Hubungan Sumber Air dan Personal Hygiene dengan Kejadian Penyakit Kulit di Puskesmas Perumnas II
Abstract
Skin diseases are diseases that are often found in society, such as leprosy, dermatitis, scabies and tinea versicolor. Causal factors that influence the number of skin disorders include polluted water sources and poor personal hygiene. The aim of the research was to analyze the relationship between water sources, physical water quality and personal hygiene with the incidence of skin diseases in the Perumnas II Community Health Center area. The research method used case control with a sample of 74 people consisting of 37 cases and 37 controls. The sample calculation was obtained using openpi.com with a confidence level of 95%. Cases were obtained from patients with skin diseases who sought treatment at the Perumnas II Community Health Center, controls were neighbors who did not suffer from skin diseases. Data collection by interview. Data analysis used the chi square test. The results of the study showed that there was a correlation between water sources and the incidence of skin diseases with p-value= 0.008 and OR (CI 95%)= 4.265 (1.545 – 11.771), there was a correlation between the physical quality of water and the incidence of skin diseases p-value= 0.000 and OR (CI 95%)= 6.692 (2.381-18.812) there is a correlation between personal hygiene and skin disease p-value= 0.001 and OR (CI 95%)= 7.529 (2,401-23,613). Conclusion: there is a relationship between water sources, physical water quality and personal hygiene with the incidence of skin diseases at the Perumnas II Community Health Center. It is recommended that the public pay more attention to the water sources that will be used for sanitation and hygiene needs.
Downloads
References
Jesica P, Hilal N, Khomsatun K. Hubungan jenis sumber air dan personal hygiene dengan kejadian penyakit dermatitis di Desa Kedungrandu Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas tahun 2016. Bul Kesehat Lingkung. 2016;35(4):494–500.
Purwaningsih D. Hubungan Personal Hygiene dan Sumber Air dengan Kejadian Penyakit Kulit di Pulau Bromo Kelurahan Mantuil [Internet]. Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari; 2021. Available from: https://eprints.uniska-bjm.ac.id/8542/
Fitria E, Hayani L. Hubungan Jenis Sumber Air dan Personal Hygiene denga Penyakit kulit di Desa Bantan Timur Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Ensiklopedia J [Internet]. 2021;3(2):164–70. Available from: https://jurnal.ensiklopediaku.org/ojs-2.4.8-3/index.php/ensiklopedia/article/view/622
Anggraini IM, Parabi A, Widodo ML. Status Pencemaran Sungai Kapuas Kalimantan Barat. J Teknol Infrastruktur [Internet]. 2023;2(1):44–52. Available from: https://jurnal.upb.ac.id/index.php/ft/article/view/361/319
Siringgo-ringgo R. Kajian Beban Pencemaran Beberapa Anak Sungai dan Saluran Drainase Yang Bermuara Ke Sungai Kapuas di Kota Pontianak. Teknol Lingkung Lahan Basah [Internet]. 2014;2(1):1–4. Available from: https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmtluntan/article/view/6934
Prahardana MW, Basyaiban MK. Pencemaran Sungai Kapuas Dampak dan Upaya Penanggulangan Pencemaran Di Kalimantan Barat. Environ Polution Urnal [Internet]. 2022;2(3):474–86. Available from: http://ecotonjournal.id/index.php/epj/article/view/90
Oktarian N. Analisis Dampak Pembuangan Limbah Cair Industri Tahu Terhadap Sifat fisik Air Sungai Sumber Wayuh Kota Blitar. In: Seminar Nasional Pendidikan 2016 [Internet]. Jember: FKIP Universitas Jember; 2016. p. 223–41. Available from: https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPF/article/view/3595
Ginting MEB, Ashar T, Mahyuni EL. Water Sources and Personal Hygiene with Dermatitis. J Ilmu Kesehat [Internet]. 2023;8(1):137–41. Available from: https://aisyah.journalpress.id/index.php/jika/article/view/8121
Kurniawan Y, Purnaini R, Asbanu GC. Efektivitas Limbah Cangkang Kepiting sebagai Biokoagulan dalam Penurunan Kadar Kekeruhan dan Warna Air Baku Sungai Kapuas. Teknol Lingkung Lahan Basah [Internet]. 2022;10(1):1–10. Available from: https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmtluntan/article/view/48540/pdf
Artidarma BS, Fitria L, Sutrisno H. Pengolahan Air Bersih dengan Saringan Pasir Lambat Menggunakan Pasir Pantai dan Pasir Kuarsa. Teknol Lingkung Lahan Basah. 2021;9(2):071–81.
