PENGARUH HOME VISIT DENGAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG KESEHATAN GIGI KELUARGA DI DESA MENASAH MANYET KABUPATEN ACEH BESAR
Abstract
Latar Belakang: Home visit asuhan keperawatan gigi keluarga terdiri dari mengenal gangguan kesehatan gigi keluarga, meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran kesehatan gigi keluarga, disini orang tua merupakan peran penting dalam menjaga kesehatan terutama dalam menjaga kesehatan gigi anak. Rata-rata orang tua masih banyak yang belum menyadari bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut itu sangat penting. Pengetahuan dan sikap ibu tentang kesehatan gigi sangat menentukan kondisi kesehatan gigi dan mulut anak nantinya. Seorang ibu biasanya memegang peran penting dalam kehidupan seorang anak, karena ibu merupakan figur pertama yang dikenal oleh anak dan ibu lebih banyak menghabiskan waktu dengan anak. Tujuan peneliti ini untuk mengetahui pengaruh home visit dengan pengetahuan orang tua tentang kesehatan gigi keluarga di Desa Menasah Manyet Kabupaten Aceh Besar. Metode: menggunakan metode quasi experiment ,yang dilakukan pada tanggal 02 s/d 16 maret 2024. Sampel dalam penelitian ini di ambil menggunakan teknik purpoive sampling. Analisa yang digunakan yaitu dengan menggunakan uji paired sampel t-test p-value = 0,05. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai pengetahuan orang tua sebelum diberikan perlakuan intervensi diperoleh nilai 9.95 sedangkan nilai sesudah intervensi 16.5 yang artinya ada pengaruh home visit dengan pengetahuan orang tua sebanyak 6.55 dengan hasil uji paired t-test menyatakan bahwa p-value 0,001 yang bermakna adanya perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah Home visit. Kesimpulan: Adanya pengaruh home visit dengan pengetahuan orang tua tentang keehatan gigi keluarga di desa menasah manyet kabupaten aceh besar dengan nilai pengetahuan orang tua pada kelompo k intervensi dengan perlakuan didapatkan p-value 0,001 (p <0,05). Saran: Diharapkan petugas kesehatan (puskesmas) dapat melakukan home visit tentang kesehatan gigi dan mulut yang dimasukkan kedalam program puskesmas, seperti penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada mayarakat melalui posyandu dan poswindu agar pengetahuan orang tua dapat meningkat.
