Pengembangan Aplikasi Mobile Health Berbasis Android untuk Monitoring dan Evaluasi Stunting
Abstract
In 2018 Indonesia still ranked fifth as the country with the highest number of stunting in the world. A better level of a mother’s knowledge can decrease about 4% to 5% in the possibility of stunting in children. Efforts to increase maternal knowledge about the importance of preventing stunting in the first thousand days of life are not only the responsibility of the government, especially the Ministry of Health. The mass media are also responsible for providing knowledge to mothers. One of the most widely used media in accessing news and information is through mobile devices such as mobile phones. From this background the problem of this research can be formulated is how to build an Android-based mobile health application for monitoring and preventing stunting. The purpose of this research is to build an Android-based mobile health for stunting monitoring and prevention. The research method is Research and Development consists of two stages, the Research Phase using qualitative methods and the Development Phase using FAST system development methods. The research was conducted at the Poltekkes of the Ministry of Health Jakarta II, Department of Electromedical Engineering from January to December 2019. The results of the study are android mobile health applications for monitoring and evaluating stunting. From the result of system testing, the mobile health application for monitoring and evaluating stunting could work well.
Downloads
References
Rahman SMM, Subramanian S V, Houser R, et al. Effect of parental formal education on risk of child stunting in Indonesia and Bangladesh: a cross-sectional study. Lancet 2008; 371: 322–328.
Dian Hani Ulfani, Drajat Martianto YFB. Faktor-faktor sosial ekonomi dan Kesehatan Masyarakat Kaitannya Dengan Masalah Gizi Underweight, Stunted da Waisted di Indonesia. J Nutr Food 2011; 6: 59–65.
Aridiyah FO, Rohmawati N, Ririanty M. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan. e-Jurnal Pustaka Kesehat 2015; 3: hlm 163-170.
Khoirun Ni’mah SRN. Faktor yang berhubungan dengan kejadian Stunting Pada Balita. Media Gizi Indones 2010; 1: 13–19.
Mandiri JS, Dasril O. KARAKTERISTIK KELUARGA TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA ANAK. 2019; 14: 48–56.
PEW Research Center. Mobile Fact sheet. PEW research internet project: Device ownership over time. Epub ahead of print 2018. DOI: 10.1002/bdra.23355.
Bader P, Travis HE, Skinner HA. Smartphone technology and apps: rapidly changing health promotion. Am J Public Health 2007; 97: 1434–1443.
Gabrielli S, Dianti M, Maimone R, et al. Design of a Mobile App for Nutrition Education (TreC-LifeStyle) and Formative Evaluation With Families of Overweight Children. JMIR mHealth uHealth 2017; 5: e48.
Ivan Miguel Serrano Pires. Multi-sensor data fusion in mobile devices for the identification of Activities of Daily Living. 2018.
Bhatia J, Bhutta ZA, Kalhan SC. Maternal and child nutrition: The first 1,000 days. Basel, Switzerland, 2013. Epub ahead of print 2013. DOI: 10.4103/0971-5916.164278.
Sugiyono. Metode Penelitian dan Pengembangan. 1st ed. Bandung: Alfabeta, 2015.
Hendryani A. Rancang Bangun Sistem Informasi Remunerasi Jasa Pelayanan RSUD Kepahiang Bengkulu Menggunakan Metode FAST. J Sist Inf Bisnis 2017; 7: 9.
Fitri MO. Aplikasi Monitoring Perkembangan Status Gizi Anak dan Balita Secara Digital dengan Metode Antropometri Berbasis Android. J Inf Sains dan Teknol 2017; 2: 140–149.
Suryanto A, Paramita O, Pribadi FS, et al. Sistem Layanan Monitoring Status Gizi Anak. 2017; 15: 9–10.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.