http://jurnal.poltekkespadang.ac.id/ojs/index.php/promkes/issue/feedJurnal Promosi Kesehatan Mandiri2024-12-06T17:08:10+07:00Open Journal Systems<p><strong>Jurnal Promosi Kesehatan Mandiri</strong> berdiri sejak tahun 2023 dengan tujuan adalah untuk mempublikasikan artikel berkualitas baik yang didedikasikan untuk semua aspek perkembangan terkini yang luar biasa di bidang promosi kesehatan. Ruang lingkupnya meliputi : Kesehatan mempromosikan rumah sakit, Promosi kesehatan di institusi termasuk pariwisata dan industri, Media kesehatan dan teknologi komunikasi, Promosi kesehatan untuk penyakit menular dan tidak menular, Penyakit gaya hidup termasuk kesehatan reproduksi, seksualitas dan HIV/AIDS, Kesehatan dan keselamatan Kerja, Perilaku kesehatan dan pendidikan, Strategi intervensi dalam promosi kesehatan. Penerbit : Jurusan Promosi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Padang. Jl. Simpang Pondok Kopi Nanggalo Telp. (0751) 7058128 Padang . Email : jurnal.promkesmandiri@gmail.com. alamat : website: https://jurnal.poltekkespadang.ac.id/ojs/index.php/promkes/index</p>http://jurnal.poltekkespadang.ac.id/ojs/index.php/promkes/article/view/1609FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUOK TAHUN 20242024-12-06T14:41:50+07:00Khansa Fitria Divikhansafitria10@gmail.com<p><strong>Lata</strong><strong>r belakang: </strong>Hipertensi, dikenal sebagai the silent killer, merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan yang sangat serius saat ini. Secara global, hipertensi merupakan faktor risiko utama kematian akibat penyakit kardiovaskular (CVD). Terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi perilaku orang dalam pengendalian hipertensi. Faktor predisposisi meliputi usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, pengetahuan, dan sikap. Faktor pendukung terdiri dari keterjangkauan jarak dan ketersediaan obat-obatan. Faktor penguat mencakup dukungan dari keluarga dan peran tenaga kesehatan. <strong>Metode: </strong>Jenis penelitian kuantitatif, dengan desain cross sectional. Besar sampel untuk penelitian ini adalah 163 orang, dan analisis data dilakukan menggunakan chi-square <strong>Hasil: </strong>Terdapat hubungan pengaruh signifikan antara jenis kelamin (nilai p=0,006), pekerjaan (nilai p=0,000), pengetahuan (nilai p=0,001), sikap (nilai p=0,000), perilaku (nilai p=0,000), dukungan keluarga (nilai p=0,000), dan peran tenaga kesehatan (nilai p=0,000) dengan kejadian hipertensi. <strong>Kesimpulan: </strong>Terdapat hubungan pengaruh signifikan antara jenis kelamin, pekerjaan, pengetahuan, sikap, perilaku, dukungan keluarga, dan peran tenaga kesehatan dengan kejadian hipertensi.</p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Hipertensi, Lansia</p>2024-12-06T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##http://jurnal.poltekkespadang.ac.id/ojs/index.php/promkes/article/view/1607HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN DIET PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS PULOGEBANG JAKARTA TIMUR2024-12-06T15:10:05+07:00bulan mukti ramadhanibulanmukti5@gmail.com<p><strong><em>Lata</em></strong><strong><em>r belakang</em></strong><strong><em>: </em></strong><em>Pravensi diabetes melitus,tertinggi berada di jakarta timur sebanayak 32.400 penderita dan jakarata selatan sebanyak 35.027 penderita,maka dari itu penelitian dapat dilakukan di jakarta timur beralokasikan dipuskesmas pulogebang jakarta timur. </em><strong><em>Metode: </em></strong><em>Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Besaran sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah 86 pasien pengetahuan diabetes melitus, kepatuhan diet diabetes melitus, penelitian ini menggunakan teknik sampel random sampling dari populasi di puskesmas pulogebang Jakarta Timur. </em><strong><em>Hasil: </em></strong><em>Penelitian menunjukan bahwa dari 86 pasien, yang memiliki tingkat kepatuhan diet sebesar 68.3%, yang memilikin tingat pengetahuan sebesar 31,7%, dan terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan diet dengan pengetahuan dengan nilai signifikansi 0,004 (P<0,005). </em><strong><em>Kesimpulan: </em></strong><em>Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa, Sebanyak 58.1 % dari 50 pasien yang memiliki tingkat kepatuhan diet yang tinggi dan sebanyak 73.3% dari 63 pasien yang memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi. Terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan diet dengan pengetahuan diabetes melitus di Puskesmas Pulogebang dengan nilai signifikansi 0,004. </em></p> <p><strong><em>Kata