Perbedaan pH Saliva Sebelum dan Setelah Berkumur dengan Rebusan Bunga Rosella pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi Bukittinggi
Abstract
Polyphenols and flavonoids of roselle ( Hibiscus sabdariffa L ) acts as an antiviral, antioxidant and antibacterial that can affect bacteria and increase the pH of saliva in the oral cavity. The purpose of this study to determine differences in the pH of saliva before and after rinsing with stew rosella The design is a quasi-experimental study with pretest and posttest. The population in this study Dental students from the Department of Nursing. The sampling technique is purposive sampling. Data collected by direct observation and examination of the salivary pH. Analysis of the data used using paired t test.Results showed before rinsing with rosella flower stew, average salivary pH 6.6 (acidic) and after rinsing with rosella flower stew average salivary pH to 7.0 (neutral). Statistical test Paired t test showed p value = 0.00 <0.05. Conclusion of the study that there is a significant difference between the pH of saliva before and after rinsing with stew rosella. Suggested to the research subjects to use a mouthwash of natural materials such as stew rosella to maintain oral health.
Downloads
References
Azalia, YolaTania. 2012, Pengaruh Berkumur-kumur dengan Rebusan Kulit Manis terhadap pH Saliva pada Siswa Kelas IV & V SDN 07 Limo Kampung Kota Payakumbuh Tahun 2012.[KTI] Bukittinggi: JurusanKeperawatan Gigi;
Machmud, Edy., Dharmautama, Moh., Sutono, Erwin. 2013, Efektifitas Berkumur Menggunakan Obat Kumur Dari Bahan Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Untuk Menghambat Pembentukan Koloni Bakteri Dan Candida Albicans Pada Mahkota Akrilik [jurnal].FakultasKedokteran Gigi UniversitasHasanudin, Makasar;
Manfaat Air Liur. [diakses 03 november 2015] Tersedia dari URL http://klinikpengobatanalami.wordpress.com/2013/08/28/manfaat-air-liur/
Nisa, Rosidatun. 2013, Perbandingan Daya Hambat Rebusan Dan Perasan Bunga Rosella Merah (Hibiscus sabdariffa L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli [sumber online] 19 Desember 2013 [diakses 8 November 2014]. Tersedia dari : URL http://hdl.handle.net/123456789/10569
Prestiyanti, Ni Made Ista. 2014, Efektivitas Berkumur dengan Larutan Teh Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.) Mempercepat Penyembuhan Gingivitis Pasca Skeling [skripsi]. Denpasar : Program Studi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar;
Sari, Indah Permata. 2014, Efektivitas Obat Kumur Ekstrak Bunga Rosela Dalam Menghambat Pertumbuhan Plak [skripsi]. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara;
Sofrata AH. 2010, Salvadorapersica (Miswak) an effective way of killing oral pathogens[disertasi]. Stockholm (Sweden): Karolinska Institute;
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.