Fikri M. Analisis Deskriptif Kualitas Air di Kawasan Permukiman di Kota Pontianak. Bimaster [Internet]. 2019;8(2):345–8. Available from: https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jbmstr/article/view/32649
Fahrurazi F, Riza Y, Ernadi E. Perilaku Penggunaan Air Sungai dengan Keluhan Kesehatan Kulit Pada Masyarakat Sekitar Sungai Pangambangan Banjarmasin. An-Nadaa [Internet]. 2018;5(1):40–5. Available from: https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/ANN/article/view/1649
Fattah N, Mallongi A, Arman. Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Penyakit Kulit pada Pasien di Puskesmas Tabaringan Makassar. Umi Med J [Internet]. 2018;3(1):34–45. Available from: https://jurnal.fk.umi.ac.id/index.php/umimedicaljournal/article/view/33
Sunarsih E, Faisya AF, Windusari Y, Trisnaini I, Arista D, Septiawati D, et al. Analisis Paparan Kadmium, Besi, Dan Mangan Pada Air Terhadap Gangguan Kulit Pada Masyarakat Desa Ibul Besar Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir. J Kesehat Lingkung Indones. 2018;17(2):68–73.
S FS, Joko T, Nurjazuli N. Kualitas Sumur Gali dan Personal Hygiene Berhubungan dengan Gangguan Kesehatan Kulit di Indonesia. Kesehat Masy [Internet]. 2021;8(1):63–72. Available from: https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/ANN/article/view/4772/3092
Budiman, Hamidah, Faqih M. Hubungan kebersihan perorangan dan kondisi fisik air dengan kejadian scabies di Desa Wombo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Higiene. 2015;1(3):162–7.
Rasyid Z, Septiani W, Harnani Y, Susanti N, Bayhaqi AR. Determinan Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar dengan Penyakit Kulit (Scabies) di Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar Pekanbaru Tahun 2022. J Kesehat Lingkung Indones [Internet]. 2024;17(2):153–61. Available from: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jkli/article/view/55907
Srisantyorini T, Cahyaningsih NF. Analisis Kejadian Penyakit Kulit pada Pemulung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi. J Kedokt dan Kesehat [Internet]. 2019;15(2):135–47. Available from: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK/article/view/4174
Sonia, Heryanto E, Oktvia L, Yustati E. Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Penyakit Kulit di UPTD Puskesmas Sekar Jaya Kabupaten OKU. Indones J Heal Med [Internet]. 2024;4(1):31–7. Available from: http://ijohm.rcipublisher.org/index.php/ijohm/article/view/240/202
Irjayanti A, Wambrauw A, Wahyuni I, Marenden AA. Personal Hygiene with the Incidence of Skin Diseases. JIKSH [Internet]. 2023;12(1):169–75. Available from: https://akper-sandikarsa.e-journal.id/JIKSH/article/view/926
Avita AR, Sahani W. Hubungan Personal Hygiene Terhadap Penyakit Dermatitis di Pondok Pesantren Babul Khaer Kab. Bulukumba. Sulolipu [Internet]. 2020;20(1):83–9. Available from: https://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/Sulolipu/article/view/1480/1122
Hidayat H, Ramlah R. Hubungan Kondisi Ruangan dan Personal Hygiene Terhadap Kejadian Penyakit Kulit Pada Asrama Putri Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin Kab. Gowa. Sulolipu [Internet]. 2018;18(2):195–203. Available from: https://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/Sulolipu/article/view/1158
Asyari N, Setiyanto A, Faturrahman Y. Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Skabies di Wilayah Kerja Puskesmas Salawu Kabupaten Tasikmalaya. J Kesehat Komunitas Indones [Internet]. 2023;19(1):1–16. Available from: https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jkki/article/view/6844
Silalahi MI, Sibagariang EE, Henrista N, Sormin DE, Kurniawan E, Wilsen W. Infeksi penyakit kulit pada anak dan determinannya. J Prima Med Sains Media Kesehat Kedokt [Internet]. 2022;4(1):27–31. Available from: https://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/JPMS/article/view/2373
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.