UPAYA DETEKSI DINI RESIKO TINGGI KEHAMILAN DITENTUKAN OLEH PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN
Abstract
Deteksi dini kehamilan dengan faktor resiko adalah kegiatan yang dilakukan untuk menemukan ibu hamil yang mempunyai faktor resiko dan komplikasi kebidanan. Deteksi faktor risiko pada ibu baik oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat merupakan salah satu upaya penting dalam mencegah kematian dan kesakitan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan upaya deteksi dini resiko tinggi kehamilan. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Mungka bulan Oktober sampai November 2017 dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil resiko tinggi sebanyak 51 Orang. Sampel yang diambil hanya 40 orang dengan Uji statistic Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh 55% responden memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi, tingkat ekonomi yang rendah (90%), kurang mendapat dukungan dari tenaga kesehatan (52.5%), buku KIA tidak diisi lengkap (82.5%) dan responden tidak melakukan upaya deteksi dini resiko tinggi kehamilan (57.5%). Hasil analisa bivariat yaitu, terdapat dua varibel yang berhubungan dengan upaya deteksi dini resiko tinggi kehamilan yaitu variabel pengetahuan (P value 0.008) dan dukungan tenaga kesehatan (P value 0.022). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan yaitu variabel kelengkapan pengisian buku KIA dengan P value 0.432. Kesimpulannya yaitu adanya hubungan pengetahuan dan dukungan tenaga kesehatan dengan upaya deteksi dini resiko tinggi kehamilan. Saran bagi responden supaya bisa meningkatkan upaya deteksi dini resiko tinggi kehamilan dan bagi bidan diharapkan untuk melaksanakan konseling mengenai upaya deteksi dini resiko tinggi kehamilan serta meningkatkan pendokumentasian dengan melakukan pengisian buku KIA secara lengkap.