Discharge Planning Terintegrasi Dalam Pelayanan Klien DM di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD Solok Tahun 2017
Abstract
Diabetes mellitus type 2 is cronic disease that needed long term treatment. So that is need Discharge Planning. The appliying of an integrated Discharge Planning will influence the a patient treatment when he / she comes back home. The purpose of this research results a Discharge Planning modul and analysis of the implementation influence of Discharge Planning modul toward a patient knowledge in DM matter. The research method uses quasi experiment with the design of after-before analysis with McNemar test. The sample used is purposive sampling with 39 samples, date collected uses questionare with interview, data is calcuted and analyzed. The research result shows that there is a significant difference in knowledge between bifor and after implementation of Discharge Planning module (p=0,010). Sugested for hospital managemen to made and implemented Discharge Planning module.
Downloads
References
Atak, N., Tanju Gurkan, Kenan Kose. (2010). The Effect of Education on Knowledge, Self Management and Self Efficacy with Type 2 Diabetes. Australian Journal of Advanced Nursing. 26 (2).
Bowers,J. & Cheyne,H.(2016) Reducing the length of postnatal stay ; implications ror cost and quality of care BMC Health services research, 1-12. http://doi.org/10.1186/s12913-015-1214-4
Capernito (1995) Rencana Asuhan dan Dokumentasi Keperawatan Edisi 2 EGC Jakarta
Garnadi,Yudi.(2012).Hidup Nyaman dengan Diabetes. Jakarta: Agromedia Pustaka
Hariyati. (2008). Evaluasi Model Perencanaan Pulang yang Berbasis Teknologi Informasi Volume 12, Makara Kesehatan, Jakarta.
Misnadiarly. (2006). Ulcer, Gangren, Infeksi Diabetes Mellitus. Ed.1. Jakarta: Pustaka Populer.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, Rineka Cipta, Jakarta.
Potter P.A & Perry A.G. (2005). Fundamental Keperawatan Volume 1. Alih Bahasa: Yasmin Asih et al. Edisi 7. Jakarta: EGC.
Untari T. (2010). Hubungan Pengetahuan dengan Pelaksanaan Discharge Planning oleh Perawat di RSUD Wates Kulon Progo Yogyakarta. Belum dipublikasikan.
Rahmawati, F., Setiawati, E. P., & Solehati, T. (2014). Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2: Telaah Literatur- A Literature Review: The Effect Of Family Support On Quality Of Life Of Patients With Type 2 Diabetes Mellitus.
Ratna, A. (2017). Optimalisasi Pelaksanaan Discharge Planning melalui Pengembangan Model Discharge Planning Terintegrasi Pelayanan Keperawatan. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 2 (1) 2017, 2(1).
Setyowati T. (2011). Pelaksanaan Discharge Planning oleh Perawat Pada Pasien di Ruang Syaraf dan Bedah Syaraf Gedung Kemuning Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung. 2011.
Safrina, N., & Putra, A. (2016). Persepsi Perawat Pelaksana Terhadap Pentingnya Discharge Planning Di Rsudza Banda Aceh Nurse ’ S Perception of the Importance of Discharge Planning in Rsudza Banda Aceh. Jurnal Iilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 1(1), 1–9. https://doi.org/http://jim.unsyiah.ac.id
Sitorus, R (2011) Manajemen Keperawatan di Ruang Rawat Inap, Jakarta: EGC
WHO. (2011). Global Status Report on NCDs 2010. Chapter 1–Burden: mortality, morbidity and risk factors. http://www.who.int/diabetes/f acts/en/. Diakses tanggal 11 Juli 2017.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.