Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Nifas dengan Pemberian Asi Eksklusif di Puskesmas Batua Makassar 2019
Abstract
The use of exclusive breast milk decreases, due to lack of knowledge and awareness of postpartum mothers, besides the increased promotion of formula milk which causes postpartum mothers to tend to give formula milk. This study aims to determine the relationship between education level and knowledge of puerperal women with exclusive breastfeeding in Batua Puskesmas in 2019. The research design used was cross sectional by taking a sample using Purposive Sampling technique used in 50 respondents at the Pusua Batua Makassar Puskesmas during April to June 2019. Data obtained from questionnaires and processed. The results showed that the Chi Square statistical test between the level of puerperal education with exclusive breastfeeding, obtained p value of 0.304 with (α = 0.05), concluded that there was no relationship between the level of puerperal education with exclusive breastfeeding while Chi Square statistical test between the level of knowledge of puerperal women with exclusive breastfeeding, obtained p value of 0.004 with (α = 0.05), it can be concluded that there is a relationship between the level of knowledge of puerperal women with exclusive breastfeeding. Based on the results of the above research, puerperal mothers should add information and knowledge through various mass media to prepare themselves to face the role of motherhood, so that babies get exclusive breast milk for up to 6 months.
Downloads
References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Infodatin Data and Information Center Ministry of Health Republic of Indonesia (Mother’s day) [Internet]. 2014. p. 8. Available from: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-ibu.pdf
Maulida H, Afifah E, Pitta Sari D. Tingkat Ekonomi dan Motivasi Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Bidan Praktek Swasta (BPS) Ummi Latifah Argomulyo, Sedayu Yogyakarta. J Ners dan Kebidanan Indones. 2016;3(2):116.
Riskesdas K. Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). J Phys A Math Theor [Internet]. 2018;44(8):1–200. Available from: http://arxiv.org/abs/1011.1669%0Ahttp://dx.doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201%0Ahttp://stacks.iop.org/1751-8121/44/i=8/a=085201?key=crossref.abc74c979a75846b3de48a5587bf708f
Sihombing S. HUBUNGAN PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HINAI KIRI TAHUN 2017 Jurnal Bidan “ Midwife Journal ” Volume 5 No . 01 , Jan 2018 pISSN 2477-3441 eISSN 2477-345X PENDAHULUAN. Midwife J. 2018;5(01):40–5.
Sul-Sel DKP. Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2012. Profil Kesehat Provinsi Sulawesi Selatan. 2016;
Maki F, Umboh A, Ismanto A. Perbedaan Pemberian Asi Eksklusif Dan Susu Formula Terhadap Kejadian Diare Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Ranotana Weru. J Keperawatan UNSRAT. 2017;5(1):112546.
Hendarto A dan KP. BEDAH ASI [Internet]. IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA (IDAI). 2013. 223–240 p. Available from: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/nilai-nutrisi-air-susu-ibu
MUBARAK Z. Inspiring Factual Education: Pendidikan Faktual yang Menginspirasi [Internet]. BANDUNG; 2018. 30–37 p. Available from: https://books.google.co.id/books?id=kza8DwAAQBAJ&pg=PA295&dq=PENULIS+MUBARAK+TENTANG+PENDIDIKAN&hl=jv&sa=X&ved=0ahUKEwik-4q90oznAhXa7XMBHQx2CEYQ6AEIJTAA#v=onepage&q=PENULIS MUBARAK TENTANG PENDIDIKAN&f=false
H. Arini. Mengapa Ibu Harus Menyusui. Yogyakarta: Flash Books; 2014. 19 p.
Nigatu D, Azage M, Motbainor A. Effect of exclusive breastfeeding cessation time on childhood morbidity and adverse nutritional outcomes in Ethiopia: Analysis of the demographic and health surveys. PLoS One. 2019;14(10):1–12.
Hanifah SA, Astuti S, Susanti AI. Gambaran Karakteristik Ibu Menyusui Tidak Memberikan Asi Eksklusif Di Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Tahun 2015. J Sist Kesehat. 2017;3(1):38–43.
Mamonto T. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Timur Kota Kotamobagu. kesmas Univ Sam Ratulangi [Internet]. 2015;56–66. Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/download/7241/6743
Saputro D, Rintayati P, Supeni S. HUBUNGAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN HIDUP, TINGKAT SOSIAL EKONOMI DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP SIKAP PEDULI LINGKUNGAN (Pada Ibu Rumah Tangga di Desa Jati Agung, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu Lampung Tahun 2015 dan Sebagai Subtansi Pembelajaran d. 2016;2(2):128–36.
Notoatmodjo S. Metododologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010.
Yusrina A, Devy SR. Faktor Yang Mempengaruhi Niat Ibu Memberikan Asi Eksklusif Di Kelurahan Magersari, Sidoarjo. J PROMKES. 2017;4(1):11.
Finn S, Culligan EP, Snelling WJ, Sleator RD. Early life nutrition. Sci Prog. 2018;101(4):332–59.
Pitaloka DA, Abrory R, Pramita AD. Hubungan antara Pengetahuan dan Pendidikan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Kedungrejo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo Correlation between Knowledge , Education and Exclusive Breastfeeding among Mothers in Kedungrejo Village , Waru Sub-distric. Amerta Nutr. 2018;2(3):265–70.
Aldaudy CU, Fithria. Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif. JIM FKep. 2018;4(1):84–91.
Sugiarsi S, Suryanti T. Kebijakan Air Susu Ibu(Asi) Eksklusif Sebagai Faktor Penentu Pola Menyusui Ibu Dengan Asi Ekslusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Mondokan Sragen. Gaster | J Ilmu Kesehat [Internet]. 2019;17(1). Available from: https://doi.org/10.30787/gaster.v17i1.327
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.