Sarana Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare pada Balita
Abstract
Penyakit diare merupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu di perhatikan karena penyumbang utama ketiga angka kesakitan dan kematian anak. Tahun 2015 angka kejadian diare tertinggi terjadi di wilayah kerja Puskesmas Pauh Padang dengan persentase 8,41% yang tertinggi terdapat di wilayah Limau Manis Selatan. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan rancangan Cross Sectional. Penelitian Bulan Februari – Agustus 2016. Populasi adalah seluruh KK yang memiliki balita di Kelurahan Limau Manis Selatan Kecamatan Pauh Padang. Pengambilan sampel secara proporsional sampling sebesar 73 orang. Data dianalisis secara distribusi frekuensi dengan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara kondisi sarana: penyediaan air bersih, jamban keluarga, pembuangan air limbah dan pembuangan sampah keluarga dengan kejadian diare pada balita. Melalui Pimpinan Puskesmas disarankan untuk selalu mengaktifkan progam kesehatan lingkungan mengadakan penyuluhan tentang pentingnya menjaga sanitasi lingkungan rumah tangga yang meliputi penyediaan air bersih, jamban, mengelola air limbah dan mengelola sampah.
Kata kunci : Diare, Air Bersih, Kotoran Manusia, Sampah, Air Limbah