Frekuensi Menyikat Gigi dengan Status Karies Gigi pada Siswa SMP Negeri 1 Batipuh Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar
Abstract
Dental caries is a disease affecting the hard tissues of teeth, impacting overall health. Brushing teeth is a crucial effort to reduce the growth of caries-causing bacteria. This study aims to analyze the relationship between tooth brushing frequency and caries status among students at SMP Negeri 1 Batipuh, Tanah Datar. A descriptive study with a cross-sectional approach was conducted in January 2023, involving 186 students as the population through saturated sampling. Data were collected using a questionnaire on tooth brushing frequency and DMF-T examination for caries status. Data analysis was performed using univariate and bivariate methods. Results indicate that 23% of students brushed their teeth once a day, 62% twice a day, and 15% three times a day. Regarding caries status, 64% had good criteria while 36% had poor criteria. Analysis revealed that students who brushed once daily had 2% with good status and 21% with poor status; those brushing twice daily had 48% good and 14% poor; and those brushing three times daily had 14% good and 1% poor. The conclusion of this study is that the most common brushing frequency is twice a day, and students with this frequency tend to have better caries status.
Downloads
References
WHO. 2013. Oral Health Surveys Basic Methode 5thEdition.[E-book]
Kemenkes RI. 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Provinsi Sumatera Barat Riskesdas 2018. Jakarta; Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Putri MH dkk. 2018. Ilmu Pencegahan Penyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. EGC Penerbit Buku Kedokteran
Budiarti, R. 2013. Kesehatan Gigi Pada Masyarakat Muslim Kemenkes RI. 2018. Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kesehatan Gigi dan Mulut. Jakarta; Departemen Kesehatan RI
Kidd M. A Edwina 2012. Dasar-dasar karies Penyakit dan Penanggulangannya. Jakarta; EGC. 2012
Tarigan, R. 2013. Karies Gigi, jakarta; Hipokrates
Soesilawati Pratiwi. 2020. Imunogenetik Karies Gigi. Surabaya; Airlangga University Press
Masturoh, Imas dan Anggita. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Pusat Sumber Daya Manusia Kesehatan
Asman, A. 2021. Sumber Data, Populasi dan Sampel Penelitian Hukum Islam’, Institut Agama Islam (AIA) Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas
Surahman. 2018. Metodologi Penelitian.Bahan Ajar Cetak Farmasi’
Ramadhan, A, G. 2010. Serba Serbi Kesehatan Gigi dan Mulut. Jakarta: Bukune
Kusumawardani, E. 2011. Buruknya Kesehatan Gigi dan Mulut. Edisi ke-1. Jakarta: Siklus 2011
Maulani, C. 2015. Kiat Merawat Gigi Anak. Jakarta: Elex Media Kompetido
Anisa. 2011. Kelebihan dan Kekurangan Menyikat Gigi. Jakarta: Hak Cipta: 2011
Anita Sari, S. and Rahayu, N. E. 2015. Hubungan frekuensi menyikat gigi dengan tingkat kebersihan gigi dan mulut siswa sekolah dasar negeri di kecamatan Palaran kotamadya Samarinda provinsi Kalimantan Timur
Houwink, 2010. Ilmu Kedokteran Gigi. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Lilik Hidayanti dkk, 2018, Peran Buah dan Sayur dalam Menurunkan Keparahan Karies Gigi pada Anak. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi Tasikmalaya
Budisuari, MA, dkk, 2010. Hubungan Pola Makan dan Kebiasaan Menyikat Gigi dengan Kesehatan Gigi dan Mulut (Karies) di Indonesia
Nurfaizah. 2016. Konsep Frekuensi Gosok Gigi. Jakarta
Malik, I. 2008. Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional
Ria, N. 2019. Pengetahuan Pemilihan Sikat Gigi Terhadap Nilai Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Siswa-Siswi Kelas Ii C Smp Negeri 31 Jl. Jamin Ginting Km 13,5 Medan
Tanu, N. P., Manu, A. A. and Ngadilah, C. 2019. Gambaran Frekuensi Menyikat Gigi denganTingkat Kejadian Karies, Dental Therapist Journal
Kaur, G, Daryono, D, dkk. 2023, Hubungan Frekuensi Menyikat Gigi dengan
Kebersihan Gigi dan Mulut pada Anak Usia Sekolah, Prima Journal of Oral and Dental Science
Jumriani, 2018, Hubungan Frekuensi Menyikat Gigi dengan Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut pada Siswa SD Inpres BTN IKIP1 Kota Makasar, Journal Poltekkes Kemenkes Makasar
Junarti, D, Santik, Y.D.P, 2017, Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan Status Karies, Journal Universitas Negeri Semarang.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.