Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita di Kota Tomohon
Abstract
The prevalence of diarrhea remains high in countries with limited access to clean water, sanitation, and personal hygiene. To reduce diarrhea cases, Indonesia has implemented the Community-Based Total Sanitation (STBM) program, with a key indicator being the reduction of open defecation behavior. This study aims to identify the factors associated with the incidence of diarrhea among children under five in Tomohon City. This is an analytical study with a quantitative approach and a cross-sectional design. The population includes 840 children under five in the Lansot Health Center area, with a sample size of 271 children. Data were collected through questionnaires given to the children's parents. Independent variables include the role of sanitation officers, latrine ownership, access to latrine use, and the practice of stopping open defecation (stop BABS). Data were analyzed using univariate, bivariate (Chi-square test), and multivariate (logistic regression) analyses. The results showed significant associations between all independent variables and the incidence of diarrhea. The dominant factors were access to latrines (p = 0.001; OR = 3.838) and stop BABS behavior (p = 0.002; OR = 5.148). It is concluded that improved access and sanitation behaviors significantly reduce diarrhea incidence in children. It is recommended that the community maintain existing sanitation facilities and continue promoting clean and healthy living behaviors to prevent diarrhea in children.
Downloads
References
Fauzi, L. H. N., Martini, M., Udijono, A., & Hestiningsih, R. (2023). Hubungan Penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan Kejadian Diare Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbang I. Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat, 3(4), 192–203.
Monica, D. Z., Ahyanti, M., & Prianto, N. (2020). Hubungan Penerapan 5 Pilar Sanitasi Total berbasis Masyarakat (STBM) dan Kejadian Diare di Desa Taman baru Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 14(2), 71–77.
Abanyie, S. K., Amuah, E. E. Y., Douti, N. B., Antwi, M. N., Fei-Baffoe, B., & Amadu, C. C. (2022). Sanitation and Waste Management Practices and Possible Implications on Groundwater Quality in Peri‑Urban Areas, Doba and Nayagenia, Northeastern Ghana. Environmental Challenges, 8, 100546
Boway, L. J., Mandagi, C. K. F., & Rattu, A. J. M. (2019). Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare di Sekolah Dasar Katolik Santa Maria Manembo-Nembo Kota Bitung. Kesmas, 8(7), 395–401.
Yimenu, D. K., Kasahun, A. E., Chane, M., Getachew, Y., Manaye, B., & Kifle, Z. D. (2022). Assessment of Knowledge, Attitude, and Practice of Child Caregivers Towards Oral Rehydration Salt and Zinc for the Treatment of Diarrhea in Under 5 Children in Gondar Town. Clinical Epidemiology and Global Health, 14, 100998. https://doi.org/10.1016/j.cegh.2022.100998
Arifin, H., Rakhmawati, W., Kurniawati, Y., Pradipta, R. O., Efendi, F., Gusmaniarti, G., Pramukti, I., Acob, J. R. U., Soares, A., & Myint, N. M. M. (2022). Prevalence and Determinants of Diarrhea Among Under-Five Children in Five Southeast Asian Countries: Evidence from the Demographic Health Survey. Journal of Pediatric Nursing, 66, e37–e45. https://doi.org/10.1016/j.pedn.2022.06.005
World Health Organization. (2017). Diarrhoeal Disease. Https://Www.Who.Int. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/ detail/diarrhoeal-disease
Astuti, Suhadi, & Fithria. (2023). Hubungan Penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Langara Kabupaten Konawe Kepulauan. Jurnal Kesehatan Lingkungan Univ. Halu Oleo (JKL - UHO), 4(2), 70–80.
Kementrian Kesehatan RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021.
Kementrian Kesehatan RI. (2023). Laporan Tahunan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) Tahun 2022 –.
Febriana, S. F., & Amelia, V. L. (2020). Hubungan antara Sanitasi dan Perilaku Pemberian Makan terhadap Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Puskesmas Kedung Banteng. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(1), 116–121. https://doi.org/10.30651/ jkm.v5i1.4511
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, (2014)
Ahyanti, M., & Rosita, Y. (2022). Determinan Diare Berdasarkan Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21(1), 1–8
Rosmadewi., N.P., Utami N.M Ddan Ni Ketut Sutiari. 2020. Determinan Kejadian Diare pada Balita Berdasarkan Indikator Pilar 1, 2 dan 3 Program STBM di Wilayah Puskesmas Banjarangkan II, Kabupaten Klungkung, Bali. Buletin Penelitian Kesehatan, Vol. 48, No. 4, Desember 2020
Dinkes Kota Tomohon, 2023, Profil Kesehatan Kota Tomohon, tahun 2023
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Bisnis. CV. Alfabeta.
Aryanto, E. 2019. Dukungan Petugas Kesehatan dan Kader Posyandu Dengan Upaya Penanganan Diare Pada Balita (1– 5 Tahun) Di Kota Banjarmasin. An-Nadaa, Jurnal. Vol 1, No 2 Tahun 2019
Nurhaedah, N., Pannyiwi, R., & Suprapto, S. (2022). Peran Serta Masyarakat dengan Angka Kejadian Diare. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(2), 403–409
Wulandari, S., Ade Dita Puteri dan Yusmardiansah. 2021. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Usia 3-5 Tahun Di Desa Penyasawan. Jurnal Kesehatan Tambusai, Volume 2, Nomor 3, September 2021
Budiman Ch, (2015), Pengantar Kesehatan Lingkungan, EGC, Jakarta
Mokoginta J. (2016). Analisis Hubungan Faktor-Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sario Kota Manado. Program Pascasrajana Universitas Sam Ratulangi. Manado
Arrnianti W.O.N., Yusuf Sabilu, Ramadhan Tosepu. 2024. Analisis Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Diare Pada Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Bone Rombo Kabupaten Buton Utara. Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan, Vol 5, No, 3 Tahun 2024
Hasibuan, H., Lena Juliana Harahap, dan Rahmah Juliani Siregar. 2023. Hubungan Kepemilikan Jamban Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Kelurahan Losung Batu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Darmais (JKMD) Vol.2 No.1 Juni 2023.
Nurfatia, Yessi Harnani, M. Kamalizaman. 2022. Perilaku Buang Air Besar Sembarangan di Kelurahan Pesisir Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru. Media Kesmas (Public Health Media). Volume 02, Nomor 01 Tahun 2022
Khasanah, K., & Setiyabudi, R. (2023). The Relationship of STBM with the Event of Diarrhea Children in Maos Health Centre, Cilacap Regency. Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research, 3(1), 55–61
Khasanah, K., & Setiyabudi, R. (2023). The Relationship of STBM with the Event of Diarrhea Children in Maos Health Centre, Cilacap Regency. Pancasakti Journal Of Public Health Science And Research, 3(1), 55–61

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.