Penurunan Tekanan Darah Wanita Hamil dengan Perendaman Kaki Air Hangat
Abstract
Hydrotherapy non-pharmacological treatment for hypertension during pregnancy needs to be developed because it is safe for mother and fetus. Hydrotherapy soaking feet using warm water can increase vasodilation and increase blood flow, thereby lowering blood pressure. The purpose of this study was to determine the effectiveness of foot soaking with warm water to reduce hypertension in pregnant women. The pre-experimental research design was one group pretest posttest, which measured blood pressure before and after warm water therapy was given to pregnant women with hypertension for three days. The research sample was selected using purposive sampling method and the number was 15 people. Data analysis was performed by using paired sample T-Test. Results: Giving hydrotherapy soaking feet using warm water reduced systolic and diastolic blood pressure in pregnant women (p = 0.000 <0.05). Hydrotherapy is effective in reducing systolic blood pressure by 13-16 mmHg and diastolic by 8-9 mmHg. Conclusion: Hydrotherapy soaking feet using warm water is effective in reducing hypertension of pregnant women who go to dr. Jerry Kp. Kulon waterfall. Suggestion: Apply the foot soaking method with warm water as a non-pharmacological method of hypertension in pregnant women.
Downloads
References
Karo SK. Cegah Dan Atasi Penyakit Jantung Dan Pembuluh Darah. Jakarta: Praninta Aksara; 2016.
WHO. A Global Brief On Hypertension: Silent Killer, Global Public Health Crises. Geneva: WHO; 2013.
WHO. Data Hipertensi Global. Asia Tenggara: WHO; 2015.
Ummiyati M, Asrofin B. Efektifitas Terapi Air Hangat terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Ibu Hamil Hipertensi. Conf Innov Appl Sci Technol. 2019;163–70.
Padila. Asuhan Keperawatan Maternitas II. Yogyakarta: Nuha Medika; 2015.
Schellack G, Schellack N. Pharmacotherapy During Pregnancy, Childbirth and Lactation: Principles to Consider. South African Pharmauceical J. 2011;78(3):12–7.
Ilkafah. Perbedaan Penurunan Tekanan Darah Lansia dengan Obat Anti Hipertensi dan Terapi Rendam Air Hangat di Wilayah Kerja Puskesmas Antara Tamalanrea Makassar. J Ilm Farm. 2016;5(2):228–35.
Sabattani CF, Machmudah, Supriyono M. Efekivitas Rendam Kaki dengan Air Hangat terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Ibu Hamil Penderita Preeklamsi di Puskesmas Ngaliyan Semarang. J Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2016;1–10.
Rahim R, Saadah S, Rismawati S. Pengaruh Rendam Kaki Air Hangat terhadap Perubahan Tekanan Darah Ibu Hamil Hipertensi. 2017;
Liszayanti F, Rejeki S. Pengaruh Terapi Rendam Kaki dengan Air Hangat dan Serai terhadap Tekanan Darah Ibu Hamil Penderita Pre Eklamsi. Pros Mhs Semin Nas Unimus. 2019;2:299–309.
Damayanti D, Aniroh U, Priyanto. Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Dilakukan Hidroterapi Rendam Hangat pada Penderita Hipertensi di Desa Kebondalem Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. J STIKes Ngudi Waluyo Ung. 2014;5(10).
Harnani Y, Axmalia A. Terapi Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat Efektif Menurunkan Tekanan Darah pada Lanjut Usia. J Kesehat Komunitas. 2017;3(4):129–32.
Asan Y, Sambriong M, Gatum AM. Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Terapi Rendam Kaki Air Hangat pada Lansia di UPT Panti Sosial Penyantunan Lanjut Usia Budi Agung Kupang. CHM-K Heal J. 2016;11(2):37–42.
Asan Y, Sambriong M, Gatum AM. Perbedaan Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Terapi Rendam Kaki Air Hangat pada Lansia di UPT Panti Sosial Penyantunan Lanjut Usia Budi Agung Kupang. CHM-K Heal J. 2016;11(2):37–42.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.