Analisis Faktor Intervensi Prioritas dan Faktor Intervensi Pendukung pada Ibu Hamil dalam Penanganan Stunting di Desa Sumpur Jaya Kecamatan Ketambe
Abstract
Stunting, the nutritional problems toddlers in Indonesia. Riskesdas 2018 results 30.8% of toddlers suffer from stunting. Efforts to reduce stunting are carried out through specific nutritional interventions to address direct causes. Target group of pregnant women, priority interventions and supporting interventions are carried out. Research is to analyze priority interventions the form of providing additional food and blood supplementation. Supporting interventions include calcium supplementation and pregnancy checks for stunting. This type of research is a cross sectional study. The research was in Simpur Jaya Village, Ketambe District. Research population was multiparous pregnant wome n who had children under five in July 2023 with sample 32 people. Data by observation, filling out questionnaires and interviews. The results of the study showed that 19 pregnant women who were given additional food had toddlers with stunting (100%) (pValue = 0.000). Pregnant women not consumption of Fe tablets experience stunting of 56% (pValue = 0.033). Most mothers who consume calcium, their toddlers do not experience stunting, 83.3%(pValue= 0.033). Pregnant women who do not regularly attend ANC visits experience a stunting incidence of 62.5%(pValue = 0.012). Concludes that providing additional food, consuming Fe tablets, consuming calcium and ANC examinations influence the incidence of stunting, is hoped that health workers to prevent stunting in the long term, interventions must be complemented by improving the determinants of malnutrition, such as poverty, education, burden. disease, and women's empowerment.
Downloads
References
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Dalam Percepatan Stunting Di Indonesia. 2018. 1–80 p.
Kementerian PPN/Bappenas. Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi Di Kabupaten/Kota. 2018. 1–59 p.
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2021. Pusdatin.Kemenkes.Go.Id. 2022. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
BKKBN. Kebijakan Dan Strategi Percepatan Penurunan Stunting DI Indonesia. 2021. 1–110 p.
Kementerian PPN/Bappenas. Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) Periode 2018-2024. 2018. 1–96 p.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Petunjuk Teknis Petunjuk Teknis Penyusunan dan Pelaksanaan Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Percepatan Pencegahan. 2021. 1–116 p.
Puspitasari M, Gustina T, Rany N, Zulfayeni. Pemberian Makanan Tambahan Ibu Hamil KEK Di Puskesmas Karya Wanita Pekanbaru. J Kesehat Manarang. 2021;7(2):141–53.
Khoiriah A, Latifah. Pemberian Tablet Zat Besi (Fe) Pada Ibu Hamil Di Posyandu Mawar Berduri RT 05 Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Jakabaring Kota Palembang. J Pengabdi Masy Kebidanan. 2020;2(1):1–8.
Fentiana N, Tambunan F, Ginting D. STUNTING , PEMERIKSAAN KEHAMILAN DAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH IBU HAMIL DI INDONESIA : ANALISIS DATA RISKESDAS 2013. J Keperawatan Suaka Insa. 2022;7(2):133–8.
Notoadmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.
Nurmasari V, Sumarmi S. Hubungan Keteraturan Kunjungan Antenatal Care dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III di Kecamatan Maron Probolinggo. Res Study. 2019;46–51.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah ( TTD ) Bagi Ibu Hamil. 2020.
Purnasari G, Briawan D, Dwiriani CM. ASUPAN KALSIUM DAN TINGKAT KECUKUPAN KALSIUM PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN JEMBER. J MKMI. 2016;12(4):261–8.
Widiastuti RO, Wijaya SM, Graharti R. Suplementasi Kalsium selama Kehamilan sebagai Pencegahan Kejadian Preeklampsia Calcium. J Major. 2018;7:207–10.
world health organization. Guideline : Calcium supplementation in pregnant women. 2013.
Gustirini R. Suplementasi Kalsium Pada Ibu Hamil Untuk Mengurangi Insidensi Preeklampsia di Negara Berkembang. J Kebidanan. 2019;8(2):151–60.
Afriani D, Merlina E. Determinan Kepatuhan Ibu Hamil Melakukan Pemeriksaan Kehamilan. J ASuhan Ibu Dan Anak. 2021;6(1):1–7.
Copyright Notice
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Dengan mengirimkan manuskrip ke Jurnal Sehat Mandiri, penulis setuju dengan kebijakan ini. Tidak diperlukan persetujuan dokumen khusus.
Hak Cipta :
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional
Hak cipta atas artikel apa pun di Jurnal Sehat Mandiri dipegang penuh oleh penulisnya di bawah lisensi Creative Commons CC BY-NC-SA 4.0.
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mempertahankan semua hak mereka atas karya yang diterbitkan, tak terbatas pada hak-hak yang diatur dalam laman ini.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Sehat Mandiri sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA-4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Sehat Mandiri.
- Penulis menjamin bahwa artikel asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang secara eksklusif dipegang oleh penulis.
- Jika artikel dipersiapkan bersama oleh lebih dari satu penulis, setiap penulis yang mengirimkan naskah menjamin bahwa dia telah diberi wewenang oleh semua penulis bersama untuk menyetujui hak cipta dan pemberitahuan lisensi (perjanjian) atas nama mereka, dan setuju untuk memberi tahu rekan penulis persyaratan kebijakan ini. Jurnal Sehat Mandiri tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas apa pun yang mungkin timbul karena perselisihan internal penulis.
Lisensi :
Jurnal Sehat Mandiri diterbitkan berdasarkan ketentuan Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional (CC BY-NC-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk :
Menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun serta menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan, bahkan untuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.

























