Efektivitas Kesenian Randai Dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita Tentang Diare

  • Chiny Elsa Diana Jurusan Promosi Kesehatan, Poltekkes KemenkesPadang
Keywords: Kesenian randai, ibu balita, diare

Abstract

Abstrak

Latar belakang: World Health Organization (WHO) mengungkapkan bahwa 1,7 milyar kasus diare setiap tahun penyakit diare membunuh 525.000 balita.Berdasarkan data Puskesmas Pasar Muara Labuh (2023) diketahui terdapat kasus diare pada kategori 0-59 bulan sebanyak 65 kasus yang terjadi dari bulan Januari hingga Oktober tahun 2023. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan sikap ibu balita tentang diare melalui kesenian randai di Kampung Terandam Kecamatan Sungai Pagu tahun 2024.

Metode: Penelitian ini berjenis mixed method, dengan kualitatif menggunakan eksploratif dan penelitian kuantitatif menggunakan quasi eksprerimental jenis one-group pretest-posttest. Informan dalam penelitian ini adalah ibu balita, tenaga kesehatan dan seniman randai. Responden penelitia 65 orang yang ditentukan dengan teknik total sampling  pada September 2023 - Juni 2024. Pengolahan data menggunakan program SPSS secara univariat untuk melihat rata-rata pengetahuan dan sikap, bivariat dengan uji Wilcoxon.

Hasil: Diketahui median pengetahuan ibu balita sebelum dan sesudah intervensi adalah 6.00 dan 15.00 sedangkan median sikap sebesar 18.00 dan 36.00. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengetahuan p-v = <0,05 dan sikap dengan p-v= <0,05 setelah intervensi menggunakan kesenian randai.

Kesimpulan: Kesimpulan  penelitian adalah kesenian randai efektif  meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu balita tentang pencegahan diare. Diharapkan kesenian randai untuk kedepannya dapat dilestarikan dan berkembang di masyarakat sebagai media edukasi kesehatan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu balita tentang diare.

Published
2024-12-06