Kualitas Hidup Penderita Penyakit Hipertensi Peserta Prolanis Di Puskesmas Kecamatan Padang Utara Kota Padang
Kualitas Hidup Penderita Hipertensi
Abstract
Hypertension is the highest prevalence of visits every year. Data from the Health Office in Padang in 2013 showed that the visit of hypertension sufferers in 2013 was the highest visit with 6,714 new hypertension case visits and 35,054 old case visits. For this reason, it is necessary to conduct research in the context of maintaining health for BPJS Health participants who suffer from chronic diseases to achieve optimal quality of life, especially hypertension. The purpose of this study was to determine the quality of life of hypertension sufferers of Prolanis participants in Padang Utara District, Padang City. The study was conducted with a cross sectional design of hypertension disease prolanis participants in the district of Padang Utara, Padang City in 2017 as many as 126 people. The sampling technique is simple random sampling. Data were analyzed univariately and bivariately with Chi-square test. The results showed that most hypertension sufferers aged ≥60 years old, low educated, female sex, low education, married status and long suffered from hypertension <10 years. The conclusion of this study is that there is a significant relationship between marital status and the quality of life of hypertensive illnesses of prolanis participants in Padang Utara Subdistrict, Padang City. It is suggested that the Puskesmas formulate efforts to prevent hypertension and be a source of data for research organizations and other parties involved in preventing hypertension.
Downloads
References
Balitbang Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS).; 2013.
Dinas Kesehatan Kota Padang. Laporan Tahunan tahun 2013 Edisi 2014.
Lemeshow. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: UGM; 2007.
Notoatmodjo, Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.
Fithria. Kualitas Hidup Penderita Hipertensi di Desa Lamceu Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar. Idea Nurs J. 2011;II(1).
WHO. The World Health Organization Quality of Life (WHOQOL)-BREF. 2004.
Center For Disease Control and Prevention CDC. Health-Related Quality of Life (HRQOL).
Rossyana Dewi P, Wayan Sudhana I, Kunci K, Hidup K. Gambaran Kualitas Hidup Pada Lansia Dengan Normotensi Dan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Gianyar I Periode Bulan November Tahun 2013 Quality of Life in Elderly With Normotension or Hypertension in Puskesmas Gianyar 1 Area of Work During November 20. 2013:1-14.
Ganesh Kumar S, Majumdar A, Pavithra G. Quality of life and its associated factors using WHOQOL- BREF among elderly in Urban Puducherry, India. J Clin Diagnostic Res. 2014;8(1):54-57. doi:10.7860/JCDR/2014/6996.3917
Fadda G, Jirón P. Quality of life and gender: A methodology for urban research. Environ Urban. 1999;11(2):261-270.doi:10.1630/095624799101285011
Wahl AK, Rustøen T, Hanestad BR, Lerdal A, Moum T. Quality of life in the general Norwegian population, measured by the Quality of Life Scale (QOLS-N). Qual Life Res. 2014;13(5):1001-1009. doi:10.1023/B:QURE.0000025583.28948.5b
Barbareschi G, Sanderman R, Leegte IL, Van Veldhuisen DJ, Jaarsma T. Educational level and the quality of life of heart failure patients: A longitudinal study. J Card Fail. 2011;17(1):47-53. doi:10.1016/j.cardfail.2010.08.005
Hultman, B., Hemlin, S., & Olof Hörnquist J. Quality of life among unemployed and employed people in northern Sweden. Are there any differences? Work. 2016;26(1):47-56.
Damayanti S. Hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia penderita hipertensi di dusun grujugan bantul yogyakarta. 2018.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.