elderly feel useless, experience decreased motivation and independence. One of the efforts to increase the independence of the elderly in order to remain qualified is the application of therapeutic modalities in the form of occupational therapy and group psychotherapy. This study aims to determine the changes in the independence of the elderly before and after Ocupasi therapy and Group Psychotherapy at PSTW Sabai Nan Aluih Sic Cincin, Padang Pariaman Regency. The study used a quantitative approach with "Quasi Experimental pre and post test with control group which was held from March to November 2019. The study sample was 63 elderly people who were taken by purposive sampling." The research instrument used the Katz AD Index. Data analysis used Paired sample t-test and Independent t test. The increase in the average independence of the dementia elderly was greater in the elderly who were given Ocupasi therapy and Group Psychotherapy by 18.83 compared to those who received Ocupasi therapy of 7,121. Conclusion The elderly who received occupational therapy and group psychotherapy experienced an increase in independence compared to the elderly who only received occupational therapy. It is recommended that nursing home nurses receive occupational therapy training modified with group psychotherapy and that the training module needs to be improved.
Downloads
References
Hamzah H. Pengaruh Terapi Modalitas Okupasi terhadap Tingkat Kemandirian Lansia di Panti Sosial Tresna Wedha Gau Mabaji Kab. Gowa. 2014.
Rohaedi S, Putri ST, Karimah AD. Tingkat Kemandirian Lansia Dalam Activities Daily. Tingkat Kemandirian Lansia Dalam Act Dly. 2016.
Silvana H, Djafri D, Dayati R. Factor Related to The Anxiety Level of Elderly With Chronic Disease in Kabupaten Sijunjung 2019. NERS J Keperawatan. 2019;15(2):110. doi:10.25077/njk.15.2.110-118.2019
Cahyono AD. HUBUNGAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI DENGAN TINGKAT KECEMASAN. J AKP. 2013.
Dede N. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Jilid 1. Jakarta timur: Trans Infor Medika; 2016.
Rohaedi S, Putri ST, Karimah AD. Tingkat Kemandirian Lansia Dalam Activities Daily. Tingkat Kemandirian Lansia Dalam Act Dly. 2016;2(1):17.
Slamet Rohaedi, Suci Tuty Putri ADK. Tingkat Kemandirian Lansia Dalam Activities Daily Living Di Panti Sosial Tresna Werdha Senja Rawi. J Pendidik Keperawatan Indones. 2016. doi:10.17509/JPKI.V2I1.2848.G1883
Terms KS, On S. Supplemental Table 1 . Key Search Terms for the Systematic Review of Fall Prevention Interventions for Community-Dwelling Older Adults The American Journal of Occupational Therapy , July / August 2018 , Volume 72 , Number 4 Supplemental Table 2 . Evidence. 2018;72(4):1-22.
Fisher AG, Atler K, Potts A. Effectiveness of occupational therapy with frail community living older adults. Scand J Occup Ther. 2017;14(4):240-249. doi:10.1080/11038120601182958
Videbeck SL. Psychiatric Mental Health Nursing. 3rd ed. Philadhelpia: Lippincott. Williams & Wilkins; 2018.
Stuart GW. Principles and Practice of Psychiatric Nursing. 10th ed. Philadelphia: Elsevier Mosby; 2013.
Molinari V. Life Review Reminiscence in the Elderly : A Review of the Literature. 2016;(January 1984). doi:10.2190/K4MG-9VYG-WQL3-CBRH
Sincihu Y, Dewi BDN. Peningkatan kemandirian lansia berdasarkan perbedaan activities daily living: Perawatan lansia di rumah dan di panti werda. Temu Ilm Konsep Mutakhir Tatalaksana Berbagai Persoalan Medis. 2015:190-211.
Maryam S. Mengenal Usia Lanjut. Jakarta Selatan: Salemba Medika; 2011.
National Institute for Health and Care Excellence. NICE guideline [NG32]. Older people: Independence and mental wellbeing. 2015;(December 2015).
Jessie Windya. Hubungan Tingkat Kemandirian Dalam Activity Daily Living ( Adl ) Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia Di Graha Werdha Marie Joseph Pontianak Dan Graha Jessie Windya Niko Nim I32112012 Program Studi Ilmu Keprawatan. 2016.
Alfyanita A, Matini R D KH. Hubungan Tingkat Kemandirian dalam Melakukan Aktivitas Sehari-hari dan Status Gizi pada Usia Lanjut di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin (skripsi). J Kesehat Andalas. 2016;5(1):201-208.
Kumar SS, Batra V. Occupational therapy perspective for enhancing functional independence in geriatric population. 2017;3(4):134-136.
Sivertsen H, Bjørkløf GH, Engedal K, Selbæk G, Helvik AS. Depression and quality of life in older persons: A review. Dement Geriatr Cogn Disord. 2015;40(5-6):311-339. doi:10.1159/000437299
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.