Tinjauan Literatur : Potensi Senyawa Bioaktif Senggugu (Clerodendrum Serratum) sebagai Tanaman Obat Tradisional
Abstract
This study aims to explore in depth the potential of bioactive compounds contained in the Senggugu plant (Clerodendrum serratum) as a traditional medicinal plant useful in traditional medicine. This research is a systematic review of the literature with data search using PubMed and Google Scholar databases. Inclusion criteria included research related to Clerodendrum serratum, research articles, and published in the last 10 years. From the initial search results of 61 articles, 8 relevant articles were selected for further analysis and it was found that various parts of the plant, especially roots and leaves, contain active compounds such as ursolic acid, flavonoids, saponins, and silver nanoparticles, which exhibit significant anti-inflammatory, antioxidant, antimicrobial, and antarthritic properties. Laboratory and in silico studies support the effectiveness of the compound in inhibiting the activity of inflammatory enzymes and proinflammatory cytokines, such as COX-2 and TNF-α, which are involved in inflammatory processes and other chronic diseases. This therapeutic potential suggests that Senggugu can be a safe and natural alternative in the treatment of various diseases, while supporting efforts to utilize local plant resources to improve public health.
Downloads
References
Khafid A, Dwijunianto Wiraputra M, Christyaji Putra A, Khoirunnisa N, Awalia Kirana Putri A, Widodo Agung Suedy S, et al. Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 8 Nomor 1 Februari 2023 Uji Kualitatif Metabolit Sekunder pada Beberapa Tanaman yang Berkhasiat sebagai Obat Tradisional Qualitative Test of Secondary Metabolites in Several Plants Efficacious as Traditional Medicine.
Adiyasa MR, Meiyanti M. Pemanfaatan Obat Tradisional Di Indonesia: Distribusi Dan Faktor Demografis Yang Berpengaruh. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan. 2021;4(3):130–8.
Ermawati N, Oktaviani N, Abab MU. Edukasi Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional Dalam Rangka Self Medication Di Masa Pandemi Covid-19. Abdi Moestopo Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat. 2022;5(2):148–56.
Kusumo AR, Wiyoga FY, Perdana HP, Khairunnisa I, Suhandi RI, Prastika SS. Jamu Tradisional Indonesia: Tingkatkan Imunitas Tubuh Secara Alami Selama Pandemi. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services). 2020;4(2):465.
Arora P, Ansari SH, Nainwal LM. Clerodendrum serratum extract attenuates production of inflammatory mediators in ovalbumin-induced asthma in rats. Turk J Chem. 2022;46(2):330–41.
Reddy K, Gurupadayya B, Choezom L, R HVP. Determination of Phytocomponents and Validation of Squalene in Ethanolic Extract of Clerodendrum Serratum Linn Roots—using Gas Chromatography-Mass Spectroscopy and GC-FID Technique. J Anal Sci Technol. 2021;12(1).
Candra H. Penyuluhan Kesehatan Pemanfaatan Tanaman Obat Sebagai Peningkat Imunitas Masyarakat Kampung Karet, Nongsa Kota Batam. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa. 2023;1(5):225–9.
Pernantah PS, Pertiwi A, Aminullah AF, S EJ, Davista H, Astuti I, et al. TOGA: Tanaman Obat Keluarga Sebagai Upaya Menjaga Kesehatan Masyarakat Desa Padang Lua Di Masa Pandemi. Journal of Community Engagement Research for Sustainability. 2022;2(4):162–9.
Singh S, Mishra SB, Mukerjee A. Clerodendrum serratum (L.) Moon leaf extract and its chloroform fraction attenuates acute and chronic arthritis in albino rats. Biocatal Agric Biotechnol. 2019 Nov 1;22.
Qamariah N, Handayani R, Novaryatiin S. Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Ibu Rumah Tangga Dalam Pengolahan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Sebagai Ramuan Obat Tradisional. Pengabdianmu Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat. 2019;4(1):50–4.
Intiyani R. Penyuluhan Pemanfaatan TOGA Dan Cara Memilih Obat Tradisional Yang Baik Dan Benar. Abdi Moestopo Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat. 2024;7(1):75–82.
Rahayu S, Hosizah H. Implementasi Sistem Rujukan Layanan Kesehatan: Systematic Literature Review. Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM). 2021 Dec 31;9(2):138–52.
Tiwari RK, Chanda S, Udayabanu M, Singh M, Agarwal S. Anti-Inflammatory and Anti-Arthritic Potential of Standardized Extract of Clerodendrum serratum (L.) Moon. Front Pharmacol. 2021 Apr 12;12.
Hidayanto F, Setia Ardi D, Zidni Ilmi M, Gifani Sutopo I, Maulana Religia A, Nikmatul Millah F, et al. TANAMAN HERBAL SEBAGAI TANAMAN HIAS DAN TANAMAN OBAT. Inovasi dan Kewirausahaan. 2015;4(1).
Patel JJ, Acharya SR, Acharya NS. Clerodendrum serratum (L.) Moon. - A review on traditional uses, phytochemistry and pharmacological activities. Vol. 154, Journal of Ethnopharmacology. Elsevier Ireland Ltd; 2014. p. 268–85.
Ririn Setyawati I, Studi Farmasi P, Farmasi F, Sains dan Teknologi Nasional I, Moh Kahfi JI, Sawah S, et al. Studi In Silico: Senyawa Aktif Akar Senggugu (Clerodendrum serratum) terhadap Penghambatan Reseptor Human Chitotriosidase-1 (hCHIT1) sebagai Antiasma. 33(2). Available from: https://doi.org/10.37277/stch.v33i2
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Riskesdas 2018:
Nasrudin, Wahyono, Ratna AS, Mustofa. "Isolasi senyawa steroid dari kukit akar senggugu (Clerodendrum serratum L. Moon)." PHARMACON 6.3 (2017).
Vidyasagar, Ritu R, Sudhir K, Deepa D, Gopal N, Meenakshi S. "Facile green synthesis of silver nanoparticles derived from the medicinal plant Clerodendrum serratum and its biological activity against Mycobacterium species." Heliyon 10.10 (2024).
Luthfia Hanifah Kurniati, Wahyono, TN Saifullah Sulaiman. "Formula Optimation Of Senggugu Root Bark Extract Lozenges (Clerodendrum Serratum (L.) Moon.) AS Mucolytic Agent With Lactose–Sorbitol Filler Combination." Majalah Obat Tradisional 20.2 (2015): 68-80.
Farhana, Sindi, et al. "Ethnobotanical Study of Sirgunggu (Clerondendrum serratum L.): Usage for Gurah, Traditional Theurapical Practice in Kampung Giriloyo, Imogiri, Bantul." Jurnal Kaunia 13.1: 15-17.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.