Inspeksi Kesehatan Lingkungan Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Dramaga Kabupaten Bogor Jawa Barat Tahun 2022
Abstract
One of the factors that can affect the learning process and the health of school residents is the hygiene of the school environment. A potentially disease-causing school environment necessitates a school environmental health inspection to maintain a healthy school environment and promote students' clean and healthy lifestyles. This study seeks to characterize the health status of the school environment at State Junior High School 2 Dramaga in Bogor, West Java. This study is an observational descriptive study. The scope of the study includes the health of the school environment, including location, building construction, building space, room air quality, lighting, ventilation, school sanitation facilities, sports facilities, worship facilities, the yard, and the absence of mosquito larvae. Observation with a checklist and measurements of the physical environment, including classroom density, lighting, and ventilation measurements, were used to collect data. The results indicated positively to the health of the school environment. Efforts to improve school sanitation in the regulation and coaching sections yielded positive results. However, in terms of building space, lighting, toilets, and the absence of mosquito larvae, and the results are not favorable. The research findings on the health of the school environment led to a positive conclusion with a percentage of 69.2%. In addition to advising schools on how to enhance their facilities and infrastructure, researchers also monitor the schools' environmental health.
Downloads
References
Pinontoan OR, Sumampouw OJ. Dasar Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta. Deepublish Publisher; 2019.
Ferry M, Tohirin, Susmiati. Sanitasi Tempat - Tempat Umum Dilengkapi dengan Perspektif Islam. Jakarta: Uhamka press; 2019.
Presiden Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Indonesia; 2009.
Presiden Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Indonesia; 2010.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah. Jakarta; 2012.
7. Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2018.
Nugraheni H, Indarjo S, Suhat. Buku Ajar Promosi Kesehatan Berbasis Sekolah. Yogyakarta: Deepublish Publisher; 2018.
Supranto J. Statistik Teori dan Aplikasi Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga; 2018
Nur, et al. Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sekolah Dasar di Kabupaten Banyuwangi. JPH RECODE Oktober 2018; 291):11-12. http://e-journal.unair.ac.id/JPHRECODE
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Pedoman Pembinaan dan Pengembangan UKS/M. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 2019.
Mundiatun, Daryanto. Pengelolaan Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gava Media; 2015.
Nugraheni H, Wiyatini T, Wiradona I. Kesehatan Masyarakat dalam Determinan Sosial Budaya. Yogyakarta: Deepublish Publisher; 2018.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1429/MENKES/SK/XII/2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Sekolah. Indonesia; 2006.
Pakpahan M, Siregar D, Susilawaty A, Dkk. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Medan: Yayasan Kita Menulis; 2021
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.

























