PENGARUH EDUKASI MENGGUNAKAN MEDIA KARTU SEHAT TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM PENCEGAHAN DBD PADA ANAK KELAS V SD NEGERI 205/IV KOTA JAMBI
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan demam berdarah (DF) yang parah dapat menyebabkan kematian. Pravelansi angka mortalitas akibat dengue terjadi pada kelompok usia yang lebih muda yaitu 5-14 tahun.(Kemenkes RI, 2022) Salah satu upaya untuk mengurangi prevalensi mortalitas akibat demam berdarah adalah dengan edukasi menggunakan kartu sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi menggunakan kartu sehat terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap dalam pencegahan DBD pada anak kelas V SD Negeri 205/IV Kota Jambi. Jenis Penelitan ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre-eksperimental, dengan rancangan penelitin one group pretest-posttest. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 67 orang. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil rata-rata skor pengetahuan pencegahan DBD adalah pre-test (7.24), post-test (13.51). Hasil rata-rata sikap pencegahan DBD adalah pre-test (40.31), post-test (47.46). Ada perbedaan peningkatan skor pengetahuan dan sikap pencegahan DBD pada siswa kelas V SD Negeri 205/IV Kota Jambi yang diberikan edukasi kesehatan melalui kartu sehat dengan p value 0,000 (p<0,05). Edukasi Kesehatan dengan kartu sehat efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap pencegahan DBD pada siswa SD Negeri 205/IV Kota Jambi.
References
2.Syamsir, Andi D. Analisis Spasial Efektivitas Fogging Di Wilayah Kerja Puskesmas Makroman, Kota Samarinda. IOP Conf Ser Mater Sci Eng. 2018;335(1):2.
3.Jambi DKP. Profil Kesehatan Provinsi Jambi Tahun 2022. 2022;154–157.
4.Wahyuni D, Amareta DI. Pengembangan Media Pendidikan Kesehatan Flashcard Anemia. J Kesehat. 2019;7(2):70.
5.Fibrilia loren, Sri endang, Soenyoto tommy. Pengembangan media pembelajaran pendidikan kesehatan melalui kartu sehat. J Phys Educ Sport Heal Recreat. 2016;5(3):146.
6.Fibrilia L. Pengembangan media pembelajaran pendidikan kelas VIII di SMP Islam Al Madina Kota Semarang tahun 2016 [skripsi]. Semarang: Universitas Negeri Semarang; 2016. Available from: https://lib.unnes.ac.id/27019/7.
7.Syam A, Indriasari R, Ibnu I. Gambaran pengetahuan dan sikap siswa terhadap makanan jajanan sebelum dan setelah pemberian edukasi kartu kwartet pada anak usia sekolah dasar di Kota Makassar. J Tepat. 2018;1(2):127–36. doi:10.25042/jurnal_tepat.v1i2.36.
8.Kelrey F, Kombong R, Hatala TN. Efektifitas Media Permainan Flashcard Dalam Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Anak Usia Prasekolah. Citra Delima Scientific J Citra Internasional Institute. 2022;5(2):56–60. doi:10.33862/citradelima.v5i2.239.
9.Sintiya N, Robbihi IH, Winda F. Pengaruh penyuluhan dengan menggunakan media kartu pertanyaan terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa kelas V SD. J Ilm Keperawatan Gigi. 2023:158–67.10.Vina S. Pengaruh media flash card terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang pendewasaan usia perkawinan di SMAN 04 Kota Bengkulu [skripsi]. Bengkulu: Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu; 2022.
11.Khairuna H, Siti Z, Mutalazimah M. Penyuluhan gizi dengan media komik untuk meningkatkan perilaku tentang keamanan makanan jajanan. J Kesehat Masyarakat. 2012:67–73.
12.Azwar S. Sikap manusia dan teori pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2012.
13.Pina S, Suaebah S. Edukasi media kartu bergambar berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap anak dalam pemilihan jajanan sehat di SD Negeri Pontianak Utara. Pontianak Nutr J (PNJ). 2018:56–9