FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUOK TAHUN 2024

  • Khansa Fitria Divi Poltekkes Jakarta III
Keywords: Hipertensi, Lansia

Abstract

Latar belakang: Hipertensi, dikenal sebagai the silent killer, merupakan salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan yang sangat serius saat ini. Secara global, hipertensi merupakan faktor risiko utama kematian akibat penyakit kardiovaskular (CVD). Terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi perilaku orang dalam pengendalian hipertensi. Faktor predisposisi meliputi usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, pengetahuan, dan sikap. Faktor pendukung terdiri dari keterjangkauan jarak dan ketersediaan obat-obatan. Faktor penguat mencakup dukungan dari keluarga dan peran tenaga kesehatan. Metode: Jenis penelitian kuantitatif, dengan desain cross sectional. Besar sampel untuk penelitian ini adalah 163 orang, dan analisis data dilakukan menggunakan chi-square Hasil: Terdapat hubungan pengaruh signifikan antara jenis kelamin (nilai p=0,006), pekerjaan (nilai p=0,000), pengetahuan (nilai p=0,001), sikap (nilai p=0,000), perilaku (nilai p=0,000), dukungan keluarga (nilai p=0,000), dan peran tenaga kesehatan (nilai p=0,000) dengan kejadian hipertensi.  Kesimpulan: Terdapat hubungan pengaruh signifikan antara jenis kelamin, pekerjaan, pengetahuan, sikap, perilaku, dukungan keluarga, dan peran tenaga kesehatan dengan kejadian hipertensi.

Kata kunci: Hipertensi, Lansia

Published
2024-12-06