kunci: </em></strong><em>Kepatuahan diet, Pengetahuan</em></p>2024-12-06T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##http://jurnal.poltekkespadang.ac.id/ojs/index.php/promkes/article/view/1580PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BUSY BOARD TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTIK MITIGASI BENCANA KEBAKARAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR2024-12-06T15:18:01+07:00Harini Nova Indryastutiharininova24@gmail.comRizki Amaliarizkiamalia@poltekkesjogja.ac.idHerman Santjokohermansantjoko@gmail.comSigid Sudaryantoagustinus_sigid@yahoo.com<p><strong><em>Abstrak </em></strong></p> <p><strong><em>Lata</em></strong><strong><em>r belakang: </em></strong><em>Kebakaran pada sekolah dapat diakibatkan oleh berbagai hal, diantaranya konsleting listik, kebakaran lahan dan ledakan tabung gas. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bantul mencatat jumlah kejadian kebakaran di Bantul dari Januari-Juli 2023 terjadi sebanyak 119 kasus yang mayoritas disebabkan oleh kelalaian manusia. Kebakaran dapat menimbulkan kerugian material dan korban jiwa terutama pada kelompok rentan yaitu anak-anak. Ada banyak cara untuk menyampaikan Informasi tentang mitigasi bencana kebakaran diantaranya melalui media busy board.</em></p> <p><strong><em>Metode: </em></strong><em>Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi Eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian Pre test-Post test with Control Group. Penelitian dilaksanakan bulan Februari-April 2024. Sampel pada penelitian ini adalah Siswa kelas V Sekolah Dasar (SD) di SDN Jurug dan SDN Ngoto yang berjumlah 107 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu sampling jenuh. </em></p> <p><strong><em>Hasil: </em></strong><em>Hasil analisis dengan uji Wilcoxon menunjukkan ada perbedaan yang bermakna antara selisih pre-test dan post-test nilai pengetahuan (0,000), sikap (0,000), dan praktik (0,000) dari penggunaan media busy board. Adapun uji Mann Whitney menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai selisih pengetahuan (0,001), sikap (0,000), dan praktik (0,000) pre-test dan post-test antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.</em></p> <p><strong><em>Kesimpulan: </em></strong><em>Penyuluhan dengan menggunakan media video busy board lebih efektif untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik mitigasi bencana kebakaran dibandingkan penyuluhan dengan ceramah.</em></p>2024-12-06T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##http://jurnal.poltekkespadang.ac.id/ojs/index.php/promkes/article/view/1756Efektivitas Metode Game Based Learning Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa kelas V Dalam Pencegahan Penyakit Diare Di SDN Malaka Jaya 08 & SDN Pondok Kelapa 05 Pagi Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur Tahun 20242024-12-06T16:17:38+07:00Nanda Puspita Sarinanda@gmail.com<p>Abstrak<br>Latar belakang: Diare masih menjadi penyebab utama kematian dan kesakitan anak di dunia, pada kelompok umur 5-14 tahun sebanyak 182.338 kasus. Wilayah Jakarta Timur menduduki peringkat kedua kasus diare terbanyak di DKI Jakarta. Kurangnya pengetahuan anak usia sekolah tentang diare bisa menjadi penyebab tingginya kasus diare, metode game based learning menjadi salah satu metode yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap anak usia sekolah.<br>Metode: Penelitian ini menggunakan desain Quasi Experiment dengan rancangan Non Equivalent Control Group Design yang terdiri dari 70 sampel penelitian yang dipilih dengan teknik purposive sampling yaitu 35 responden kelompok intervensi dan 35 responden kelompok kontrol yang merupakan siswa kelas V.<br>Hasil: Hasil uji Wilcoxon signed rank dan Mann-Whitney 0,000 < 0,05 yang berarti adanya pengaruh metode game based learning terhadap pengetahuan dan sikap siswa. Peningkatan rata-rata pengetahuan dan sikap siswa kelompok intervensi yang lebih besar berarti metode game based learning lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa tentang pencegahan penyakit diare.<br>Kesimpulan: Diharapkan metode game based learning ini dapat menjadi referensi untuk memberikan pendidikan kesehatan agar pengetahuan dan sikap siswa/siswi SDN meningkat sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit diare.