Penerapan Deep Breating Relaxation dan Terapi Murottal dalam Asuhan Keperawatan pada Pasien Ca Colon dengan Nyeri di Ruang Beda Pria RSUP Dr. M Djamil Padang

  • Zakiyatuz Zhuhrah Kemenkes Poltekkes Padang
Keywords: Ca Colon, Nyeri Kronis, penerapan relaksasi nafas dalam, terapi murottal

Abstract

Kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, Menurut data World Health Organitation (WHO), pada tahun 2020 di seluruh dunia terdapat 19,2 juta kasus kanker baru, terhitung hampir 10 juta kematian pada tahun 2020 (WHO, 2020). Di Indonesia terdapat sekitar 237.000 penderita kanker baru setiap tahunnya. Hasil observasi dan wawancara pada tanggal 18 april 2024 dengan kepala ruangan dan perawat, Terapi Deep Breating Relaxation Dan Terapi Murottal belum pernah diterapkan di ruang bedah pria irna. Tujuan karya tulis akhir ini menerapkan terapi deep breating relaxation dan terapi murottal pada pasien Ca Colon dengan nyeri di ruang bedah irna bedah Rsup Dr. Djamil padang. Metode penelitian ini berupa case report. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April - July 2024. Populasi dalam penelitian ini didapatkan sebanyak 3 orang dengan Sampel yang diambil dengan sebanyak 2 orang. Teknik penggumpulan data menggunakan metode pengkajian, wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Analisis yang digunakan menggunakan analisis pico yang akan dibandingkan dengan hasil penelitian dengan jurnal yang ditemukan. Hasil penerapan deep breating relaxation dan terapi murottal menunjukkan adanya penurunan skala nyeri yang diderita oleh pasien, Adapun pada pasien 1 skala nyeri turun dari skala 5 menjadi 2 sedangkan pada pasien 2 skala nyeri turun dari 4 menjadi skala 1. Penerepan Deep Breating Relaxation Dan Terapi Murottal diharapkan dapat menjadi alternatif dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien kanker untuk menurunkan intensitas nyeri yang diderita oleh pasien. Disarankan pada penelitian selanjutnya untuk mengkombinasikan lagi dengan terapi yang lain, seperit guided imagery.

References

Mulyani NS. Perbedaan Pengaruh Terapi Murottal selama 15 Menit dan 25 Menit terhadap Penurunan Skala Nyeri pada Pasien Kanker Pasca Bedah. 2019;1(1):77-88.

Miftahussurur M, Annisa Ayu Y. Buku Ajar Aspek Diagnosis dan Terapi Terkini Kanker Kolorektal. In: Airlangga University Press; 2021.

Tjokoprawiro A. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Ed 2. In: Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Rumah Sakit Pendidikan Dr. Seotomo Surabaya. Airlangga University Press; 2015.

Kemenkes. Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. Published online 2018:674.

putri Lenggogeni D. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Kanker Kolorektal. In: CV. Mitra Edukasi Negeri; 2023.

Irmayati N, Yona S, Waluyo A, Edianto. Asuhan Keperawatan Spesialitik Klien dengan Kanker Kolorektal. In: Penerbit Salemba; 2023.

Mangara Y. Sindrom Nyeri Kanker: Patofisiologi dan Klasifikasi klinis. 2021;38(4).

Malikul Mulki M, Ta’adi, Lanny S. Efektivitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Dan Terapi Musik Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi.; 2020.

Solikhah IT. TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK PENATALAKSANAAN NYERI AKUT PASIEN CA UTERI. 2023;4(2):417-424.

Penderita K, Kolorektal K, Rumah D, Pendidikan S, Sina I. Karakteristik Penderita Kanker Kolorektal Di Rumah Sakit Pendidikan Ibnu Sina Makassar Tahun 2022. 2024;04(01):19-28.

Sugiyono. Metodologi Penelitian. Penerbit Alfabeta; 2016.

PPNI. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Dewan Pengurus Pusat PPNI; 2017.

PPNI. STANDAR LUARAN KEPERAWATAN INDONESIA.; 2018.

Hamarno R, T MDC, Hisbulloh MH. Deep Breathing Exercise (DBE) dan Tingkat Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Laparatomi. 2017;3(1):31-41.

Nurbaiti N, Nur D, Puji R. Terapi Murottal Ar-Rahman Menurunkan Intensitas Nyeri Kanker Pada Pasien Ca Penis. Published online 2023.
Published
2024-11-30