Sistem Pengolahan Sampah Pasar Menjadi Kompos dengan Metode Takakura di Pasar Alai Padang
Abstract
The market is one of the waste-producing places which, if not transported every day, will become a source of disease. The amount of organic waste produced can be processed into compost using a takakura basket. The purpose of this study is to determine the level of knowledge of traders in processing market waste. This type of research is descriptive in which the object under study is organic waste consisting of fruits and vegetables. Data analysis was performed using a table describing the average volume of waste produced per trader every day as well as the level of knowledge of traders on processing market waste into compost. The results of the analysis showed that most traders (52.9%) had high knowledge about organic waste processing. The average weight of organic waste produced by traders at Alai Padang Market is 9.18 kg per day and composting time is 30 days. Trash produced by traders can be processed using the takakura method, where the weight reduction effectiveness is more than 80%. It is hoped that Market Managers will always provide directions to traders so that they can process the generated waste first before dumping it into the TPS using the takakura method. It is also hoped that traders will always improve their knowledge in processing the waste produced so that the resulting waste can be of economic value.
Downloads
References
https://www.bulelengkab.go.id/detail/artikel/pengertian-dan-pengelolaan-sampah-organik-dan-anorganik-13. Pengertian dan Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik.[12 Juli 2020]
Sahwan, Firman L., 2012. Analisis Proses Komposting pada Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Skala Kawasan (Studi Kasus di Kota Depok). Jurnal Teknik Lingkungan, 13(3), 253-259
Harun, Hasniati Sari., 2017. Gambaran Pengetahuan dan Prilaku Masyarakat dalam Proses Pemilahan Sampah Rumah Tangga di Desa Hegarmanah. Jurnal Dharmakarya. 6 (2), 86-88.
Indriyanti, Dyah Rini., 2015. Pengolahan Limbah Organik Sampah Pasar Menjadi Kompos. Jurnal Abdimas, 19(1), 43-48.
Nofrimon, Agi., 2015. Gambaran Siatem Pengelolaan Sampah dan Alternatif Pengolahannya Di RW 14 Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang Tahun 2015; KTI. Poltekkes Kemenkes Padang.
Notoatmojo, Soekidjo,. 2011. Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta
Mulasari, S.A., 2014. Keberadaan TPS Legal dan TPS Ilegal di Kecamatan Godean Kabupaten Sleman. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 122-130.
Rahmawanti, Novi dan Dony Novrian, 2014. Pembuatan Pupuk Organik Berbahan Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Penambahan Aktivator EM4 Di Daerah Kayu Tangi (Formation Organic Compost Fertilizer From Household Waste By Addition of EM4 Activators In Kayu Tangi). Ziraa’ah, 39(1), 1-7
Warjoto, Renna Eliana dkk., 2018. Metode Komposting Takakura untuk Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga di Cisauk, Tangerang. Jurnal Perkotaan, 10 (2), 76-90
Dahlianah, Inka., 2015. Pemanfaatan Sampah Organik sebagai Bahan Baku Pupuk Kompos dan Pengaruhnya terhadap Tanaman dan Tanah. Klorofil, X (1), 10-13
Sahwan, Firman L., 2011. Kualitas Kompos Sampah Rumah Tangga yang di Buat dengan Menggunakan Komposter Aerobik. Jurnal Teknik Lingkungan, 12 (3), 223-240.
Yuliananda, Subekti, dkk., 2019. Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos Cair Dengan Menggunakan Komposter Sederhana. Abdikarya. 03 (2), 159-165.
Darmadi, I Gede Wayan., 2019. Pendampingan Pembuatan Pupuk Organik (Kompos) Cair dari Limbah Rumah Tangga di Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan. JPMS, 1 (2), 143-150.
Susanti, Diana S., 2015. Pembagian Berbagai Jenis Kompos Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L) di Kabupaten Enrekang. Agricola. 5(1), 61-69
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.