Hubungan Karakteristik Individu, Frekuensi Angkat dan Angkut terhadap Terjadinya Keluhan Low Back Pain pada Pekerja Pengangkut Beras Gudang Bulog
Abstract
Low Back Pain (LBP) is an occupational health problem commonly experienced by informal sector workers, especially those engaged in heavy lifting and carrying activities with non-ergonomic techniques. Workers at the Bulog Sago Warehouse in Pesisir Selatan Regency are at high risk of experiencing LBP due to manual handling practices without ergonomic training. This study aimed to analyze the relationship between individual characteristics (length of employment), lifting load, lifting technique, and lifting frequency with LBP complaints among rice transport workers. The study used an analytical observational design with a cross-sectional approach, conducted from January to June 2025 involving all 48 workers (total sampling). Data were collected through questionnaires and observation sheets, then analyzed univariately and bivariately using the Chi-Square test with a 95% confidence level. The results showed that 66.7% of workers experienced LBP complaints. There were significant relationships between length of employment (p=0.001), lifting load (p=0.047), lifting technique (p=0.003), and lifting frequency (p=0.027) with the incidence of LBP. It was concluded that individual and ergonomic factors significantly influence LBP complaints. Ergonomic training, workload limitation, job rotation, and the use of lifting aids are recommended to reduce the risk of musculoskeletal disorders.
Downloads
References
Punnett L, Wegman DH. Work-related musculoskeletal disorders: The epidemiologic evidence and the debate. Journal of Electromyography and Kinesiology. 2004.
Da Costa BR, Vieira ER. Risk factors for work-related musculoskeletal disorders: A systematic review. Applied Ergonomics. 2010.
Benynda T. Hubungan Cara Kerja Angkat Angkut Dengan Keluhan Low Back Pain Pada Porter di Pasar Tanah Abang Blok A. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2016.
Safithry CY, Nisya K, Fadhilah N, Shakila R, Harahap RA, Hasanah W. Pengaruh Aktivitas Kerja dan Beban Angkat terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Jurnal Nursing Public Health. 2023;11(2):338–44.
Wahyuni R, et al. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja Manual Handling. Health and Safety Journal. 2022.
Sutrisno H, et al. Analisis risiko ergonomi terhadap keluhan muskuloskeletal pada pekerja logistik. Jurnal K3 Indonesia. 2020.
Habir AH, Hikmah BN, Sani A. Faktor-faktor Low Back Pain pada buruh pabrik beras UD Lanrisang. Wind Public Health J. 2023;4(5):743–54.
Santoso D. Kapasitas angkat beban untuk pekerja Indonesia. J Tek Ind. 2007;8(2):148–55.
Agustina S, Khie Khiong T. Low Back Pain ditinjau dari teori medis barat dan TCM. J Compr Sci. 2023;2(4):971–80.
Pratiwi PA, Widyaningrum D, Jufriyanto M. Analisis postur kerja menggunakan metode REBA untuk mengurangi risiko musculoskeletal disorder. Profisiensi J Tek Ind. 2021;9(2):205–14.
Grandjean E. Fitting the Task to the Human: A Textbook of Occupational Ergonomics. CRC Press; 2014.
Raraswati V, Sugiarto Y, Yenni M. Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan muskuloskeletal pada pekerja angkat angkut di Pasar Angso Duo Jambi. Healthc Technol Med. 2020;6(1):441–8.
Trisnaning Kasih BA. Hubungan usia, beban kerja, posisi tubuh, dan aktivitas fisik terhadap kejadian Low Back Pain pada perawat pelaksana. J Pengabdi Ilmu Kesehat. 2023;3(2):160–74.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Kesehatan Lingkungan Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.














