Gambaran Higiene Sanitasi Pengelolaan Makanan di Rumah Sakit ABC Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat
Abstract
Hospital is a health service institution that conducts complete individual health services, which include inpatient, outpatient, and emergency services. Hospitals should minimize the source of diseases caused by food, especially for patients who are hospitalized, therefore hospitals must meet the hygiene requirements for food management. This study aims to describe the implementation of food management sanitation hygiene at ABC Hospital Kubu Raya Regency. This was a descriptive study by observing the components of food management sanitation hygiene at ABC Hospital. Data were collected using a checklist. The analysis was done by comparing the results obtained with the assessment component based on the some Minister of Health regulations. The results of this study indicate that some components of food management must be improved in order to ensure the safety and health of users. Further research needs to develop an instrument for assessing food-management sanitation hygiene in a hospital.
Downloads
References
Rauf R. Sanitasi Pangan dan HACCP. 01 ed. Yogyakarta, editor. Graha Ilmu; 2013.
BPOM. Laporan Kinerja Badan POM. Jakarta; 2014.
Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. 2019.
Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. 2014.
Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/Menkes/Per/VI/2011 tentang Hygiene Jasaboga. 2011.
Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. 2013.
Tamahaeng DA, Suwarja, Soenjono SJ, Kawatu YT. Keberadaan tikus, pinjal dan spesiesnya di RSUD Noongan Kabupaten Minahasa. JKL. 2016;6(1):1–5.
Prasetya RD, Yamtana, Amalia R. Pengaruh variasi warna lampu pada alat perekat lalat terhadap jumlah lalat rumah (Musca domestica) yang terperangkap. J BALABA. 2015;11(01):29–34.
Inayah A, Sukendra DM. Light trap dengan atraktan cuka hitam untuk mencegah transmisi penyakit tular vektor. Higeia J Public Heal Res Dev. 2019;3(4):513–23.
Ahmad I, Susanti S, Kustiati K, Yusmalinar S, Rahayu R, Hariani N. Resistensi lalat rumah, Musca domestica Linnaeus (Diptera: Muscidae) dari empat kota di Indonesia terhadap permetrin dan propoksur. J Entomol Indones. 2015;12(3):123–8.
Jiastuti T. Higiene sanitaskeberadaan bakteri pada makanan jadi di RSUD Dr Harjono Ponorogo. J Kesehat Lingkung. 2018;10(01):13–24.
Agustina T. Kontaminasi logam berat pada makanan dan dampaknya pada kesehatan. Teknobuga. 2014;1(1):53–65.
Thoha M, Lestyanto D, Widjasena B. Hubungan program HACCP dengan praktik keselamatan dan kesehatan kerja dan workplace hazard pada pekerja instalasi gizi di Rumah Sakit Islam Sultan Agung, Semarang. J Kesehat Masy. 2018;6(5):610–6.
Azizah SD, Rachmawati E. Analisis determinan kejadian nyaris cidera dan kejadian tidak diharapkan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita. Jukema. 2016;2(1):58–67.
Kadir S, Amalia S. Implementation of Hazard Analysis Critical Control Point Nutrition Service at Toto Kabila Regional Public Hospital, Bone Bolango. J Kesehat Masy. 2019;15(2):269–75.
Dermawan AK, Yanti DE, Amirus K. Analisis faktor yang berhubungan dengan ketidaksesuaian SOP petugas penjamah makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Tipe C Kota Bandar Lampung tahun 2019. J Ilmu Kedokt dan Kesehat. 2020;7(1):326–33.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.