</p>2024-12-06T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##http://jurnal.poltekkespadang.ac.id/ojs/index.php/promkes/article/view/1757EFEKTIVITAS EDUKASI KESEHATAN VIDEO TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG PENCEGAHAN DIARE DI MADRASAH IBTIDAIYAH KELURAHAN JATIMAKMUR TAHUN 20242024-12-06T16:28:44+07:00azzahra prastyaPrastya@gmail.com<p>Latar Belakang :Diare merupakan suatu penyakit infeksi pada saluran pencernaan yang menjadi permasalahan, termasuk di Indonesia. Menurut data dari WHO dan UNICEF, terdapat sekitar 2 miliar kasus diare setiap tahun, menyebabkan 1,9 juta kematian balita di seluruh dunia. Mayoritas kematian ini, sebanyak 78%, terjadi di negara-negara berkembang, khususnya di wilayah Afrika dan Asia Tenggara. Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 menunjukkan prevalensi diare sebesar 8% untuk semua kelompok usia, dengan angka prevalensi balita mencapai 12,3%, sementara pada bayi sekitar 10,6%. Hasil dari Sample Registration System tahun 2018 juga menunjukkan bahwa diare tetap menjadi penyebab utama kematian pada neonatus sebesar 7% dan pada bayi usia 28 hari sekitar 6% (Kemenkes RI,2022).Tujuan mengetahui efektivitas edukasi kesehatan video terhadap peningkatan pengetahuan siswa sekolah dasar tentang pencegahan diare di Madrasah Ibtidaiyah Kelurahan Jatimakmur.Desain penelitian ini untuk menguji edukasi pencegahan diare dengan video terhadap peningkatan pengetahuan siswa/i di Madrasah Ibtidaiyah Hudal Islam I Kelurahan Jatimakmur.Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat quasi eksperimen dengan desain to one group pretest posttest design. One group pretest posttest design merupakan suatu desain penelitian yang didalamnya dilakukan observasi sebanyak dua kali yaitu sebelum eksperimen (pretest) dan sesudah eksperimen (posttest). Besar sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah 48 siswa sesuai dengan kriteria inklusi,penelitian ini menggunakan teknik sample random sampling dari populasi di Madrasah Ibtidaiyah Hudal Islam I Kelurahan Jatimakmur. Pengumpulan dilakukan dengan melakukan wawancara yaitu menggunakan instrumen kuesionerHasil: terdapat peningkatan pengetahuan siswa sebelum dan sesudah diberikan edukasi kesehatan video tentang pencegahan diare dengan nilai rata –rata sebesar 8.65 menjadi sebesar 13.27 Kesimpulan: bahwa terdapat peningkatan pengetahuan melalui edukasi kesehatan video tentang pencegahan diare pada siswa Madrasah Ibtidaiyah Hudal Islam I Keluarahan Jatimakmur Tahun 2024.</p>2024-12-06T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##http://jurnal.poltekkespadang.ac.id/ojs/index.php/promkes/article/view/1758Efektivitas Kesenian Randai Dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita Tentang Diare2024-12-06T17:08:10+07:00Chiny Elsa DianaChinyED@gmail.com<p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><strong><em>Lata</em></strong><strong><em>r belakang: </em></strong><em>World Health Organization </em>(WHO) mengungkapkan bahwa 1,7 milyar kasus diare setiap tahun penyakit diare membunuh 525.000 balita.Berdasarkan data Puskesmas Pasar Muara Labuh (2023) diketahui terdapat kasus diare pada kategori 0-59 bulan sebanyak 65 kasus yang terjadi dari bulan Januari hingga Oktober tahun 2023. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan sikap ibu balita tentang diare melalui kesenian randai di Kampung Terandam Kecamatan Sungai Pagu tahun 2024.</p> <p><strong><em>Metode: </em></strong>Penelitian ini berjenis <em>mixed method, </em>dengan kualitatif menggunakan eksploratif dan penelitian kuantitatif menggunakan <em>quasi eksprerimental</em> jenis <em>one-group pretest-posttest.</em> Informan dalam penelitian ini adalah ibu balita, tenaga kesehatan dan seniman randai. Responden penelitia 65 orang yang ditentukan dengan teknik <em>total sampling</em> pada September 2023 - Juni 2024. Pengolahan data menggunakan program SPSS secara univariat untuk melihat rata-rata pengetahuan dan sikap, bivariat dengan uji <em>Wilcoxon.</em></p> <p><strong><em>Hasil: </em></strong>Diketahui median pengetahuan ibu balita sebelum dan sesudah intervensi adalah 6.00 dan 15.00 sedangkan median sikap sebesar 18.00 dan 36.00. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengetahuan <em>p-v</em> = <0,05 dan sikap dengan <em>p-v= <</em>0,05 setelah intervensi menggunakan kesenian randai.</p> <p><strong><em>Kesimpulan: </em></strong>Kesimpulan penelitian adalah kesenian randai efektif meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu balita tentang pencegahan diare. Diharapkan kesenian randai untuk kedepannya dapat dilestarikan dan berkembang di masyarakat sebagai media edukasi kesehatan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu balita tentang diare.</p>2024-12-06T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##