Pengaruh Faktor Tenaga Kerja Yang Dimoderasi Oleh Strategi Peningkatan Pengawasan Implementasi Keselamatan Kerja Terhadap Kecelakaan Kerja Di PT Semen Padang
Abstract
Occupational Health and Safety (K3) is one of the requirements to increase company productivity in order to be able to compete and survive in the era of globalization in the world free market economy. PT Semen Padang, as the largest industry in West Sumatra, is engaged in producing and trading cement, experiencing work accident problems. This study aims to determine the influence of internal and external labor factors moderated by the strategy of increasing the supervision of the implementation of work safety on work accidents at PT Semen Padang. The research method was a cross-sectional survey by interviewing 165 respondents who were selected by simple random sampling from a population of 423 people based on the formula of Issac and Michael. The results showed that the Variable Strategy for the Improvement of the Implementation of Work Safety Supervision (K3) was 0.019 <0.05, which means that the Strategy for Improving the Implementation of Safety Supervision had an influence on internal factors on work accidents. There is no significant effect on external factors with a value of 0.277> 0.05 on work accidents. The conclusion is that the better the internal and external factors in the workforce, the smaller the work accident rate. It is recommended that a supervisory program related to work stress and fatigue, supporting facilities and infrastructure and appropriate work tools be added to the OHS Supervision Improvement Strategy program.
Downloads
References
Suma’mur. Buku Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes) Edisi 2. Jakarta; 2013.
Pemerintah Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, No. 50 tahun 2012, tentang Penerapan Sistim Manajemen Keselamatan Kerja. 2012;
BPJS. Jumlah kecelakaan kerja di Indonesia masih tinggi.html. [Internet]. Available from: http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/berita/5769/Jumlah kecelakaan kerja di Indonesia masih tinggi.html. Accessed Oktober 20, 2020.
Bpjsketenagakerjaan. tahun-2015,-terjadi-105.182-kecelakaan-kerja. Available from: https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/berita/5841/tahun-2015,-terj adi-105.182-kecelakaan-kerja.html
saeno. sepanjang-2018-kemnaker-catat-terjadi-157.313-kecelakaan-kerja. Available from: https://ekonomi.bisnis.com/read/20190115/12/878723/sepanjang-2018-kemnaker-catat-terjadi-157.313-kecelakaan-kerja
Sumbar.antaranews.com. jumlah-kecelakaan-kerja. 2018; Available from: https://sumbar.antaranews.com/foto/21089
Dessler G. Buku Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 14. ed. Bahasa. Jakarta: Salemba Empat.; 2020.
Gunawan.FA. Manajemen Keselamatan Operasi. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama; 2016.
BPJS. BPJS-Ketenagakerjaan-Catat-3.576-Kasus-Kecelakaan-Kerja-di-Riau-dan-Sumbar [Internet]. Available from: https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/berita/8441/BPJS-Ketenagakerjaan-Catat-3.576-Kasus-Kecelakaan-Kerja-di-Riau-dan-Sumbar. Accessed Oktober 22, 2020.
Ayers PA, Kleiner BH. New developments concerning managing human factors for safety. Emeraid Insight. 2016;23(7–8):18–23.
Joanna TABOR. SAFETY CULTURE IN THE MANUFACTURING ENTERPRISES – SELECTED ASPECTS OF EXAMINATION. J Safety Res. 2016;
Lindell MK. Occupational safety and health inspection scores predict rates of workers’ lost-time injuries. Accid Anal Prev. 2015;29(5):563–71.
Khosravi Y, Asilian-Mahabadi H, Hajizadeh E, Hassanzadeh-Rangi N, Bastani H, Behzadan AH. Factors influencing unsafe behaviors and accidents on construction sites: A review. Int J Occup Saf Ergon. 2014;20(1):111–25.
Wheelen, Thomas L. and Hunger, David J. Strategic Manajemen and Business Policy,Twelfth Edition. Prantice Hall, New Jersey.; 2010.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.