Perbandingan Jumlah Leukosit Menggunakan Ekstrak Buah Limau Kuit sebagai Reagensia Alternatif
Abstract
Limau kuit (Citrus hystrix DC) is a fruit that has a distinctive sour taste. The sourness in limau kuit extract can be used to replace glacial acetic acid, which is one of the compounds found in reagents used to aid in the diagnosis of certain diseases. One of the reagents that contains acetic acid is Turk’s solution, which functions to stain leukocyte cells and lyse other cells except leukocytes, thus enabling leukocyte count analysis. The objective of this study was to count leukocytes using a modified Turk’s solution made from limau kuit extract and compare the results with those obtained using commercial Turk’s solution. The study design was a randomized post-test only controlled group design, using instruments such as a microscope, micropipette, test tubes, and an improved Neubauer chamber. The research was conducted in the pathology laboratory of Universitas Borneo Lestari in October 2024. Leukocyte count examinations were performed in 16 repetitions, followed by statistical data analysis using the Independent Sample T-Test. The results showed that the leukocyte counts obtained using the modified Turk’s solution from limau kuit extract did not show a significant difference. The difference in mean leukocyte count was 40.63 cells/mm³, with a median difference of 100 cells/mm³, a maximum difference of 150 cells/mm³, and a minimum difference of 200 cells/mm³. Microscopically, erythrocytes were completely lysed and leukocytes were clearly visible; however, bacterial contamination was still observed in the field of view. In conclusion, the modification of Turk’s reagent using limau kuit extract showed no significant difference between the control group (commercial Turk’s reagent) and the treatment group.
Downloads
References
Tuntun, M., Sriwulan, W., Setiawan, D., Nuryati, A. 2018. Kendali Mutu. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Aljamali, N. M., Jwad, S. M., Alfartosi, W. H. A., Ameerghafil, R. A. 2025. Review On Bio and Chemical Reagents (Methods of Preparation and Uses). Journal of Water Pollution & Purification Reasearch. 12(2).
Aliviameita, A. dan Puspitasari. 2024. Pemeriksaan Hematologi Rutin. UMSIDA Press. Sidoarjo.
Aristoteles, Juraijin, D. & Deamayanti, S., 2023. Perbandingan Jumlah Leukosit Yang Dihitung Menggunakan Modifikasi Air Ekstrak Buah Jeruk Kunci (Citrus Microcarpa Bunge) Dan Larutan Turk. Journal Health Applied Science and Technology, 1(2), pp.1-9.
Salman, Y., Nadia, N., & Wahidah, R. 2021. Perbedaan Hasil Hitung Jumlah Leukosit dengan Modifikasi Air Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle) dan Asam Cuka sebagai Pengganti Komposisi Larutan Turk. Jurnal Kesehatan Indonesia. 12(1);12-15.
Kahfi, M. S., Aryani, D., & Purnomo, F. O. 2022. Variasi Konsentrasi Air Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle) Sebagai Pengganti Komposisi Larutan Turk Untuk Hitung Jumlah Leukosit Di Laboratorium RS Hasanah Graha Afiah. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(1); 113-119.
Suryatinah, Y., Budiarti, M. S., Wijaya, N. R., & Tjandrarini, D. H. (2020). Eksplorasi Dan Inventarisasi Tumbuhan Obat Lokal Berpotensi Sebagai Antiinflamasi Di Tiga Suku Dayak, Kalimantan Selatan. Jurnal Plasma Nutfah, 26(1), 63- 76.
Buih, Putri Tiyara Junjung dan Ratna Susandarini. 2023. Karakterisasi morfologi Citrus jambhiri lush Dan hubungan kekerabatannya dengan Citrus amblycarpa (hassk.). Al-Kauniyah: Jurnal Biologi, 16(2), 255-268.
Rivianto, F.A., Aida, F., Nola, F., Andriani, N., Utami, M.R., Nurfadhila, L. 2023. Analisis Peredaran Penggunaan Pengawet Legal dan Ilegal yang digunakan Pada Produk Pangan. Journal Of Phamaceutical And Sciences. 6(1). Pp. 118-126
Amalia, N., Widyawati, G.I., Sari, P.K. 2022. Penggunaan Air Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi) Sebagai Pengganti Asam Asetat Modifikasi Larutan Turk Dalam Hitung Jumlah Leukosit. Rakernas VII AIPTLMI. Yojyakarta.
Rahmayanti, Wahab, I., Fajarna, F., Nazir. 2024. Konsentrasi Air Jeruk Peras (Citrus Sinensis) Pengganti Asam Larutan Turk untuk Hitung Jumlah Leukosit. Jurnal Medika Meida Ilmiah Analis Kesehatan. 9(1). 1-8
Prabandari, A.S., Sari, A.N., Darwati, m.S. 2024. Perbandingan Efektivitas Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan Belimbing Wuluh (Averrhoa blimbi L) Dalam Pemeriksaan Hitung Jumlah Leukosit. Jurnal Analis Kesehatan Klinikal Sians 12 (1). 91-101.
Sapria, H., Norlaila P. M., Ratna A. S., Putri K. S.. 2024. Pengaruh Variasi Lama Penyimpanan Larutan Turk modifikasi Air Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Hitung Jumlah Leukosit. Klinikal Sains. 12 (1). 59-70.
Dani, H., Harianja, S.H., Nizar, M., Lestari, T.S. 2024. Gambaran Hitung Jumlah Leukosit Antara Larutan Turk dan Larutan Turk Modifikasi Dengan Penambahan Air Perasan Jeruk Nipis dan Sari Umbi Bit. Journal of Medical Laboratory and Science. 4(2). 66-72.
Effendi, A. R., Nugraha, G., Santosao, A.P.R. 2023. Differences In Counting The Number of Leukocytes Using Cermai Fruit (Phyllantus acidus) Juice and Turk Solution Using The Counting Room Method. Jurnal Analis Medika biosains (JAMBS). 10(2). 70-74.
Merizka, E., Harun, H. B., 2023. The Effectiveness of Citrus Limon Extract as A Substitute for Glacial Acetic Acid Solution in The Turks Solution. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan. 10(2). Pp: 268-281.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.